Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Cerita Fantasi dalam Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2011 Karya Various dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Siswa SMP/MTs Kelas VII

Abdul Rozak, Dede Endang Mascita, Teguh Wilda Jatmiko

Sari


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan ciri kebahasaan dalam Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2011 karya Various, serta implikasinya untuk mengembangkan bahan ajar digital yang berjudul Mengenal Teks Cerita Fantasi untuk Siswa SMP/MTS Kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Hasil penelitian pada bagian struktur menemukan  bahwa dari 15 cerita fantasi semuanya memiliki struktur orientasi dan resolusi, dua cerita tidak memiliki bagian komplikasi, dan enam cerita memiliki bagian koda. Pada ciri kebahasaan ditemukan penggunaan kata ganti nama orang sebagai penceritaan, penggunaan majas, penggunaan konjungsi, dan penggunaan kalimat langsung. Pengembangan bahan ajar digital menggunakan aplikasi Android Magazine Maker Profesional(AMMP). Bahan ajar ini memiliki keunggulan, diantaranya: adanya fitur gambar, suara, dan video pembelajaran serta ikon penunjang yang menjadikan bahan ajar lebih menarik untuk digunakan.  Hasil validasi ahli membuktikan bahwa bahan ajar digital yang berjudul Mengenal Teks Cerita Fantasi untuk Siswa SMP/MTs Kelas VII dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai bahan penunjang dalam proses pembelajaran. Hal itu didasarkan pada data hasil angket respons siswa yang memperoleh skor rata-rata sebesar 4,13 dengan persentase 82,64% yang termasuk dalam kategori “baikâ€.

 

Kata kunci: cerita fantasi, struktur  teks, ciri kebahasaan, bahan ajar digital


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andayani. (2015). Problema dan Aksioma: Dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Atmaja, P. W. (2012). Vandaria Newsletter:Jalajahi Benua Elir. Jakarta: Artoncode.

Fajria, N. 2017. Pelaksanaan Pembelajaran Teks Cerita Fantasi di Kelas VII F SMP Negeri 8 Yogyakarta. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Gunawan, L. R. (2016). Tanggapan Guru Bahasa Indonesia Terhadap Problem Pembelajaran Sastra Dan Upaya Mengatasinya di SMP Kabupaten Sukoharjo. Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Harsiati, T dkk. (2016). Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hasibuan, M. U. S. (2008). Revolusi Politik Kaum Muda. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mahsun, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-Ruzzmedi.

Mudlofir, A. (2011). Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Bahan Ajar dalam Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Rajawali Pers.

Prastowo, A. (2017). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu. Jakarta : Kencana.

Ratna, K. N. (2013). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rozak, A. (2014). Membaca Sastra Dalam Kurikulum 2013. Garut: Seminar Nasional APBI.

Rozalena, A dan Sri K. D. (2016). Panduan Praktis Menyusun Pengembangan Karier dan Pelatihan Karyawan. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Sanjaya, W. (2017). Paradigma Baru Mengajar. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tompo, B. (2016). Cara Cepat Membuat Buku Digital Android: Seri Tutorial Mulai Dasar Sampai Upload ke Playstore.: Matsnuepa Publishing.

Various. (2011). Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2011. Jakarta: Adhika Pustaka.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v7i1.3204

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Laman Deiksis: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis

Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633 dan e-ISSN 2548-5490

execute(); ?>