UJI ANTIBAKTERI FRAKSI N-HEKSANA, ETIL ASETAT, DAN AIR DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM (WIGHT) WALP.) TERHADAP SALMONELLA TYPHI

Kamila Juliana Fatonah, Ruri Eka Maryam, Dadan Ramadhan Apriyanto

Sari


Latar Belakang: Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab demam tifoid. Banyak yang melaporkan terjadinya resistensi antibiotik terhadap S. typhi. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif pengobatan. Beberapa penelitian mengatakan daun salam mengandung zat metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan: Mengetahui efektivitas antibakteri fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun salam terhadap pertumbuhan Salmonella typhi. Metode: Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Penelitian ini menggunakan 11 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol dan 9 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan terdiri dari fraksi n-heksana, etil asetat, dan air dari daun salam konsentrasi 5 mg/ml, 25 mg/ml, 50 mg/ml. Kelompok kontrol yaitu kontrol positif (K(+)) dengan Cefixime dan kontrol negatif (K(-)) yaitu Dimetil Sulfoksida (DMSO) 10%. Data diuji menggunakan uji One Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tamhane. Hasil: Pada uji One Way Anova terdapat perbedaan yang signifikan (p-value < 0,001), terhadap pemberian perlakuan fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air daun salam. Didapat rerata terbesar yaitu pada fraksi air daun salam konsentrasi 50 mg/ml (12 mm). Dilanjutkan dengan uji Pos hoc Tamhane untuk mengetahui perbedaan antar kelompok, didapatkan perbedaan daya hambat pada masing-masing konsentrasi. Simpulan: Fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun salam (Syzygium polyanthum (Wight)Walp.) memiliki efektivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi.

Kata Kunci: Daun salam, Fraksi, Salmonella typhi, Syzygium polyanthum (Wight)Walp.)


Teks Lengkap:

XML

Referensi


Rohana Y. Perbedaan Pengetahuan dan Pencegahan Primer Demam Tifoid Balita Antara Orang Tua di Pedesaan dan Perkotaan. J Berk Epidemiol. 2016;4(3):384-395. doi:10.20473/jbe.v4i3.

Karminingtyas SK. Taufikarani A SG. Evaluasi Dosis Antibiotik Pada Pasien Demam Tyfoid Anak di Instalasi Rwat Inap RSI Sultan Agung Semarang dan RSUD Tugurejo. Indones J Pharm Nat Prod. 2018;01(1):18-22.

World Health Organisation (WHO). Global Health Risks Mortality and Burden of Disease Attributable to Selected Major Risks. Geneva: WHO Library Cataloguing-in-Publication Data; 2009.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014.

Nuruzzaman H, Syahrul F. Analisis Risiko Kejadian Demam Tifoid Berdasarkan Kebersihan Diri dan Kebiasaan Jajan di Rumah. J Berk Epidemiol. 2016;4(1):74-86. doi:10.20473/jbe.v4i1.74-86

Trisharyanti I, Febriani R. Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Terhadap Salmonella typhi. J Pharm Sci Clin Res. 2017;02:66-77.

Ismail A, Ahmad WANW. Syzygium polyanthum (Wight) Walp : A Potential Phytomedicine. Pharmacogn J. 2019;11(2):429-438. doi:10.5530/pj.2019.11.67

Evendi A. Uji Fitokimia dan Anti Bakteri Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Bakteri Salmonella typhi dan Escherichia coli Secara in Vitro. Mahakam Med Lab Technol J. 2017;II(1):1-9.

Apriyanto DR, Aoki C, Hartati S, Arsianti A. Aktivitas Antivirus Hepatitis C Fraksi n-Heksana, Etil Asetat, dan n-Butanol Daun Lengkeng (Dimocarpus longan LOUR). Pros Semin Nas Hasil-Hasil PPM IPB. 2016:18-28.

Mamay, Mutmaina GN, Sopinah S. Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Dataran Tinggi dan Rendah Terhadap Pertumbuhan Salmonella sp. Pros Semin Nas dan Disem Penelit Kesehat. 2018:212-215.

Huda C, Putri AE, Sari DW. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi dari Maserat Zibethinus folium Terhadap Escherichia coli. Jurnal SainHealth Vol. 3 No. 1; 2019.

Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi, Instiaty. Farmakologi dan Terapi. Edisi 6. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter