PENGARUH PUPUK FOSFAT DAN INOKULASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI HITAM (Glycine soja) VARIETAS MUTIARA-2

Rama Julkarnaen Yadi

Abstract


The purpose of this research was to know the interaction effect from phosphate fertilizers and mycorrhizal arbuscular fungi inoculation to the growth and yield of black soybean (Glycine soja) Varieties of Mutiara-2 and to know relationship between growth and yield component of black soybean (Glycine soja) Varieties of Mutiara-2. This research was conducted at Wanasaba Kidul, Talun Sub-District, Cirebon Regency, West Java, Indonesia from June until September 2018. This research is located at altitude of 20 meters above sea levels (masl) and rainfall type method is rainfall type C (rather wet). This research was arranged by Completely Randomized Block Design Factorial, with two factors and repeated three times. First factor is phosphate fertilizers rate with three levels (50, 100, 150 kg ha-1) per plots. Second factor is mycorrhizal arbuscular fungi inoculation rate with three levels (200, 400, 600 kg ha-1). The result showed that phosphate fertilizers gave significantly effect to flowering age, weight of dry pods per plant and weight of dry seeds per plant. Mycorrhizal arbuscular fungi inoculation gave significantly effect number of trifoliate leaves at 28 Days After Planted (DAP). There were interaction between phosphate fertilizers and mycorrhizal arbuscular fungi inoculation to plant height 21 DPA and 28 DPA, root volume and weight of dry seeds per plot.


Keywords


black soybeans, phosphate fertilizers, mycorrhizal arbuscular fungi Inoculation, growth, yield

References


Cahyono, B. 2007. Kedelai, Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani. CV Aneka Ilmu: Semarang. 153 hal.

Faisal. 2005. Perlakuan Benih Menggunakan Matriconditioning Plus Inokulan Mikroba untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Nitrogen, Pertumbuhan Tanaman dan Hasil Tanaman Kedelai. Bogor. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Hanafiah, K. A. 2001. Pengaruh Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular dan Azospirillum brasiliense dalam Peningkatan Efisiensi Pemupukan P dan N pada Padi Sawah Tadah Hujan. IPB. Bogor : 158 p.

Hapsoh, H. 2008. Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula pada Budidaya Kedelai di Lahan Kering. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Budidaya Pertanian pada Fakultas Pertanian, diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara Gelanggang Mahasiswa, Kampus USU, 14 Juni 2008. Universitas Sumatera Utara, Medan. 31 p.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo: Jakarta. 250 hal.

Harini, B. 2002. Respon Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merrill) terhadap Pemupukan Fosfor dan Kompos Jerami di Tanah Ultisol. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. vol. 4 (2) : 78-83.

Ilyas, S., M. Surahman, R. Saraswati, L. Gunarto, dan T. Adisarwanto. 2003. Peningkatan Mutu Benih dan Produktivitas Kedelai dengan Teknik Invigorasi Benih menggunakan Matriconditioning dan Inokulan Mikroba. Laporan Hasil Penelitian. LPPM IPB - PAATP. Bogor. 61 hal.

Indranada, H. K. 1986. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Bina Aksara: Jakarta. 90 hal.

Indria, A. T. 2005. Pengaruh Sistem Pengolahan Tanah dan Pemberian Macam Bahan Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret: Surakarta. 44 hal.

Kabirun, S. 2002. Tanggapan Padi Gogo terhadap Inokulasi Jamur Mikoriza Arbuskula dan Pemupukan Fosfat di Entisol. Jurnal Ilmu Tanah dan. Lingkungan. vol. 3 (2) : 49-56.

Machfud, M., F. T. Kadarwati, Djumali, dan S. Mulyaningsih. 1996. Studi Efisiensi Pemupukan P pada Tumpangsari Kapas Kedelai. Laporan Hasil Penelitian. Bagian Proyek Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat. Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. Malang. vol. 2. hal. 56-68.

Mulyani, A., dan M. Noor. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Pertanian di Tanah Gambut. Balai Penelitian Tanah. Bogor. hal. 27-44.

Purwaningsih, O., D. Indradewa, S. Kabirun, dan D. Shiddiq. 2012. Tanggapan Tanaman Kedelai terhadap Inokulasi Rhizobium. Bali. Jurnal Agrotop. 2 (1) : 25-32.

Rosmarkam, A., dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius: Yogyakarta.

Setyorini, D., Soeparto, Sulaeman. 2003. Kadar Logam Berat dalam Pupuk. Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Produk Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Bogor.

Supadma, A. A. Nyoman, Pudja I Nyoman, dan Mega I Made. 2014. Peningkatan Hasil Kedelai melalui Pemberian Organik Cair dan Dosis Pupuk Fosfat. Fakultas Pertanian. Universitas Udayana: Bali.

Zahrah, S. 2011. Respons Berbagai Varietas Kedelai terhadap Pemberian Pupuk NPK Organik. Jurnal Teknobiologi. II (1) : 65-69.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v8i2.4956

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Rama Julkarnaen Yadi
execute(); ?>