Hubungan Persepsi Mahasiswa Terhadap Lingkungan Pembelajaran Dengan Nilai Blok Di Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon

R. Yusuf Firdaus Albana, R. Vivi Meidianawaty, Iwan Hermawan

Sari


ABSTRAK

 

Latar belakang: Lingkungan pembelajaran merupakan implementasi dari pelaksanaan kurikulum di fakultas kedokteran. Lingkungan pembelajaran diperlukan dalam mewujudkan dan membuat operasional kurikulum baru, dan dapat dilihat menggunakan kuisioner DREEM. Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Universitas Sam Ratulamgi menujukan bahwa hasil yang positif. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan studi cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 187. Hubungan lingkungan pembelajaran dinilai menggunakan kuisioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi somers dan regresi logistik. Hasil: Berdasarkan analisis data bahwa lingkungan pembelajaran dengan nilai blok berhubungan secara signifikan yaitu (p=0.002). serta terdapat beberapa aspek yang berhubungan secara signifikan yaitu proses pembelajaran (p= 0.000), aspek mahasiswa terhadap dosen (p=0.001), aspek kemampuan akademik (p= 0.000) aspek atmosfir lingkungan belajar (p=0.001), serta aspek lingkungan sosial (p=0.021). Berdasarkan hasil analisis multivariat menunjukan aspek lingkungan pembelajaran yang paling berpengaruh terhadap nilai blok yaitu persepsi mengenai kemampuan akademik(OR= 4,501,C.I.95%). Simpulan: Lingkungan pembelajaran berhubungan dengan nilai blok. Aspek proses pembelajaran, mahasiswa terhadap dosen, kemampuan akademik, atmosfir lingkungan belajar serta aspek lingkungan sosial berhubungan terhadap nilai blok. lingkungan pembelajaran yang paling berpengaruh terhadap nilai blok yaitu persepsi mengenai kemampuan akdemik.

 

Kata kunci: DREEM, lingkungan pembelajaran, nilai blok.

 

ABSTRACT

 

Introduction : Learning environment is an implementation of a curiculum in faculty of medicine. Learning environment is needed in realizing and making operational in the new curriculum, and can be seen using DREEM questionnaire. From the previous research conducted at the university of Sam Ratulangi showed the result were positive. Methods:This research used observational analytic method with a cross-sectional study. A stratified random sampling technique used for this research with 187 numbers of respondent. The correlation of learning environment measured by questionnaires. Statistical test that used are somers test and logistic regrestion test. Resulst: Based on the result, there is correlation between learning environment and block value (p=0.002). there are some aspects that have same correlation, perception of learning (p=0.000), perception of teachers (p=0.001), academic self-perception (p=0.000), perception of amosphere (p=0.001), and social life perception (p=0.021). Based on the results of multivariate analysis showing the aspects of the learning environment that had the most influence on block values were perceptions of academic ability (OR = 4,501, C.I.95%). Conclusions: Learning environment related to block values. Aspects of the perception of learning, perception of teachers, academic self-perception, perception of atmosphere and social life perception are relate to the value of the block. the most influential learning environment for block values is academic self perception.

 

Key words: DREEM, Learning environment, block value


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Karwono., Mularsih, H. Belajar dan Pembelajaran: Serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Edisi 1. Depok: Rajawali Per; 2017.

Saputra, O., Carolia, N., Malik, M. M. Hubungan Pendekatan Belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Feb 2015 2; 1(1): 79–84.

Hamid,B., Bakhshi., Hassanashi, G. Students’ perceptions of the academic learning environment in sevenmedical sciences courses based on DREEM. May 20156; 2(1): 195-203

Bimo, W. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV. Andy Offset; 2010.

World Federation for Medical Education. Basic Medical Education WFME Global Standards for quality improvement. Copenhagen: WFME; 2007. 9-16 p.

Genn JM. AMEE Medical Education Guide No. 23 (Part 1): Curriculum, environment, climate, quality and change in medical education - a unifying perspective. Med Teach. 2001;23(5): 445-54.

Mc. Aleer S, Soemantri D, Roff S. Educatonal environment. A practical guide for medical teacher. Singapore: Elsevier; 2009.

Bates, M. Consumer perception – A conseptual Framework. USA: Irwin inc; 2009.

Muhibbin, S. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya; 2011

Sopiyudin, M. Statistik untuk kedokteran kesehatan. Edisi 6. Jakarta: Epidemiologi Indonesia; 2017.

Nurhayati, dkk. Hubungan persepsi Lingkungan Pembelajaran dengan hasil belajar mahasiswa Prodi pendidikan dokter FKIK UMY. Jurnal Pendidikan kedokteran. 2015; 3(2).

