Pengaruh Konsentrasi Kalsium Klorida (CaCl2) Dan Suhu Penyimpanan Terhadap Mutu Dan Lama Simpan Nenas Terolah Minimal

Andri Komara, Retno Widyani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh interaksi antara  kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan terhadap mutu dan lama simpan nenas terolah minimal. (2) Untuk mengetahui konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan yang berpengaruh baik terhadap mutu dan lama simpan nenas terolah minimal.

 Penelitian  dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Cigugur, Kuningan, dari bulan Oktober sampai dengan November 2011. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Terdiri dari 2 perlakuan yaitu faktor konsentrasi kalsium klorida dan suhu penyimpanan (disimpan dalam lemari pendingin yang diatur suhunya) dan diulang 3 kali. Perlakuan yaitu : Kalsium klorida (k) terdiri dari tiga taraf: k1 =   Tanpa pemberian kalsium klorida ( Pemberian Aquades), k2 =100 ppm kalsium klorida, k3 = 200 ppm kalsium klorida. Suhu penyimpanan (t) terdiri dari tiga taraf: t1 =  5oC; t2 = 15oC; t3 = 25oC

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara suhu penyimpanan terhadap lama simpan nenas terolah minimal. Pada perlakuan suhu 50C memberikan lama simpan 19 hari.

Terdapat perbedaan pengaruh konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan terhadap susut bobot nenas terolah minimal. Dimana pengaruh terbesar terdapat pada perlakuan k1t3 (tanpa pemberian CaCl2 dan suhu 250C), k2t2 (100 ppm CaCl2 dan suhu 150C) dan k2t3 (200 ppm CaCl2 dan suhu 250C).

Terdapat pengaruh konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan terhadap warna nenas terolah minimal yaitu pada perlakuan  k1t1 (tanpa pemberian CaCl2 dan suhu 50C), k2t1 (100 ppm CaCl2 dan suhu 50C), k3t1(200 ppm CaCl2 dan suhu 50C)

Semakin tinggi suhu maka semakin baik pula aroma nanas maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan aroma nanas yang baik diperlukan suhu yang tinggi sedangkan konsentrasi CaCl2 tidak memberikan pengaruh pada aroma nanas.

Terdapat pengaruh interaksi antara konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) dan suhu penyimpanan terhadap rasa nenas terolah minimal.

Keywords


Konsentrasi Kalsium Klorida (CaCl2), Suhu Penyimpanan, dan Nenas Terolah Minimal

References


Agar I.T Massantini R, Hess-Pierce,B and Kader AA, 1989. Postharvest CO2 and Ethylene Production and Quality Maintenance of Fresh-Cut Kiwi Fruits Slice J of Food Sei 64;433-440

Anonim,1995. Bahan Tambahan Makanan Yang Diizinkan, Buletin Teknologi & Industri Pangan.Vol.VI no 1 Jakarta

Apriyantono, AA, Fardias, D. Puspitasasri, N.L, Sedarnawati, Budiyanto, S, 1989. Analisis Pangan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Bedu, A.S. and Joyce, D.C. 2004. Effect of 1-Methylcycloprene on the Quality of Minimally Processes Pineapple Fruits. Australian Journal of Experimental Agricultural 43 (2): 177-184.

Burn J.K ,1995, Lightly Processed Fruits and Vegetables. Introduction to the colloquium J.Hort Sci:30 (1):14

Bornas, D.S. Chitarra, A.B, Torres, M.E. and Junior, D.T. 2003. Storage of Pineapple Minimally Processed. Rev Bras. Fritic.25 (2)

Eskin, N.A.M & Przybylski.2000. Antioksidan & Shelf-life of food dalam Food Shelf Life Stability (Chemical, Biochemical, and Microbiological Changes), edited by Eskin, N.A.M & Robinson, D.S CRC Press. London.

Harris R.S dan Karmas E. 1989. Evaluasi Gizi Pada Pengolahan Buah Pangan Institut Teknologi Bandung.

Huxson, CC dan Bollin HR,1989. Processing and Distribution Alternatives For Minimally Processed Fruits and Vegetables Food Tech (2) 124-128

Kader AA ,2000. Modified Atmosphere during transportation and storage in Kader (ed).Posthasvest Tecnology of Horticultural Crops

Muchtadi,D. 2000. Sayur-sayuran ( Sumber Serat & Antioksidan, Mencegah Penyakit Degeneratif) Jurusan Teknologi Pangan & Gizi, Fateta, IPB, Bogor.

Mulyoharjo M ,2004. Nenas dan Teknologi Pengolahannya Penerbit Liberty Jogjakarta

Nugroho, A.P, 1997. Mempelajari Laju Respirasi Buah Nenas Iris Dalam Keadaan Terolah Minimal, Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor.

Pantastico,E.R.B, 1989. Fisiologi Pasca Panen, Penerjemah Kamariyani Gadjah Mada University Press Jakarta

Shewfelt,R.L, 1987 Quality of Minimally Processed Fruits and Vegetables Food Quality 10(3) 143-156

Solvia-Fortunity, R.C, Oms- Oliu, G. and Martin-Belloso, O.2002, Effect of Ripeness Stage on The Storage Atmosphere, Color, and Textural Properties of Minimally Processed Apple Slices. Jornal of Food Science 67(5): 1958-1963.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v1i1.786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Agroswagati Jurnal Agronomi