Analisis Laba Bersih dan Other Comprehensive Income dalam Memprediksi Laba Masa Depan

Siti Fatimah, Evita Puspita Sari

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laba bersih dan other comprehensive income dalam memprediksi laba masa depan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Variabel independen yang digunakan yaitu laba bersih dan other comprehemsive income. Komponen other comprehensive income yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengukuran kembali program imbalan pasti, surplus revaluasi asset, keuntungan dan kerugian selisih kurs, dan asset keuangan tersedia untuk dijual. Variabel dependen laba masa depan menggunakan pengukuran laba bersih t+1.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menganalisis data laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Proses pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling yang didasarkan pada kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Dari 159 perusahaan manufaktur yang dijadikan populasi penelitian, mendapatkan sebanyak 106 perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik regresi data panel dengan software eviews dengan tingkat signifikansi adalah 5%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba bersih (NI) berpengaruh positif signifikan dalam memprediksi laba masa depan. Kemudian, other comprehensive income (OCI) berpengaruh positif signifikan dalam memprediksi laba masa depan.

Kata Kunci : Laba bersih, Other Comprehensive Income, dan Laba Masa Depan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Biddle, G. C., & Choi, J.-H. (2006). Is comprehensive income useful? Journal of contemporary Accounting and Economics, 2, 1-32.

Bima, P. G., & Afri, Y. E. (2017). Dampak pengungkapan pendapatan komprehensif lain terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Diponegoro Journal of Accounting, 6, 1-15.

Bratten, B., Causholli, M., & Khan, U. (2016). Usefulness of fair values for predicting bank's future earnings: Evidence from other comprehensive income and its components. Review of Accounting Studies, 21, 280-315.

Champbell, J. L. (2015). The fair value of cash flow hedges, future profitability and stock returns. Electronic Dissertation. The University of Arizona.

Choi, J.-H., & Zang, Y. (2006). Implications of comprehensive income disclosure for future earning and analysts' forecast. Seoul Journal of Business, 12.

Dhaliwal, D., Subramanyam, K. R., & Trezevant, R. (1999). Is comprehensive income superior to net income as a measure of firm performance? Journal of Accounting and Economics, 26, 43-67.

Financial Accounting Standard Board. (2000). SFAC NO. 2. Qualitative characteristic of accounting information.

Harahap, S. S. (1998). Analisis kritis laporan keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Hasnawati, S. (2005). Implikasi keputusan investasi, pendanaan, dan dividen terhadap nilai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta. Usahawan, 33-41.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar akuntansi keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Irwandi, M., & Puja, N. S. (2014). Analisis prediksi laba di masa depan pada PT PLN (Persero) Muara Beliti.

Jones, D. A., & Smith, K. J. (2011). Comparing the value relevance, predictive value, and persistence of other comprehensive income and special items. The Accounting Review, 86, 2047-2073.

Kanagaretnam, K., Mathieu, R., & Shehata, M. (2009). Usefulness of comprehensive income reporting in Canada. Journal Accounting Public Policy, 28, 349-365.

Kusuma, H. (2006). Dampak manajemen laba terhadap relevansi informasi akuntansi: Bukti empiris dari Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 8, 1-12.

Lestari, Y. O. (2011). Konvergensi international financial reporting standards (IFRS) dan manajemen laba di Indonesia. ElMuhasaba ISSN 2086-1249, 2, 1-22.

Mandagi, D. (2012). Accounting Theory. Retrieved from www.academia.edu: https://www.academia.edu/

Parawiyati, & Baridwan, Z. (1998). Kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi laba dan arus kas perusahaan go publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 1.

Rosyadi, M. A., & Anggraita, V. (2014). Relevansi risiko pengukuran laba bersih, laba komprehensif dan laba nilai wajar: Studi pada bank-bank yang terdaftar di Bursa efek Indonesia. Jakarta, Indonesia: Universitas Indonesia.

Sartono, A. (2010). Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: BPFE.

Sinarto, R. J., & Christiawan, J. J. (2014). Pengaruh penerapan IFRS terhadap relevansi nilai laba laporan keuangan. Tax & Accounting Review, 1, 1-13.

Stice, J. D., Stice, E. K., & Skousen, K. F. (2009). Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Suyatmini, & Sheila, A. F. (2014). Kajian tentang konvergensi international financial reporting standard (IFRS) di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24, 79-86.

Widarsono, A. (2007). Pengaruh kualitas informasi manajemen terhadap kinerja manajerial. Jurnal Akuntansi, 2, 286-299.

Wild, J. J., Subramanyam, K. R., & Halsey, R. F. (2005). Financial statement analysis. Jakarta: Salemba Empat.

Wolk, e. a. (2001). Signaling, agency theory, accounting policy choice. Accounting and Business Research, 18, 47-56.

Yuliafitri, I. (2011). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi laba dan arus kas masa depan pada perusahaan go public. Jurnal Investasi, 7, 14-30.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/ejpe.v7i1.1878

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>