PENGARUH APLIKASI BEBERAPA PUPUK ORGANIK PABRIKAN DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TERHADAP SERAPAN N, PERTUMBUHAN, DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS INPARI 19

Nurkholis Khasan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi antara aplikasi beberapa pupuk organik pabrikan dan jumlah bibit per lubang terhadap serapan N, pertumbuhan, dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 19 (2)  pupuk organik apa dan jumlah bibit berapa yang menghasilkan serapan N, pertumbuhan, dan hasil padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 19 terbaik, dan (3) korelasi antara komponen pertumbuhan dengan hasil padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 19. Penelitian  dilaksanakan di lahan sawah Desa Sumuradem Timur Kecamatan Sukra Kabupaten Indaramayu Propinsi Jawa Barat, dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2013. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), pola faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu pupuk organik pabrikan dan jumlah bibit per lubang yang diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh interaksi antara aplikasi beberapa pupuk organik pabrikan dan jumlah bibit per lubang terhadap tinggi tanaman per rumpun 3 dan 5 Minggu Setelah Pindah Tanam, jumlah anakan per rumpun umur 3 dan 7 MSPT, jumlah anakan produktif, dan gabah kering panen per petak. Aplikasi beberapa pupuk organik pabrikan dan jumlah bibit per lubang secara mandiri berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman per rumpun umur 7 MSPT dan jumlah bulir per malai, (2) perlakuan Pupuk Kujang atau Pupuk Petroganik 500 kg/ha dan 1 bibit per lubang memberikan hasil yang terbaik untuk gabah kering panen per petak sebesar 7,47 kg/petak (9,96 ton/ha) dan 7,45 kg/petak (9,93 ton/ha), (3) tidak terdapat hubungan positif yang signifikan nyata antara tinggi tanaman dan jumlah anakan per petak dengan hasil gabah kering giling per petak.

Keywords


padi, pupuk organik pabrikan, jumlah bibit per lubang, serapan N, pertumbuhan, hasil

References


Afandie Rosmarkam dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.

Aktaviyani, S dan T.S Syamsudin. 2008. “Pertanian Padi Organik Sebagai Salah Satu Solusi Menuju Terwujudnya Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masayarakatâ€. Prosiding Simposium Nasional Mahasiswa Pascasarjana Tahun 2008 Tema: 100 tahun Kebangkitan Nasional dalam berbagai perspektif. Yogyakarta, halaman 311-320.

Dwijosaputro, D. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia, Jakarta.

Hanizart, I. 2008. Pertumbuhan dan Prosuksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.) Pada Persiapan Tanah dan Jumlah Bibit yang Berbeda.

Pinus Lingga. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Poerwowidodo. 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Penerbit Angkasa. Bandung.

PT Petrokimia Gresik. 2012. Pupuk Organik Petroganik. http://www.petrokimia-gresik.com. Diakses 15 Maret 2013.

Rao, S. 1994. Mikroorganisme dan Pertumbuhan Tanaman. Universitas Indonesia, Jakarta.

Rudi Priyadi Randriamiharisoa. 2002. Research Result on Biological Nitrogren Fixation with the System of Rice Intensification. Proceedings International Conference Assessments of System of Rice Intensification, Uphoff, N., Fernandes, E.C.M., Editor, Sanya, CIIFAD, 40-46.

Subandi. 1988. Padi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Bogor.

Sumartono, B. Samad dan R. Hardjono. 1994. Bercocok Tanam Padi. Cetakan 12. CV. Yasaguna, Jakarta.

Uphoff, N. 2001. Initial Report on China National SRI Workshop. Hangzhon.

Vallois, P, Upphoff, and A. Colli ck. 2000. Malagasy System of Rice Intensification (SRI). Early Rice Planting System. Miscellaneou. V.1.3-I.P.N.R.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v3i2.800

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Agroswagati Jurnal Agronomi
execute(); ?>