DROMOLOGI BERITA DAN PRAGMATISME VIDEO JURNALIS (Praktik Dromoligi Video Jurnalis Televisi di Indonesia)

Khaerudin Imawan

Abstract


Abstrak

 

Dalam rangka mengejar kecepatan berita dromologi praktek televisi berita menjadi suatu keharusan sebagai pesatnya perkembangan teknologi dan produk audio perangkat visual. Kompetisi Media membutuhkan kecepatan berita secara langsung. Mengacu pada pandangan Paulus Virilo tentang dromologi, dengan internet kecepatan tinggi dan adanya berbagai aplikasi smartphone, fasilitas video, panggilan video dan teknologi skype mengalir dapat memanfaatkan cara produksi berita Video Wartawan menjadi lebih pendek dan bahkan menghilangkan waktu dan ruang. Meskipun Jurnalis Video dianggap sering mengabaikan ideal dan kadang-kadang risiko kualitas berita itu sendiri. Permintaan untuk kecepatan dalam memproduksi bahan berita, juga membuat Video Wartawan berpikir pragmatis.

 

KataKunci: Video Jurnalis, Dromologi, Paul Virilio, kompresi Waktu.

 

 

Abstract

 

In order to pursue speed news, dromology news television practice becomes a necessity as the rapid development of technology and audiovisual device products. The media competition requires fast live news. Referring to Paul Virilo's view of dromology, with the high-speed internet and the presence of a variety of smartphone apps, streaming video facilities, video calls and Skype technology are able to compress the way news productions of Video Journalists become shorter and even eliminate time and space. Although Video Journalists are considered often ignore the ideal and sometimes risk the quality of the news itself. The demand for speed in producing news material, also makes Video Journalists think pragmatic.

 

Key Word: Video Jurnalis, Dromology, Paul Virilio, Kompresi Waktu. 

References


Daftar Pustaka

Batram, Visuality, Dromolofy and Time Compression, Time and Society, (London, Thousand Oaks, CA and New Delhi), Vol. 13 No.2/3, Sage, 2014

James, I. (2007). Speed: Dromology, speed-space and light-time. In I. James, Paul Virilio (pp. 29-44). London: Routledge.

Piliang, Y. (2010). Simulasi. In Y. Piliang, Semiotika dan hipersemiotika: kode, gaya & matinya makna (pp. 125-130). Bandung: Matahari.

Virilio, P. (1986) Speed and Politics, trans. M. Polizzotti, New York: Semiotext(e).

http://sastra-perlawanan.blogspot.co.id/2010/03/televisi-hiperrealitas-dan-dromologi.html




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/signal.v6i1.962

Refbacks

execute(); ?>