Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2016
DOI:
https://doi.org/10.33603/jibm.v2i2.1721Kata Kunci:
DAR, IPO, ROE, Size, UnderpricingAbstrak
Abstract. The aim of this research is to analyze the influencing factors stock underpricing in the year of 2010-2016. This research analyzes the influence Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), and the firm size to stock underpricing. This research uses purposive sampling method so, from 155 companies of the population, there are 96 companies were selected as research samples. The test consists of a classic assumption test and statistical hypothesis test namely partial test and simultan test uses multiple regressions. The results of the research show partially, variable return on equity (ROE) take effect negatively and significant to underpricing, firm size take effect positively and significant to underpricing, but variable debt to asset ratio (DAR) there is no effect to company underpricing. Simultaneously, debt to asset ratio (DAR), return on equity (ROE), and firm size jointly have a significant effect to underpricing. For further research, is expected to add to the research period and add more research variable allows affect underpricing.
Â
Keywords: DAR, IPO, ROE , Size, Underpricing
Â
Abstrak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi underpricing saham pada tahun 2010-2016. Penelitian ini menganalisis pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Equity (ROE), dan ukuran perusahaan terhadap underpricing saham. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga dari 155 perusahaan yang menjadi populasi terpilih 96 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Pengujian terdiri dari uji asumsi klasik dan uji hipotesis statistik yaitu uji parsial dan uji simultan menggunakan multiple regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel return on equity (ROE) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing, ukuran perusahaan (Size) berpengaruh positif dan signifikan terhadap underpricing, sedangkan variabel debt to asset ratio (DAR) tidak berpengaruh terhadap underpricing perusahaan. Secara simultan debt to asset ratio (DAR), return on equity (ROE), dan ukuran perusahaan (size) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap underpricing. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah periode penelitian dan menambah varibel penelitian yang lebih memungkinkan mempengaruhi underpricing.
Â
Kata Kunci : DAR, IPO, ROE , Size, UnderpricingÂ
Referensi
Asrini. (2017). Model Undepricing Pada Penawaran Umum Perdana (IPO) Pada Perusahaan Go Public, Vol 1. No.(ISSN 2580-1767).
Assari, H. N., Juanda, A., & Suprapti, E. (2014). Pengaruh Financial Leverage, ROI, ROE, Reputasi Auditor, dan Reputasi Underwriter terhadap Tingkat Underpiricng Saham pada saat IPO di BEI. Jurnal Review Akuntansi Dan Keuangan, 4 No. 1, 545–555.
Ernyan, & Husnan. (2002). Perbandingan Underpricing Penerbitan Saham Perdana Perusahaan Keuangan dan Non Keuangan di Pasar Modal Indonesia, Pengujian Hipotesis Asimetri Informasi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia, Vol. 17 No, 372–383.
Jogiyanto Hartono. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Informasi. Yogyakarta: BPEE.
Junaeni, I., & R, A. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Tingkat Underpricing Saham Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering di BEI. Jurnal Ilmiah WIDYA, Vol. 1 No., 52–59.
Lestari, F. A., & Sulasmiyati, S. (2017). Pengaruh Informasi Keuangan Terhadap Underpricing (Studi Pada Perusahaan yang Melaksankan IPO pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2012. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 46 No, 1–8.
Linaza, N. L., & Setyowati, T. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, Vol 1. No., 106–120.
Maulidya, P. S., & Lautania, M. F. (2016). Pengaruh Asset Turn Over, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Ukuran Perusahaan terhadap Terjadinya Underpricing Saham pada Perusahaan di Pasar Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, Vol. 1 No., 171–182.
Mayasari, T., Yusuf, & Yulianto, A. (2018). Pengaruh return on equity, net profit margin dan ukuran perusahaan terhadap underpricing. Jurnal Kajian Akuntansi, 2(1), 41–53.
Novitasari, D., & Ari Dewi Cahyati. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Underpricing Pada Penawaran Umum Perdana Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal PETA, 3(1).
Riyadi, R., Sjahruddin, & Fahtomi, A. F. (2014). Pengaruh Reputasi Underwriter, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas Terhadap Underpricing Saham Pada Penawaran Umum Perdana (IPO) Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2012, 1(1).
Samsul, M. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga.
Supria Katti, & Phani, B. V. (2016). Underpricing of Initial Public Offerings : A literature Review. Universal Journal of Accounting and Finance, Vol.4 No.2, 35–52.
Wahyusari, A. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Underpricing Saham saat IPO di BEI. Accounting Analysis Journal, Vol. 2 No., 386–394.
Wu, L. (2017). The Influence of Venture Capital Investment on Underpricing of Second-Board Market IPO. Journal of Financial Risk Management, Vol. 6 No., 37–47.
Zhou, J., & Lao, L. J. (2012). Analysis of Influencing Factors of IPO Underpricing in ChiNext. Physics Perocedia, Vol 33, 846–851.
www.finance-yahoo.com
www.idx.co.id
www.e-bursa.com
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
- Penulis memberikan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).