PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA 3 (TIGA) KULTIVAR TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Tadjudin Surawinata, Umi Trisnaningsih, Meiza Maajid Panuntas

Abstract


This study aimed to determine the effect of liquid organic fertilizer on the growth and yield of mung bean (Vigna radiata L.) cultivars Wallet, Vima-1, and Murai. The experiment was conducted in UPTD Seed Crops Development Center (BPBD) Plumbon Cirebon, from March to May, 2016.

The method used in this research is the experimental method. The experimental design used was a randomized block design (RBD). This experiment consisted of 12 combinations of treatments, namely: A (POC concentration of 6 ml / 1 liter of water at Cultivars Swallow), B (POC concentration of 6 ml / 1 liter of water at Cultivars Vima-1), C (POC concentration of 6 ml / 1 liters of water on the cultivar Murai), D (POC concentration of 8 ml / 1 liter of water at cultivars Swallow), E (POC concentration of 8 ml / 1 liter of water at cultivars Vima-1), F (POC concentration of 8 ml / 1 liter water cultivars Murai), G (POC concentration of 10 ml / 1 liter of water on the cultivar Swallow), H (POC concentration of 10 ml / 1 liter of water on the cultivar Vima-1), I (POC concentration of 10 ml / 1 liter of water on the cultivar Murai) , J (POC concentration of 12 ml / 1 liter of water at cultivars Swallow), K (POC concentration of 12 ml / 1 liter of water at cultivars Vima-1), and L (POC concentration of 12 ml / 1 liter of water at Murai cultivars).

The results showed that there is a significantly effect between mungbean cultivars and liquid organic fertilizer (Bio-agro) to plant height at 28 DAP, leaf area index at 28 DAP, dry seed weight per plant, and dry seed weight per plot. Dry grain weight per plot the best is on the concentration of liquid organic fertilizer (Bio-agro) 10 ml / l given in the cultivar Vima-1 to produce green beans 0.38 kg / plot or the equivalent of 1,266 t / ha

Keywords


Mungbean, Liquid Organic Fertilizer, Cultivar

References


Afif, Taufik. Dody Kastono. Prapto Yudono. 2014. Pengaruh Macam Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Kultivar Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek) di Lahan Pasir Pantai Bugel, Kulon Progo. Vegetalika Vol.3 No.3, 2014 : 78 - 88

Anas Riadi, Yos. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau. Universitas Tanjungpura Pontianak

Anwarudin, 1996. Pengaruh konsentrasi asam giberelat dan lama perendaman terhadap perkecambahan dan pertumbuhan biji manggis. J. Horti. 6(1) :1-5.

Asparno Mardjuki. 1990. Budidaya Tanaman Palawija, Jagung (Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian) IPB. Bogor.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2008. Membuat Pupuk Organik Cair Bermutu dari Limbah Kambing. Warta Penelitian Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali, Denpasar.

Barus, Wan Arfiani, Hadriman Khair, Muhammad Anshar Siregar. 2014. RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) AKIBAT PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK TSP. Agrium ISSN 0852-1077 (Print) ISSN 2442-7306 . Oktober 2014 Volume 19 No. 1. Fakultas Pertanian UMSU Medan.

BPPP. 2005. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang, Hal. 104.

BPPP. 2015. Deskripsi Kacang Hijau Varietas Vima – 1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Indonesian Center for Food Crops Research and Development).html. diakses 15 Januari 2016

Chusnia W, Tini Surtiningsih, dan Salamun 2012 : 2. “Kajian aplikasi pupuk hayati dalam meningktakan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau (vigna radiata L) pada polybagâ€. Jurnal :Dipublikasikan program S1 biologi, depertemen biologi, fakultas sains dan teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya 2012.

Dengler N.G, 2008. Plant Development. Hal : 189.

Deptan, 2008. Mengenal Plasma Nutfah Tanaman Pangan. Balai Penelitian dan Pengembangan Penelitian Deptan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 1991. Kesuburan Tanah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Gardner 2001. Botan Plant and Crop Growth: USA

Hanisar, wan. Ahmad Bahrum. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L .). Fak pertanian Univ PGRI Yogyakarta.

