Etnomatematika: Analisis Sistem Geometri Pada Motif Batik Trusmi Cirebon

Nurul Ikhsan Karimah, Dianne Amor Kusuma, Muchamad Subali Noto

Abstract


Etnomatematika merupakan matematika yang tumbuh dalam suatu budaya masyarakat yang dijadikan kebiasaan oleh masyarakat. Batik Trusmi adalah budaya yang ada di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep matematika pada motif batik Trusmi yang dihasilkan dari canting. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan proses triangulasi terhadap tiga buah penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini berupa verifikasi kesimpulan dari triangulasi, yaitu terdapat konsep transformasi, serta konsep teselasi pada motif batik Trusmi.

Kata kunci : etnomatematika, batik trusmi, geometri


Full Text:

PDF

References


Anggara, B. (2016). Pengembangan Pembelajaran Matematika Melalui Eksplorasi Etnomatematika pada Ragam Hias Batik Trusmi Cirebon. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Hal 366-382.

Arwanto. (2016). Explorasi Nilai-Nilai Etnomatematika untuk Menemukan Nilai Filosofis dan Pesan Moralitas dalam Kebudayaan Cirebon. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Hal 320-340.

Arwanto. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Batik Trusmi Cirebon untuk Mengungkap Nilai Filosofis dan Konsep Matematis. Phenomenon Jurnal Pendidikan MIPA. Hal 40-49.

Creswell, J. W. (2015). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Irawan, A. dan Kencanawaty, G. (2017). Implementasi Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika Realistik di Sekolah Dasar Berbasis Budaya Kabupaten Purwakarta. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA). Hal 171-174.

Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahmah, N. (2013). Hakikat Pendidikan Matematika. Al-Khwarizmi,Vol. 2. Hal 1-10.

Rahmawati, F. D. dan Marsigit. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 6, No. 6. Hal 69-76.

Soekanto, S. dan Sulistyowati, B. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sudirman., dkk. (2017). Penggunaan Etnomatematika pada Karya Seni Batik Indramayu dalam Pembelajaran Geometri Transformasi. Jurnal Pedagogy, Vol. 2, No. 1. ISSN 2502-3802. Hal 74-160.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suhartini dan Martyanti, A. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Geometri Berbasis Etnomatematika. Jurnal Gantang, Vol. II, No. 2. Hal 105-111.

Sulaeman, M. M. (2012). Ilmu Budaya Dasar Pengantar ke Arah Ilmu Sosial Budaya Dasar/ISBD/Social Culture. Bandung: PT Refika Aditama.

Syahrin, M. A., dkk. (2016). Ethnomathematics in Arfak (West Papua-Indonesia): Hidden Mathematics on knot of Rumah Kaki Seribu. Proceedings of International Seminar on Mathematics, Science, and Computer Science Education. Hal 1-10.

Turmudi. (2009). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika Berparadigma Eksploratif dan Investigatif. Jakarta: Leuser Cita Pustaka.

Zayyadi, M. (2017). Eksplorasi Etnomatematika pada Batik Madura. Jurnal ∑IGMA Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura Pamekasan, Vol. 2, No. 2. Hal 35-70.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/e.v8i1.3690

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EUCLID terindeks oleh DOAJ, Google Scholar, ResearchBib, IPI, IOS dan Sinta.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 International License
execute(); ?>