Peran Ombudsman Republik Indonesia Dalam Mencegah Potensi Maladministrasi Pada Pelayanan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Informal

Authors

  • Fajar Reza
  • Muhammad Khoirul Anwar Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
  • Nafi Alrasyid Ombudsman Republik Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/publika.v12i2.10586

Keywords:

Ombudsman RI, Maladministrasi, Jaminan Sosial, Pekerja Informal

Abstract

Pekerja informal seperti petani dan nelayan merupakan kelompok masyarakat yang rentan secara sosial dan ekonomi karena minimnya perlindungan ketenagakerjaan. Mereka bekerja tanpa kontrak tetap, tanpa penghasilan pasti, dan sering kali tidak terjangkau program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsosnaker). Penelitian ini bertujuan mengkaji peran Ombudsman Republik Indonesia dalam mencegah potensi maladministrasi pada pelayanan Jamsosnaker bagi pekerja informal. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur, mengacu pada Laporan Hasil Kajian Sistemik Ombudsman RI Tahun 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa Ombudsman RI telah mengidentifikasi berbagai titik rawan maladministrasi seperti kekosongan regulasi daerah, lemahnya pengawasan, dan minimnya edukasi publik. Melalui strategi sistemik, termasuk advokasi kebijakan, pengawasan implementasi regulasi, serta edukasi masyarakat, Ombudsman RI berhasil mendorong perbaikan signifikan. Hal ini terbukti dari peningkatan cakupan kepesertaan di Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Namun, tantangan tetap ada, seperti keterbatasan personel dan rendahnya literasi publik. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran strategis Ombudsman RI dalam memperkuat sistem pelayanan publik yang inklusif, adil, dan bebas maladministrasi, khususnya bagi kelompok pekerja rentan.

References

Badan Pusat Statistik. (2024). Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024.

BPJS Ketenagakerjaan. (2024). Laporan Kinerja BPJS Ketenagakerjaan 2024.

Dewan Jaminan Sosial Nasional. (2024). Data Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Februari 2024.

Food and Agriculture Organization. (2023). Vulnerable Livelihood Group Profiles.

Meimela, A. (2019). Model pengaruh tingkat setengah pengangguran, pekerja informal dan pengeluaran perkapita disesuaikan terhadap kemiskinan di Indonesia tahun 2015-2017. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 19 (1), 7-13.

Prasetya, A. (2020). Pengalaman pekerja informal ditengah pandemi COVID-19 Di Kota Bandung. Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan, 2 (2).

Downloads

Published

2024-12-09

Citation Check