PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA TIGA KULTIVAR KUBIS BUNGA (Brassica oleraceae L) DATARAN RENDAH

Trio Ahdiyanto, Amran Jaenudin, Achmad Faqih

Abstract


Penelitian dilaksanakan di Desa Bakunglor Blok Sigludug Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon pada bulan Mei sampai dengan Juli 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari: faktor pertama konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari empat taraf yaitu: K0 =  0 ml/l air, K1 =  5 ml/l air, K2 = 10 ml/l air, dan K3 = 15 ml/l air. Faktor kedua macam kultivar Kubis Bunga yang terdiri dari tiga taraf yaitu: V1 = Kultivar Snow White, V2 = Kultivar White Shot, dan V3 = Kultivar Best 50 Hibrida F1. Percobaan yang dilakukan terdapat kombinasi perlakuan sebanyak 12 dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kombinasi perlakuan konsentrasi pupuk organik cair terhadap tiga kultivar Kubis Bunga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil Kubis Bunga. Hasil terbaik kombinasi perlakuan pupuk organik cair konsentrasi 15 ml/l air pada kultivar Best 50 Hibrida F1 menghasilkan kombinasi terbaik pada tinggi tanaman Kubis Bunga yaitu 51,53 cm dan jumlah daun sebanyak 22 helai. Sedangkan kombinasi perlakuan pupuk organik cair konsentrasi 15 ml/l air pada kultivar White Shot menghasilkan kombinasi terbaik pada diameter Kubis Bunga yaitu 25,33 cm dan bobot segar Kubis Bunga seberat 677,21 g. (2) Konsentrasi pupuk organik cair 15 ml/l air pada berbagai kultivar dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil Kubis Bunga, (3) Kultivar Best 50 Hibrida F1 memberikan respon yang baik pada tinggi dan jumlah daun kembang kol, sedangkan kultivar White Shot memberikan respon yang baik pada diameter dan bobot segar tanaman Kubis Bunga.

Keywords


Pupuk organik cair, pertumbuhan, hasil, kultivar kubis bunga

References


Afandie R. dan Nasih W. Y. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Jakarta.

Bashyal, Lila Nath. 2011. Response of cauliflower to nitrogen fixing biofertilizer and Graded levels of nitrogen. Nepal. The journal of agriculture and environment vol:12.

Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014.

Cahyono. 2001. Kubis Bunga dan Broccoli, Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta

Cahyono. 2007. Tanaman Hortikultura. Penebar Swadaya. Jakarta

Dwidjuseptutro, D. 1985. Penghantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gremedia. Jakarta.

Erida, Nurahmi, T. Mahmud, dan Sylvia Rossiana S. 2011. Efektivitas Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. J. Floratek 6: 158-164.

Gomeis, L, H. Rehatta dan J, Nandissa. 2011. Pengaruh Pupuk Organik Cair RI1 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae var. botrytis L). Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Agrologia vol 1 no 1.

Indmira. 1999. Pupuk Organik Super Natural Nutrition. Brosur. Yogyakarta.

Khanal, A, S. M. Shakya, S. C. Shah, M. D. Sharma. 2011. Utilization Of Urine Waste To Produce Quality Cauliflower. Institut Of Agriculture And Animal Science, Nepal. The Journal Of Agriculture And Environment Vol:12.

Lingga. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marschner, H. 1986. Mineral Nutrition of Higher Plants. Academic Press Harcourt Brace Jovanovich, Publisher. London.

Mul Mulyani Sutedjo. 1995. Penyuluhan dan Cara Pemupukan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nasaruddin dan Rosmawati. 2011. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Hasil Fermentasi Daun Gamal, Batang Pisang dan Sabut Kelapa terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Jurnal Agrisistem, vol 7 no 1.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Nurlailah, Mappanganro, Enny Lisan Sengin dan Baharuddin. 2011. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Stroberi pada Berbagai Jenis dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair dan Urine Sapi dengan Sistem Hidroponik Irigasi Tetes. Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.

Pancapalaga, Wehandaka. 2011. Pengaruh Rasio Penggunaan Limbah Ternak dan Hijauan terhadap Kualitas Pupuk Cair. Fakultas Pertanian – Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang. GAMMA Volume 7, Nomor 1.

Parnata, S Ayub. 2009. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.

Pracaya. 2001. Kol alias Kubis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahmat Rukmana, Ir. 1994. Budidaya Kubis Bunga dan Brokoli. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Rahmi, A., dan Jumiati. 2007. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Fakultas Pertanian Universitas Tujuh Belas Agustus 1945. Samarinda.

Siti Hakimah. 2015. Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Tiga Varietas Bunga Kol (Brassica oleraceae var. botrytis L). Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Sosiawan. 2009. Respons Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Terhadap Pupuk Daun Nutra-Phos N dengan Konsentrasi Bervariasi. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi Kampus Pinang Masak, Mendalo Darat, Jambi. Jurnal Agronomi 8(1): 27-29.

Sosrosoedirdjo, Rifai, Iskandar. 1992. Ilmu Memupuk. Yasaguna. Jakarta.

Stevenson, F.J. 1994. Humus Chemistry. Genesis, Composition, Reaction. John Wiley & Sons. New York.

Sugeng. 1981. Bercocok Tanam Sayuran. Aneka Ilmu. Semarang.

Tisdale, S.L, W.L Nelson & J.D Beaton. 1985. Soil Fertility and Fertilizers. MacMillan Pub. Co. New York. xiv + 754 h.

Vincent Gaspersz. 1991. Metode Perancangan Percobaan. Armico. Bandung.

Williams, C.N., J.O. Uzo, & W.T.H. Peregrine. 1993. Produksi Sayuran di Daerah Tropika. Gajah Mada University Press. Diterjemahkan oleh Ronoprawiro, S. & Tjitrosoepomo, G.

Wijaya. 2010. Perancangan Percobaan. Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati. Cirebon

Zulkarnain, H, Dr, Prof. 2009. Dasar-Dasar Hortikultura. PT Bumi Aksara. Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v6i2.1974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroswagati Jurnal Agronomi
execute(); ?>