Publication Ethics

Etika Publikasi Jurnal Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Pendahuluan

Etika publikasi ilmiah merupakan pedoman penting untuk menjamin integritas dan kualitas karya ilmiah yang diterbitkan. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berkomitmen untuk menjaga standar etika tertinggi dalam setiap tahapan penerbitan, mulai dari proses pengiriman naskah, penelaahan, hingga publikasi. Kebijakan ini mengacu pada Kode Etik Publikasi Ilmiah (Peraturan Kepala LIPI No. 5 Tahun 2014) dan praktik terbaik publikasi internasional (COPE – Committee on Publication Ethics).

Etika Penulis

  1. Penulis harus memastikan bahwa naskah yang dikirim merupakan hasil karya asli, bukan hasil plagiarisme, dan belum pernah dipublikasikan atau sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan pada jurnal lain.
  2. Penulis wajib mengutip secara tepat sumber-sumber yang digunakan dan mengakui kontribusi pihak lain yang relevan dalam penelitian.
  3. Penulis bertanggung jawab untuk menyajikan data dan temuan secara jujur, tanpa manipulasi atau pemalsuan data.
  4. Penulis wajib menyertakan informasi afiliasi dan korespondensi yang benar.
  5. Penulis harus bersedia melakukan revisi naskah sesuai masukan dari editor atau reviewer dalam proses penelaahan.
  6. Jika ditemukan kesalahan signifikan dalam artikel yang telah diterbitkan, penulis berkewajiban memberitahukan kepada editor untuk dilakukan perbaikan atau penarikan artikel (retraction).

Etika Editor

  1. Editor bertanggung jawab atas pengambilan keputusan akhir terhadap naskah yang akan diterbitkan berdasarkan hasil penelaahan ilmiah.
  1. Editor wajib menjaga kerahasiaan informasi mengenai naskah yang diajukan oleh penulis.
  2. Editor harus bersikap objektif, adil, dan bebas dari konflik kepentingan dalam proses evaluasi naskah.
  3. Editor memastikan bahwa seluruh proses penelaahan dilakukan secara double-blind review untuk menjaga integritas penilaian.
  4. Editor harus menolak naskah jika terindikasi plagiarisme atau pelanggaran etika penelitian.

Etika Reviewer

  1. Reviewer membantu editor dalam menilai mutu ilmiah dan kontribusi naskah terhadap bidang keilmuan yang relevan.
  1. Reviewer wajib bersikap objektif, konstruktif, dan profesional dalam memberikan umpan balik.
  2. Reviewer tidak diperkenankan menggunakan isi naskah untuk kepentingan pribadi atau membocorkan isinya kepada pihak lain.
  3. Reviewer harus menolak penugasan jika terdapat konflik kepentingan atau jika bidang kajiannya tidak sesuai dengan kompetensi.
  4. Reviewer diharapkan memberikan rekomendasi yang jelas dan argumentatif kepada editor terkait kelayakan naskah untuk diterbitkan.

Etika Penerbit (Redaksi Jurnal Deiksis)

  1. Penerbit bertanggung jawab dalam menjaga integritas seluruh proses penerbitan sesuai standar etika publikasi ilmiah.
  1. Penerbit bekerja sama dengan editor, reviewer, dan penulis untuk menjamin transparansi dan keadilan dalam publikasi.
  2. Penerbit memastikan bahwa semua artikel diterbitkan tanpa diskriminasi, berdasarkan kualitas ilmiah dan relevansinya dengan ruang lingkup jurnal.
  3. Penerbit bertanggung jawab atas pengelolaan sistem deteksi plagiarisme, penarikan artikel (retraction), atau koreksi bila diperlukan.

Plagiarisme dan Penyalahgunaan Naskah

Setiap naskah yang dikirimkan kepada Jurnal Deiksis diperiksa menggunakan perangkat pendeteksi plagiarisme oleh penulis. Naskah dengan tingkat kesamaan lebih dari 25% (tanpa sitasi yang tepat) akan dikembalikan kepada penulis untuk diperbaiki atau ditolak.

Kerahasiaan dan Konflik Kepentingan

Semua pihak yang terlibat dalam proses publikasi harus menjaga kerahasiaan naskah, menghindari konflik kepentingan, serta mengutamakan objektivitas dan kejujuran ilmiah dalam setiap keputusan.

Sanksi Etika

Pelanggaran terhadap etika publikasi seperti plagiarisme, fabrikasi data, atau penyalahgunaan identitas akan dikenakan sanksi berupa:

Penolakan atau pencabutan artikel;

Pemberitahuan kepada institusi asal penulis;

Pelarangan pengiriman naskah kepada Jurnal Deiksis untuk periode tertentu.