SELF DISCLOSURE PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL TWITTER (Studi Kualitatif Self Disclosure Pada Pengguna Media Sosial Twitter)
DOI:
https://doi.org/10.33603/signal.v11i1.7510Abstract
Penelitian ini membahas tentang self disclosure yang dilakukan oleh para pengguna media sosial Twitter. Self disclosure merupakan suatu kegiatan komunikasi ketika pelaku pengungkapan diri mengunggah informasi rahasia secara sengaja dengan tujuan tertentu. Informasi tersebut diunggah melalui Twitter sebagai media dan diterima oleh para audiens yang dituju. Twitter menjadi pilihan bagi para penggunanya sebagai media dalam proses self disclosure karena terdapat fitur yang menarik dibandingkan dengan media sosial lainnya. Twitter memberikan fasilitas bagi penggunanya untuk mencuitkan teks dengan batasan jumlah karakter. Hal yang menarik bagi peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengungkapan diri tersebut bisa terlaksana melalui media sosial Twitter yang merupakan media sosial berbasis teks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori Johari Window dan teori Computer Mediated Communication (CMC). Terdapat jumlah informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap informan memiliki banyak perbedaan dalam proses pengungkapan diri, tergantung situasi dan kondisi yang sedang dialami.Â
References
Amy Shields Dobson, Brady Robards, N. C. (2018). Some Antecedents and Effects of Trust in Virtual Communities. In Journal of Strategic Information Systems,: Vols. 11(3-4). Palgrave Macmillan, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-97607-5_1
Annur, C. M. (2022, March 23). Pengguna Twitter Indonesia Masuk Daftar Terbanyak di Dunia, Urutan Berapa? https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/pengguna-twitter-indonesia-masuk-daftar-terbanyak-di-dunia-urutan-berapa
Ayun, P. Q. (2015). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 3, no.2, 1–16.
Bahfiarti, T. (2020). Batasan Privasi Komunikasi Interpersonal Perempuan Muslim Bercadar Di Kota Makassar. Jurnal Jurnalisa : Jurnal Jurusan Jurnalistik, 6(1), 66. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v6i1.13045
Hapsari, N. F. (2020). Self Disclosure dalam Era Digital (Analisis Deskriptif Kualitatif Aspek-Aspek Self Disclosure Pada Akun Instagram Behome.id). UPN “Veteran†Jawa Timur.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial : perspektif komunikasi, budaya, dan sositeknologi (Nunik Siti Nurbaya (ed.); Cet. 2). Simbiosa Rekatama Media.
Petronio, S. (2000). The boundaries of privacy: Praxis of everyday life (1st. Balan). Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT. Alfabeta.
West, R., & Turner, L. (2007). Introducing Communication Theory : Analysis and Application (3rd ed.). McGraw Hill.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Signal, Prodi Ilmu Komunikasi. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Signal, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Kajian Akuntansi are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.