Tompodung. Persepsi Mahasiswa Terhadap Lingkungan Pembelajaran di Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal e-Biomedik. 2017; 5(2)

Agustina,t, Armayanti,I, Nugraha,p. Gambaran Evaluasi Penilaian Mahasiswa Progran Studi Pendidikan Dokter Terhadap Lingkungan Pembelajarannya. Jurnal pendidikan kedokteran Indonesia. 2015; 4(3): 109 – 114.

Lestari,T. Kebijakan Pendidikan Dokter di Indonesia. Kesejahteraan Sosial. 2012: 5(8) 9 – 12

Johnston,S. Teachers and the curriculum: Module 2, Queensland University of Technology. 1992.

Brady, L. (1990) Curriculum Development. Edisi ke 3. Sydney, Prentice Hall. 1990.

Latta L, Tordoff D, Manning P, Dent J. Enhancing clinical skill development through an Ambulatory Medicine Teaching Programme: an evaluation study. Med Teach 2013; 35: 648-654.

Dent JA, Angell-Preece HM, Ball HM, Ker JS. Using the Ambulatory Care Teaching Centre to develop opportunities for integrated learning. Med Teach 2001; 23: 171-175.

Dent J, Skene S, Nathwani D, Pippard M, Ponnamperuma G, Davis M. Design, implementation and evaluation of a medical education programme using the ambulatory diagnostic and treatment centre. Med Teach 2007; 29: 341-345.

Bardgett RJ, Dent JA. Teaching and learning in outpatients and beyond: how ambulatory care teaching can contribute to student learning in child health. Arch Dis Child Educ Pract Ed 2011; 96:148-152.

Dent JA. Using the SPICES model to develop innovative teaching opportunities in ambulatory care venues.Korean J Med Educ 2014; 26(1):3-7

Saputra, O., Carolia, N., Malik, M. M. Hubungan Pendekatan Belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2015 2(1), 79–84.

Ferris,H.A.,O’ Flynn, D. Assessment in Medical Education; What Are We Trying to Achieve?. International Journal of Higher Education. 2015 4(2), 139–144.

Tabish,SA,ed. Assessment Methods in Medical Education. International Journal of Health Sciences. 2008; 2 (2):3-7.

atasha,N., Shafira, A. Peran MCQ Sebagai Instrumen Evaluasi Dalam Pendidikan Kedokteran. 2015 ; 3 (2). 132-139.

Lisnawanti, R. The Benefit and Weakness of Oral Examination in Medical Education. Juke Unila; 2014. 4(8), 233–238.

Natasha, A. Presepsi Mahasiswa Terhadap Lingkungan Pembelajaran di Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. JMJ. 2017 ; 5 (2), 137-150.

Halimatunisa, M. Hubungan Lingkngan pembelajaran dengan Konsentrasi belajar Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta. FKIK UMY. 2017.

Sim, k., tor, p., Yi – sum. Adoption and Correlates of the Dundee Ready Educational Environment Measure (DREEM) in The Evaluation of Undergraduate Learning Environment – A systematic Review. Journal medical teacher. 2018 40 (12).

Bakhshi,h., Hassansahi. Students’s perception of the Educational Environment in an iranian medical school, as measured by The Dundee Ready Educational Environment Measure. Bangladesh Med Res counc bull. 2014; 40: 36-41

Ragilia, N. Hubungan Lingkungan Akademis di Sekolah dengan Prestasi Belajar Pendiidikan Kewarganegaraan Siswa kelas III SD Negeri 1 Kalibalau Kencana Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi strata satu, Fakultas ilmu keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung. 2014

Yuliani, N.F. Hubungan Antara Lingkungan Sosial dengan Motivasi Belajar Santri di Pesantren Madinatul Ilmi Islamiyah. Jurnal spektrum PLS. 2013. Vol 1(2)

Yuliatun. Pengaruh Lingkungan Sosial dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada siswa Kelas VIII Mts Al Irsyad Ngawi Tahun Ajaran 2011/2012. Naskah publikasi Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, UMS. 2012.

Slameto. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi. Cetakan ke 6. Jakarta : PT Rineka Cipta. 2010.

Whittle,s., Whelan B. DREEM and beyond; studies of the educational environment as a means for its enhancement Education for Health,.2007. Volume 20(1)

Chamundeswari, S. Teacher Management Styles and their Influence on Performance and Leadership Development among Students at the Secondary Level. International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development. 2013 vol 2 no 1 ISSN 2226-6348

Ricardo., Meilani., The impacts of students’ learning interest and motivation on theirlearning outcomes. Jurnal pendidikan manajemen perkantoran. 2017Vol. 1 No. 1 Hal. 79-92.

Nellia Ningsih. Peran Dosen dalam Transfer Informasi pada Perkuliahan Mahasiswa Angkatan 2012 Studi Kasus Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan. 2015 Vol. 4, No. 2


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Print ISSN: 2089-6042 || e-ISSN : 2579-7514
counter kostenlos Flag Counter
execute(); ?>