PENGGUNAAN PATH TALK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI KALANGAN REMAJA AKHIR

Witanti Prihatiningsih

Abstract


ABSTRAK

 

Path merupakan salah satu jejaring sosial yang digunakan oleh remaja. Mereka bisa membagikan foto dan video kegiatan sehari-hari, serta kita bisa membagi musik yang sedang didengarkan, film yang sedang di tonton, lokasi kita sedang dimana dan kita bisa mengucapkan selamat malam dan selamat pagi melalui path. Path memiliki fitur pribadi untuk berkomunikasi secara personal yang dinamakan Path Talk. Melalui fitur tersebut orang bisa mengirim pesan secara personal tanpa harus dilihat oleh orang lain. Namun, bagaimana penggunaan Path Talk sebagai media Komunikasi Interpersonal di Kalangan Remaja Akhir? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan infomannya adalah remaja akhir usia 18-21 tahun yang menggunakan Path serta Path Talk sebagai media komunikasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa bagi remaja Path Talk bukan media komunikasi utama untuk berkomunikasi, biasanya mereka gunakan Path Talk hanya untuk menanyakan hal yang singkat atau umum bukan cerita panjang, karena percakapan di Path Talk secara otomatis akan terhapus setelah 7 hari.

 

Kata Kunci : Path Talk, Media Komunikasi, Remaja

 

 

ABSTRACT

 

Path is a social network that is widely used by teenagers. They can share daily activities photos and videos, and share the music they listened to, the film being watched, the location of where they are and say good night or good morning through the Path.

 

Path has privacy features to communicate personally called Path Talk. Through these features, user can send personalized messages without being seen by others. However, how to use the media as Path Talk Among Teens Interpersonal Communication? This study uses qualitative research method whose infomats are teens aged 18-21 years who use Path and Path Talk as a communication medium.

 

The conclusion from this study is that for adolescents, Path Talk is not the main communication media to communicate. They usually use Path Talk only to ask the public not short or long story, because the conversation in Path Talk will automatically be deleted after 7 days.

 

Key Words : Path Talk, Communication Media, Teenager


References


DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong U. 2003. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Holmes, David. 2012. Teori Komunikasi, Media, Teknologi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Irwansyah. 2011. Corporate and Marketing Communication. Jakarta: Puskombis Universitas Mercu Buana.

Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Penerbit Kencana.

Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaharuan Media Group.

McQuiail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/signal.v5i1.885

Refbacks

execute(); ?>