Analisis Asesmen Diagnostik sebagai Dasar Pembelajaran Berdiferensiasi
DOI:
https://doi.org/10.33603/dj.v11i1.9717Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil asesmen diagnostik sebagai dasar pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII di SMPN 9 Kota Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Langkah-langkah pada pelaksanaan penelitian ini tersusun pada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam pengambilan data asesmen diagnostik kognitif peserta didik, peneliti menggunakan observasi. Pada tahap pelaksanaan dengan melakukan pembelajaran di kelas sesuai dengan tahapan pembelajaran yang telah dirancang pada modul ajar. Hasil asesmen diagnostik yang telah dilaksanakan, peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda dalam memahami tiga butir pertanyaan. Dari soal pertama, persentase peserta didik dalam menentukan ide pokok teks fiksi berjumlah 70%. Soal kedua, peserta didik memiliki persentase 35% dalam menentukan bagan surat. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik lebih banyak belum memahami materi yang berkaitan dengan surat menyurat. Soal ketiga, peserta didik memiliki kemampuan yang baik dalam menentukan isi surat dengan lengkap 3 poin berjumlah 50 %, dan 50% sisanya menjawab dua poin.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ari Septianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.