REPRESENTASI NILAI KRITIK DAN REALITAS SOSIAL PADA LAGU KENAKALAN REMAJA DI ERA INFORMATI KARYA BAND EFEK RUMAH KACA

Resky Cleverin, Danurifqi Pramulia, Arki Wahyu Butiyanda

Abstract


Lagu adalah suatu kesatuan dari musik yang tersusun dari berbagai macam nada. Setiap lagu kerap mengandung makna dibalik sebuah lirik yang diciptakan oleh pembuat lagu yang ingin coba sampaikan kepada pendengarnya. Band Efek Rumah Kaca melalui lagunya yang berjudul “Kenakalan Remaja di Era Informatika†mencoba untuk mengkritisi fenomena yang kerap terjadi dan menyampaikan aspirasi mereka akan realita sosial yang kerap terjadi di kehidupan bermasyarakat khususnya bagi kehidupan para remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanda-tanda yang merepresentasikan nilai kritik dan realitas sosial pada lagu Kenakalan Remaja di Era Informatika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif interpretatif dengan menggunakan pendekatan semiotika Charles S. Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya tanda-tanda yang mereprsentasikan nilai-nilai kritik juga nilai-nilai realitas sosial yang terdapat pada lagu Kenakalan Remaja di Era Informatika karya band  Efek Rumah Kaca. Tanda-tanda itu terdapat pada setiap larik dalam lirik lagu dimana secara keseluruhan makna dari lagu tersebut bertujuan untuk mengkritisi fenomena yang marak terjadi di kalangan remaja dalam penyalahgunakan teknologi khususnya pornografi. Karya band Efek Rumah Kaca telah menjadi sebuah wadah yang digunakan untuk menyuarakan pendapat sehingga masyarakat luas menjadi lebih peka dengan realita sosial yang ada.


References


Ayunindya. (2013). Lagu sebagai penyampaian pesan. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/furyayunindya/lagu-sebagai-media-penyampai-pesan_55208c66a33311da4646cfc0

Christommy, T. & Yoewono, U. (2010). Semiotika budaya. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Universitas Indonesia.

Danesi, M. (2010). Pesan, tanda, dan makna: buku teks dasar mengenai semiotika dan teori. Yogyakarta: Jalasutra.

Desmita. (2006). Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fiske, J. (2012). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Ghony, M. D. & Almanshur, F. (2012). Metode penelitian kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hidayat, R. (2014). Analisis semiotika makna motivasi pada lirik lagu "laskar pelagi" karya Nidji. e-Journal Ilmu Komunikasi. 2(1) : 243-258

Oksinata, H. (2010). Kritik sosial dalam kumpulan puisi aku ingin jadi peluru karya Wiji Thukul: kajian resepsi sastra. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sobur, A. (2009). Analisis teks media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Subagyo, P. J. (2006). Metode penelitian dalam teori dan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Wibowo, I. S. (2011). Semiotika komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Yuqi. (2017). Pengertian seni musik dari sumber dan para ahli lengkap. Eduspensa. https://www.eduspensa.id/pengertian-seni-musik/




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/signal.v11i1.7589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
execute(); ?>