PENGARUH TAKARAN ROOTONE F DAN PANJANG SETEK PUCUK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) KULTIVAR KRISTAL

Authors

  • Ghassani Nur Trisnaningsih Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Amran Jaenudin Program Studi Agronomi Pascasarjana Universitas Swadaya Gunung Jati
  • Siti Wahyuni Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati

DOI:

https://doi.org/10.33603/agroswagati.v9i1.4884

Keywords:

Jambu biji, Panjang setek, Rootone F

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh takaran Rootone F dan panjang setek pucuk terhadap pertumbuhan bibit jambu biji (Psidium guajava L) kultivar kristal. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2018 di Waida Farm Dusun Lembang Desa Pamulihan Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola kombinasi, yaitu terdiri dari 12 percobaan dan diulang tiga kali. A (Panjang setek 10 cm dan takaran 0 mg/setek), B (Panjang setek 10 cm dan takaran 0,25 mg/setek), C (Panjang setek 10 cm dan 0,50/setek), D (Panjang setek 10 cm dan takaran 0,75/setek), E (Panjang setek 20 cm dan takaran 0 mg/setek), F (Panjang setek 20 cm dan takaran 0,25mg/setek), G (Panjang setek 20 cm dan 0,50 mg/setek), H (Panjang setek 20 cm dan takaran 0,75mg/setek), I (Panjang setek 30 cm dan takaran 0 mg/setek), J (Panjang setek 30 cm dan takaran 0,25 mg/setek), K (Panjang setek 30 cm dan takaran 0,50 mg/setek), L (Panjang setek 30 cm dan takaran 0,75 mg/setek). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan takaran Rootone F dan panjang setek berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas (umur 42, 56, 70 dan 84 HST), panjang tunas (umur 56, 70, dan 84 HST), jumlah daun (umur 42, 56, 70, dan 84 HST), Volume dan bobot akar.  Hasil pengaruh yang terbaik yaitu pada perlakuan panjang setek 30 cm dan takaran Rootone F 0,50 mg dan 0,75 mg.

References

Abidin, Z. 1987. Dasar-dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Bandung. Penerbit Angkasa.

Rahmad Suhartanto,M.Si dan Endang Gunawan, SP, M.Si. 2012. Untung besar dari bisnis tanaman buah. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Dwijoseputo, D. 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Hartmann HT, Kester DE. 1978. Plant Propagation Principle and Practice. Thirdedition. New Delhi;Prentice Hall. Inc. Englewood.

Helena Leovici., Dody Kastono, dan Eka Tarwaca Susila Putra. 2104. Pengaruh Macam dan Konsentrasi Bahan Organik Sumber Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Awal Tebu (Saccharum officinarum L.). Vegetalika Vol.3 No.1, 2014: 22-34.

Hidayanto M, Nurjanah S, Yossita F. 2003. Pengaruh Panjang Stek Akar dan Konsentrasi Natrium-Nitrofenol Terhadap Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocaprus communis F.).

Parimin, S.P. 2005. Jambu Biji Budidaya dan Ragam Pemanfaatannya. Agromedia. Jakarta. Indonesia.

Prastowo, N.H., J.M. Roshetko dan G.E.S. Manurung. 2006. Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Winrock International. Bogor.

Sobir dan Mega Amalya. 2014. Bertanam 20 Buah Koleksi Ekslusif. Penebar Swadaya. Jakarta.

Ul Chusna S, N.; Fajarianto, O. and Ahmad, A. (2020). Learning in Digital Literation. In Proceedings of the International Conference on Education, Language and Society - Volume 1: ICELS, ISBN 978-989-758-405-3, pages 551-553. DOI: 10.5220/0009005005510553

Published

2021-03-11

Issue

Section

AGROSWAGATI (Jurnal Agronomi)