KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA TWITTER WALIKOTA BANDUNG (Studi Analisis Framing Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru Online 2015 di Media Sosial Twitter Walikota Bandung)

Dieni Nurdianingsih

Abstract


Penelitian ini menganalisis media online dalam hal ini media sosial twitter milik Walikota Bandung Ridwan Kamil (@ridwankamil) dalam membingkai permasalahanPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2015 di Bandung. Dengan menggunakan analisis framing model Robert N. Entman, yang merupakan salah satu varian dari metode penelitian kualitatif.

Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: bagaimana media sosial twitter Walikota Bandung Ridwan Kamil (@ridwankamil) mengidentifikasi masalah PPDB Online, bagaimana media sosial twitter Walikota Bandung Ridwan Kamil (@ridwankamil) memperkirakan sumber masalah PPDB Online 2015, bagaimana media sosial twitter Walikota Bandung Ridwan Kamil (@ridwankamil) membuat penilaian moral atas masalah PPDB Online 2015, dan bagaimana bentuk penyelesaian masalah yang ditawarkan oleh media sosial twitter Walikota Bandung Ridwan Kamil (@ridwankamil) atas masalah PPDB Online 2015. 

Dari hasil penelitian, dalam mengidentifikasi masalah, media sosial twitter Walikota Bandung Ridwan Kamil (@ridwankamil) memandang masalah PPDB Online 2015 ini bukan terjadi karena kesalahan pada sistem PPDB karena sudah berjalan semestinya. Ini terjadi karena adanya manipulasi dalam Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).Peristiwa PPDB Online ini dipahami sebagai “Pemalsuanâ€, “Manipulasiâ€, dan bahkan Ridwan Kamil sering menulis “SKTM Bodongâ€.Dalam memperkirakan sumber masalah, Ridwan Kamil menganggap adanya pemalsuan SKTM dalam pendaftaran PPDB Online 2015 menjadi sumber masalah.Oknum orang tua dan mafia SKTM palsu yang memanipulasi dengan berpura-pura miskin padahal berasal dari keluarga yang berkecukupan dianggap sebagai aktor penyebab masalah ini.Dalam membuat keputusan moral, Ridwan Kamil dalam twitter-nya menilai idealnya semua pendidikan gratis untuk semua warga.namun, Pemkot Bandung sementara ini hanya sanggup gratiskan untuk warga golonggan tidak mampu. Maka dari itu, masyarakat mapan yang mengaku miskin harus ditindak.Dalam hal bentuk penyelesaian masalah, Ridwan Kamil melibatkan kepolisian dalam masalah ini. Jika terbukti menggunakan SKTM palsu akan langsung diproses polisi karena kriminal pemalsuan data.

 

Kata Kunci: Ridwan Kamil, PPDB Online, Twitter, Analisis Framing.


References


Eriyanto. 2002. Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogjakarta: PT LKiS Printing Cemerlang.

Mulyana, Deddy dan Solatun. 2013. Metode Peneltian Ilmu komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisi Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tabroni, Roni. 2014. Komunikasi Politik Pada Era Multimedia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Internet

Kompas. 2015. “Penerimaan Peserta Didik Baru Kacau Wali Kota Ridwan Kamil Didemo.http://regional.kompas.com/read/2015/07/06/16360391/Penerimaan.Peserta.Didik.Baru.Kacau.Wali.Kota.Ridwan.Kamil.Didemo. (Diverifikasi pada 02 April 2016, Pkl. 12:35 WIB).

Pojok Satu. 2015. http://pojoksatu.id/news/2015/07/01/kisruh-ppdb-online-warga-bandung-hujat-ridwan-kamil/ (Diverifikasi pada 02 April 2016, Pkl. 08:52 WIB).




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/signal.v4i1.656

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
execute(); ?>