Pengaruh Konsentrasi Kitosan terhadap Lama Simpan dan Mutu pada Dua Tingkat Kematangan Pepaya Callina (Carica papaya L.)
DOI:
https://doi.org/10.33603/agroswagati.v1i2.795Keywords:
Kosentrasi kitosan, lama simpan, dan mutu Pepaya Callina (Carica papaya)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi antara konsentrasi kitosan pada dua tingkat kematangan buah terhadap lama simpan dan mutu buah pepaya callina, (2) berapa konsentrasi kitosan yang terbaik untuk memperpanjang lama simpan dan mempertahankan mutu buah pepaya callina, dan (3) korelasi antara susut bobot dan kadar vitamin C dengan lama simpan buah pepaya callina. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Kuningan, dari awal bulan Juli 2012 sampai dengan bulan Sepetember 2012.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), pola faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan buah yang diulang 3 kali. Faktor pertama yaitu konsentrasi kitosan (k) terdiri dari enam taraf perlakuan yaitu : k0 (0% kitosan), k1 (1% kitosan), k2 (1,5% kitosan), k3 (2% kitosan), k4 (2,5% kitosan), dan k5 (3% kitosan). Faktor kedua yaitu tingkat kematangan buah (t) terdiri dari dua taraf yaitu : t1 (matang fisiologis atau 0% warna kuning), dan t2 (matang kuning atau 25% warna kuning).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terjadi interaksi antara konsentrasi kitosan dan tingkat kematangan terhadap kadar vitami C hari ke 16 dan lama simpan. Kitosan dan tingkat kematangan secara mandiri berpengaruh nyata terhadap susut bobot hari ke 12 dan 16, kadar vitamin C hari ke 4, 8 dan 12, (2) konsentrasi kitosan 2% pada tingkat kematangan matang fisiologis memberikan pengaruh baik terhadap kadar vitamin C hari ke 16, dan konsentrasi kitosan 1,5% pada tingkat kematangan matang fisiologis memberikan lama simpan terlama yaitu sebesar 18,67 hari (18 hari 16 jam), dan (3) terdapat korelasi yang nyata antara susut bobot dengan kadar vitamin C, tetapi tidak terdapat korelasi yang nyata antara susut bobot dan kadar Vitamin C dengan lama simpan buah papaya.References
Hardjito L. 2006. Aplikasi Kitosan Sebagai Bahan Tambahan Makanan dan Pangawet. Departemen Teknologi Hasil Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Prosiding Seminar Nasional Kitin Kitosan. Bogor.
Kader, AA. 1992. Post harvest Technology of Horticultural Crops University of California. Division of Agriculture and National Resources. Marcel Dekker. Inc., New York.
Muchtadi, D. dan Sugiyono. 1992. Fisiologi Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan. Petunjuk Laboratorium. PAU. Intitut Pertanian Bogor, Bogor
Pantastico. 1997. Fisiologi Pasca Panen, Penanganan dan Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayuran Tropika dan Subtropika (terjemahan Kamariyanti dari Postharvest Physiologi, Handling and Utilization of Tropical and Subtropical Fruits and Vegetables). Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Sujiprihati, S. dan K. Suketi. 2009. Budidaya Pepaya Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.
Villegas VN. 1992. Carica papaya L. Di dalam Verheij EWM and Corone RE, editor Plant Resources of South-East Asia:Edible Fruits and Nuts No.2. PROSEA Foundation. Bogor. Hlm.108-112.
Vincent Gaspersz. 1991. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Tarsito, Bandung.
Winarno F.G., dan Aman Wirakartakusumah. 1998. Fisiologi Lepas Panen. Sastra Hudaya, Jakarta.
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Cetakan ke-4, Gramedia, Jakarta
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal AGROSWAGATI, Sekolah Pascasarjana Ilmu Pertanian. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal AGROSWAGATI, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal AGROSWAGATIare the sole responsibility of their respective authors and advertisers.