ANALISIS EKONOMI POLITIK IKLAN KINERJA PEMERINTAHAN JOKOWI “2 MUSIM, 65 BENDUNGAN”
DOI:
https://doi.org/10.33603/signal.v9i2.5608Abstract
Iklan Kementerian Komunikasi dan Informatika berjudul "2 Musim, 65 Bendungan" adalah iklan kontroversial pada tahun 2018 yang menampilkan keberhasilan pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla, setahun sebelum Pemilihan Presiden berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis adanya iklan politik dalam iklan kinerja pemerintahan Jokowi "2 Musim, 65 Bendungan’’ menggunakan analisis ekonomi politik media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif ekonomi politik media. Metode analisis data yang akan digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif, dengan mengolah data yang diperoleh sedemikian rupa, menganalisa dan menginterpretasikan sehingga diperoleh jawaban yang tepat dari permasalahan yang dipaparkan. Hasil penelitian menunjukkan pesan yang muncul dalam iklan "2 Musim, 65 Bendungan’’ dapat dimaknai sebagai iklan politik karena berisi pesan-pesan politik ‘’terselubung’’. Konten video yang menampilkan keberhasilan pembangunan sejumlah bendungan tersebut memiliki nilai ‘’jual’’ tinggi bagi pemerintah saat itu (penguasa). Apalagi jika dikaitkan dengan rencana Jokowi mencalonkan diri sebagai kandidat dalam Pilpres 2019. Iklan "2 Musim, 65 Bendungan’’ menjadi perantara yang tepat untuk mencapai tujuan utama dari pemerintah sebagai pembuat iklan dalam upaya membangun citra, popularitas dan mungkin saja untuk menjaga kekuasaan Jokowi. Apalagi dalam iklan tersebut, jelas-jelas pihak pemerintah hanya diwakili oleh sosok Jokowi. Tidak nampak sosok Jusuf Kalla sebagai wakil presiden atau sosok menteri-menteri kabinet pemerintahan Jokowi yang terkait dengen proyek pembangunan bendungan tersebut.
Kata Kunci: Iklan Politik, Bioskop, Jokowi, Ekonomi, Media
References
Ahmad, Nyarwi dan Ioan-Lucian Popa. The Social Media Usage and The Trangsformation of Political Marketing and Campaigning of the Emerging Democracy in Indonesia. USA: Springer.
Anshor. (2011). Peran iklan politik pencitraan dan dampaknya pada Pilkada di Kabupaten Sleman. Jurnal Penelitian IPTEK-KOM, 13(2), 125–134.
Asshiddiqie, Jimly. (2008). Ideologi, Pancasila dan Konstitusi. Mahkamah Konstitusi. Academia.edu.
Cangara, H. (2009). Komunikasi Politik: Konsep, Teori dan Strategi. Depok: Rajawali Pers.
Faraidiany, Maghfira, Heri Kusmanto dan Warjio. (2019). Politik Identitas dalam Iklan Politik pada Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara 2018. JUPIIS. 11 (1).113-120.
Faraone, Roque. (2011). Economic, Ideology and Advertising. England: Blackwell Publishing Ltd.
Goenawan, Felicia. (2007). Ekonomi Politik Iklan di Indonesia Terhadap Konsep Kecantikan. Jurnal Scriptura. 1 (1). 14-24.
Gramsci, A. (2006). Hegemony, Intellectuals and The State. In Cultural Theory and Popular Culture, a Reader.
Kotler, P. & Keller, K. L. (2009). Marketing Management 13th ed. New Jersey: Pearson Education
Kotler, P. (1993). Manajemen Pemasaran Analis, Perencanan dan Pengendalian. Penerjemah: Jaka Wasaradan Purwoko. Jakarta: Erlangga.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Signal, Prodi Ilmu Komunikasi. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Signal, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Kajian Akuntansi are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.