ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERBASISKAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH MENURUT POLYA

Saddam Al Aziz

Abstract


Pentingnya menguasai kemampuan pemecahan masalah bagi siswa tidak hanya menjadi tujuan pembelajaran matematika tetapi siswa yang terampil dalam menyelesaikan masalah diprediksi akan berhasil dan sukses dalam abad 21 ini. Akan tetapi berdasarkan riset-riset sebelumnya, disimpulkan kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah. Padahal kemampuan ini menjadi dasar bernalar dan berfikir kritis. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis keterampilan berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berbasiskan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed method research) yang mengkombinasikan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Desain yang digunakan adalah concurrent embedded/nested design. Instrumen data kuantitatif berupa soal tes dan data kualitatif berupa observasi dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah 3 kelas X IPA SMAN Padang yang berjumlah 103 orang. Kesimpulan penelitian yaitu: (1) siswa cukup terampil menggunakan langkah Polya dalam berpikir memecahkan masalah matematis dengan kemampuan rata-rata tes 51,21; (2)  indikator yang pencapaiannya paling rendah 16,75 pada indikator 4 dan paling tinggi 66,26 pada indikator 1; dan (4) disarankan kepada peneliti selanjutnya mengembangkan pemecahan masalah matematis siswa lebih lanjut dalam bentuk Computational Thinking (kemampuan berpikir komputasi).


References


Al Aziz, S., Azmar, A., Ahmad, D., Tasman, F., & Rifandi, R. (2020). Kemampuan Penalaran Mahasiswa saat Memecahkan Masalah pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Matematika Sekolah Menengah. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 4(2), 147-154.

Andrew, S., & Elizabeth J. Halcomb. (2009). Mixed Methods Research for Nursing and the Health Sciences. Wiley Blackwell: British Library.

Billstein, R., Libeskind, S., & Lott, J.W. (2014). A Problem Solving Approach to Mathematics For Elementary School Teachers Eleventh Edition. Edinburgh Gate Harlow: Pearson Education Limited. (online),

Das, K. (2019). Role of ICT for Better Mathematics Teaching. Shanlax: International Journal of Education Vol. 7 (4), 19–28.

Erviana, E., Ningsih, Y.L., Fitriasari, P. (2020). Analysis of Mathematical Problem Solving Ability of Junior High School Students on Relation & Function Material with Polya's Strategy. Daya: Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 8 (3), 182-187.

Holmes, E.E. (1995). New Directions in Elementary School Mathematics Interactive Teaching and Learning. New Jersey: A Simon and Schuster Company.

Jana, P., & Fahmawati, A.A.N. (2020). Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol. 9 (1), 213-220.

Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.

Krulik, S., & Rudnick, J.A. (1988). Problem Solvings. Boston: Temple University.

Mairing, J.P. (2017). STUDENTS’ ABILITIES TO SOLVE MATHEMATICAL PROBLEMS ACCORDING TO ACCREDITATION LEVELS. International Journal of Education Vol. 10 (1), 1-11.

Manurung, P.S., Simamora, E., & Surya, E. (2022). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemandirian Belajar Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah di SMP Negeri 2 Tanjung Balai. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 06 (2), 2532-2366.

Maulyda, M.A., Hidayati, V.R., &Rosyidah, A.N.K. (2019). Problem-solving ability of primary school teachers based on Polya’s method in Mataram City. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 (2), 139-149.

Muksin, Siswono, T.Y.E., Ekawati, R. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Pair Cheks Berbasis Tugas Pengajuan Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika Vol. 7 (2), 187-199.

Mustaqim. (2016). Metode Penelitian Gabungan Kuantitatif Kualitatif/Mixed Methods Suatu Pendekatan Alternatif. Jurnal Intelegensia Vol. 04 (1), 1-9.

NCTM. (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reston: VA:NCTM

Polya, G. (1957). How to Solve It A New Aspect of Mathematical Method. United States of America: Princeton University Press.

Septian, A., Widodo, S.A., Afifah, I.N., & Nisa, D.Z. (2022). Mathematical Problem Solving Ability in Indonesia. Journal of Instructional Mathematics Vol. 3 (1), 16-25. DOI: 10.37640/jim.v3i1.1223 E-ISSN 2722-2179

Sumarmo, U. (2010). Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik. FPMIPA UPI, 1–27.

Wahyuningsih, R., Setiani, Y., & Fakhrudin. (2021). The Ability To Solve Mathematical Problems In Terms Of Self- Onfidence In Two-Dimensional Figure Material. Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol. 9 (1), 15-23.

Wardhani, S., Wiworo, Guntoro, S.T., & Sasongko, H.W. (2010). Modul Matematika SMP Program Bermutu “Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Di SMP”. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

Yenny, E., Fauzan, A., & Fitria, A. (2020). Improvement of Fifth Grade Students’ Mathematical Reasoning and Learning Activity with the Implementation of Problem Solving Learning Model. Journal of Teaching and Learning in Elementary Education (JTLEE) Vol. 3 (2), 132-141.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/e.v9i2.8484

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EUCLID terindeks oleh DOAJ, Google Scholar, ResearchBib, IPI, IOS dan Sinta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 International License