Gangguan Bertutur pada Penderita Strok: Suatu Kajian Neurolinguistik

Mhd Johan, Alpino Susanto

Sari


Penelitian ini merupakan kajian neurolinguistik yang bertujuan untuk menjelaskanbentukgangguan fonem yang dilafalkan oleh penderita strok. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan teknik rekam dan metode Simak Libat Cakap (SLC). Selanjutnya  untuk menganalisis data, penulis  menggunakan metode agih dan teknik bagi unsur langsung. Teknik bagi unsur langsung akan didukung teknik-teknik dasar dan teknik lanjutan seperti teknik lesap, teknik ganti, teknik ulang, dan teknik ekspansi. Adapun hasil penelitian membuktikan bahwa gangguan yang terjadi pada penderita strok pada saat melafalkan fonem yakni adanya penghilangan, penambahan dan pergantian fonem  pada posisi yang tidak menentu. Penderita strok yang mengalami gangguan pada saraf kiri tidak dapat melafalkan fonem-fonem dengan tepat. Gangguan ini termasuk kategori afasia dan disartria. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa yang terjadi pada para penderita strok adalah peristiwa pelesapan, perganti, dan penambahan fonem.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bonvillian, N. (1977). Language, Culture and Communication: The Meaning of Messages. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Byrd, C. T., Mcgill, M., & Usler, E. (2015). Nonword repetition and phoneme elision in adults who do differences. Journal of Fluency Disorders, 1–15. https://doi.org/10.1016/j.jfludis.2015.01.004

Dharmaperwira-Prins, R. (2004). Gangguan-Gangguan Komunikasi Hemisfer Kanan dan Pemeriksaan Komunikasi Kanan (PKHK).

Field, J. (2003). Psycholinguistics A Resource Book For Students: USA and Canada by Routledge.

Kridalaksana, H. (1993). KamusLinguistik. Jakarta: PT. Gramedia.

Leung, J. H., Purdy, S. C., Tippett, L. J., & Leão, S. H. S. (2017). Affective speech prosody perception and production in stroke patients with left-hemispheric damage and healthy controls. Brain and Language, 166, 19–28. https://doi.org/10.1016/j.bandl.2016.12.001

Linnavalli, T., Putkinen, V., & Tervaniemi, M. (2017). Author ’ s Accepted Manuscript. Neuropsychologia. https://doi.org/10.1016/j.neuropsychologia.2017.05.013

New, A. B., Robin, D. A., Parkinson, A. L., Duffy, J. R., Mcneil, M. R., Piguet, O., … Ballard, K. J. (2015). NeuroImage : Clinical Altered resting-state network connectivity in stroke patients with and without apraxia of speech. YNICL, 8, 429–439. https://doi.org/10.1016/j.nicl.2015.03.013

Pike, K. L. (1975). Phonemics: A Technical for Reducing Languages to Writing. Ann Arbor: The University of Michigan Press.

Polanowska, K. E., & Pietrzyk-krawczyk, I. (2016). ScienceDirect Post-stroke pure apraxia of speech – A rare experience. Journal of Dermatological Science, 2–8. https://doi.org/10.1016/j.pjnns.2016.08.005

Sastra, G. (2014). Bahasa dan strok: Andalas University Press.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa, Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Penerbit Duta Wacana University Press.

Trost, Judith E, G. J. C. (1974). Apraxia of Speech in Patients with Broca’s Aphasia: A Study of Phoneme Production Accuracy and Error Pattern, 79, 63–79.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/deiksis.v5i2.1127

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Laman Deiksis: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis

Deiksis memiliki p-ISSN 2355-6633 dan e-ISSN 2548-5490

execute(); ?>