Pengaruh Tinggi Genangan Air dan Macam Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil, Serapan Unsur Hara N, P dan K Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Kultivar Invari 10

Adi Oksifa Rahma Harti, - Alfandi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh tinggi genangan air dan macam pupuk organik pada pertumbuhan, hasil dan serapan unsur hara N, P dan K pada  tanaman padi (Oryza sativa. L) Kultivar Inpari 10, (2) tinggi genangan air berapa dan macam pupuk organik yang terbaik terhadap pertumbuhan,produksi dan serapan hara N, P dan K pada tanaman Padi (Oryza sativa. L) Kultivar Inpari 10 dan (3) hubungan antara serapan hara N, P dan K dengan produksi padi (Oryza sativa. L) Kultivar Inpari 10. Penelitian  dilaksanakan di Desa Tolengas, Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang. Percobaan dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Agustus 2012.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian terdiri atas sembilan kombinasi perlakuan tinggi genangan air dan macam pupuk organik yang diulang 3 kali. Kombinasi perlakuan: A (500 kg Petroganik/ha, tinggi genangan air 0 cm), B (500 kg Petroganik/ha, tinggi genangan air 4 cm), C (500 kg Petroganik/ha, tinggi genangan 8 cm), D (500 kg Kujang/ha, tinggi genangan 0 cm), E (500 kg Kujang/ha, tinggi genangan air 4 cm), F (500 kg Kujang/ha, tinggi genangan air 8 cm), G (500 kg ABG BIOS/ha, tinggi genangan air 0 cm), H (500 kg ABG BIOS/ha, tinggi genangan air 4 cm), dan I (500 kg ABG BIOS/ha, tinggi genangan air 8 cm),

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kombinasi perlakuan tinggi genangan air dan macam pupuk organik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, komponen hasil, hasil, serapan hara N, P dan K pada tanaman padi (Oryza sativa L) Kultivar Inpari 10, (2) tinggi genangan air 0 cm (macak-macak) yang dikombinasikan dengan pupuk organik petroganik memberikan jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah gabah hampa per malai, bobot gabah per pot, serta serapan N dan P terbaik, dan (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara serapan N, P dan K dengan bobot kering panen per pot.

Keywords


Tinggi Genangan Air, Pupuk Organin, dan Tanaman Padi Kultivar Invari 10

References


Aisyah D, Suryono, Tien Kurnatin, Sri Mariam. Benny Joy, Maya Damayanti, T Syammusa, Nenny Nurlaeni Anny Yuniarti, Ema Trinurani dan Y Machfud, 2006. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Rr. Print Bandung

Andoko, A., 2002. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya. Depok. 96h.

Aphani, 2001. Kembali ke Pupuk Organik. Kanwil Deptan Sumsel. Sinartani. No. 2880.

Matsubayashi, M., R. Ito, T. Nomoto, T. Takase, and N. Yamada (eds.). 1993. Theory and practice of growing rice. Fuji Publishing Co., Tokyo. Noguchi, Y.

Mul Mulyani Sutejo, 1977. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Salisbury, F.B., dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Terjemahan Oleh Diah R. Lukman dan Sumaryono. ITB, Bandung 173 hal.

Sukristiyonubowo, Mulyadi, Putu Wigena dan A. Kasno. 1999. Pengaruh Penambahan Bahan Organik, Kapur dan Pupuk NPK terhadap Sifat Kimia Tanah dan Hasil Kacang Tanah. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Zaeny D. Suryanata 2007. Padi Sri System Of Intesification, Pengembangan Sistem Budaya Padi Hemat Air Irigrasi dengan Hasil Tinggi, Penerbit Pustaka Giratuna, Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v1i2.790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Agroswagati Jurnal Agronomi
execute(); ?>