Pengaruh Lama Penundaan dan Cara Pengolahan terhadap Mutu Tepung Ubi Jalar (Ipomea batatas L)
DOI:
https://doi.org/10.33603/agroswagati.v1i1.789Kata Kunci:
Lama Penundaan, Cara Pengolahan, dan Mutu Tepung Ubi Jalar (Ipomea batatas L)Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh lama penundaan dan cara pengolahan memberikan pengaruh nyata terhadap mutu tepung ubi jalar dan (2) lama penundaan dan cara pengolahan yang memberikan mutu tepung ubi jalar paling baik. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Cigugur, Kuningan, dari bulan September sampai dengan Oktober 2011.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Â Terdiri dari 9 kombinasi lama penundaan dan cara pengolahan tepung dan 3 diulang kali. Perlakuan yaitu : A (1 hari setelah panen, cara pengolahan tepung 1), B (3 hari setelah panen, cara pengolahan tepung 1), C (5 hari setelah panen, cara pengolahan tepung 1), D (1 hari setelah panen, cara pengolahan tepung 2), E (3 hari setelah panen, cara pengolahan tepung 2), F (5 hari setelah panen, cara pengolahan tepung 2), G (1 hari setelah panen, cara pengolahan tepung 3), H (3 hari setelah panen, cara pengolahan tepung 3), dan I (5 hari setelah panen, cara pengolahan tepung 3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh nyata antara lama penundaan dan cara pengolahan tepung terhadap rendemen tepung, kadar karbohidrat dan warna tepung, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air tepung, dan (2) lama penundaan 5 hari setelah panen pada pengolahan tepung cara 3 memberikan rendemen tepung tertinggi. Lama simpan 3 hari setelah panen pada pengolahan tepung cara 1 dan lama penundaan 1, 3 dan 5 pada pengolahan tepung cara 3 memberikan kadar karbohidrat tertinggi. Lama penundaan 1, 2, dan 3 hari setelah panen pada pengolahan tepung cara 2 dan lama penundaan 3 hari setelah panen pada pengolahan tepung cara 3, memberikan warna tepung ubi jalar terbaik.Referensi
Ambarsari,I., Sarjana, dan Abdul Choliq. 2009. Rekomendasi dalam Penetapan Standar Mutu Tepung Ubi Jalar. BPTP. Jawa Tengah.
Antariina, SS dan J.S. Utomo.1999. Proses Pembuatan dan Penggunaan Tepung Ubi Jalar imtuk Produk Pangan, Balitkabi No. 15-1999 Hal. 30-44.
Earle, R.L. 1969. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Terjemahan Ir. Zein Nasution. Bogor.
Fennema, R. Owen. 1985. Food Chemistry 2nd Edition. Revised and Expanded.Komponen Pangan. Bogor
Heriyanto dan A. Winarto. 1999. Prospek Pemberdayaan Tepung Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Industri Pangan. BalitkabiNo. 15-1999
Jamriyanti, Ririn. 2007. Ubi Jalar Saatnya Menjadi Pilihan.
Juanda,D, dan Bambang C. 2000. Ubi Jalar Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta.
Lies Suprapti. 2003. Tepung Ubi Jalar. Pembuatan dan Pemanfaatannya. Teknologi Pengolahan Pangan. Kanisius, Yogyakarta.
Muchtadi, Dedi, dkk. 1992. Petunjuk Laboratorium Metode Kimia Biokimia dan Biologi dalam Evaluasi Nilai Gizi Pangan Olahan. PAU Pangan dan Gizo IPB. Bogor.
Muchtadi, Tien R. dan Sugiyono. 1992. Petunjuk Laboratorium Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. IPB-Press. Bogor.
Palmer,J.K. 1982. Carbohydrate in Sweet Potato. In R.L.Villareal and T.D Griggs (Eds.).The First Int. Symposium Asian Vegetable. Res. Dev. Center. Shanhua.
Reifa. 2005. Ubi Jalar Sehatkan Mata dan Jantung, serta Mencegah Ranker. Majalah Kartini Nomor: 2134 Hal.l 48.
Utomo, J.S. dan S.S. Antarlina. 2002. Tepung Instant Ubi Jalar untuk Pembuatan Roti Tawar. Majalah Pangan No: 38/XI/Jan/2002
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Winarno, F.G. dan Laksmi. 1973. Pigmen dalam Pengolahan Pangan. Departemen Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pangan daa Mekanisasi Pertanian IPB Bogor. Bogor
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal AGROSWAGATI, Sekolah Pascasarjana Ilmu Pertanian. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal AGROSWAGATI, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal AGROSWAGATIare the sole responsibility of their respective authors and advertisers.