Hanolo, W. 1997. Tanggapan tanaman selada dan sawi terhadap dosis dan cara pemberian pupuk cair stimulan. Jurnal Agrotropika 1

Hardjowigeno, S. 1989. Ilmu tanah. PT. Mediyatama sarana Perkasa. Jakarta

Humadi, F. M. and H. A. Abdulhadi. 2007. Effect of different sources and rates of nitrogen and phosphorus fertilizer on the yield and quality of Brassica juncea L. Journal Agricultur Resources 7: 249 – 259

Indranada, H.K. 1986. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Bina Aksara. Jakarta.

Irianto, G., L.I.Amien dan E. Sumarni. 2000. Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Jedeng,I.W. 2011. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) Var. httpwww.pps.unud.ac.id. thesispdf_thesisunud-190-2087332970-tesis.pdf. diakses 3-12-2015.

Kusumo, 1984. Zat Pengatur Tumbuh. CV Yasaguna. Jakarta.

Lingga, P. dan Marsono. 2008. Petunjuk Pemakaian Pupuk. Jakarta : Penebar Swadaya

Mahdin, Doe. Moh Ikbal Bahuan, Fitriah Jamin. 2014. Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiate L.) Melalui Pemberian Pupuk Organik Hayati. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera.

Mitra Cahaya Pagi. 2010. Pupuk Organik Sunye Bio-Agro. Sunye Organic Fertilizer Co. http://pupuk-sunye-bioagro.blogspot.co.id/ di akses 3-12-2015

Mitrosuhardjo, M.M. 2002. Efisiensi Serapan P Pupuk Oleh Tanaman Kacang Tanah yang Tumbuh Pada 2 Tingkat Kelembaban Tanah. Prosiding Seminar Nasional dan Pertemuan Tahunan Komisariat Daerah Himpunan Ilmu Tanah Indonesia. 16 - 17 Desember 2002. Hal. 151 - 161. Malang.

Mulyani Sutejo. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineke Cipta, Jakarta.

Nerty Soverda dan Tiur Hermawati 2010. Respon tanaman kedelai (Glycine max L) merill terhadap pemberian berbagai konsentrasi pupuk hayati. Jurusan Budidaya Pertanian Fak Pertanian Univ Jambi.

Ninja, 2012. Respon Tanaman Kailan Terhadap Pupuk Bokashi Jerami Padi pada Tanah Aluvival. Falkutas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak.

Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Novriani, 2011. Peranan Rhizobium dalam Meningkatkan Ketersediaan Nitrogen bagi Tanaman Kedelai. http://agronobisunbara. files.wordpress.com /2012/11/10-novriani-kedelai-hal-35-42-oke.pdf. diakses 4 Juni 2016.

Orchard 2003. Environmental Factors Plant and Crop Growth. University of New England. New England.

Prasetyo. 2004. Budidaya Tanaman Kapulaga Sebagai Tanaman Sela Pada Tegakan Sengon. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia.

Purwanto. 2004. Pengaruh Isomer Sodium Nitrofenol Terhadap Pertunasan Dan Pertumbuhan Bibit Tanaman Pisang. Jurnal Penelitian UNIB Vol. X. NO.2-07-2004.

Rahmat Rukmana. 2006. Kacang Hijau dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.

Renasari, Novita, Priyono, Hadi Aryantoro 2013. Pengaruh Jenis Bahan Organik dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). INNOFARM : Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 12, No. 2, Oktober 2013

Rosi Widarawati dan Tri Harjoso. 2011. Pengaruh Pupuk P dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Pada Media Tanah Pasir Pantai. Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Roswarkam, A. Dan Yuwono, N, W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah, Kanisius, Yogyakarta

Salisburry. F.B and C.W. Ross. 1992. Plant Physiology, Fourh Edition.Wadsworth Publishing Company. California.

Samekto Riyo. 2008. Pemupukan .Yogyakarta :PT.Aji Cipta Pratama

Schmidt, FH. And J. H. A. Fergusson. 1951. Rain Fall Types Based On Wet an Dry Period Rations For Indonesia With Western New Guinea. Djawatan Meteorologi dan Geofisik. Verhandelingen No. 42, Jakarta.

Setijo Pujo. 2004. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sihotang, Rikardo Halomoan. 2013. Pengaruh Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau Pada Tanah Aluvial. Universitas Tanjungpura Pontianak.

Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Dept Ilmu Tanah, Fak. Pertanian, IPB.

Soeprapto. 1993. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suhedi Phrimantoro, Bambang. 1995. Kandungan Zat Hara Pada Pupuk Organik Cair. Surabaya: Pengolahan Lahan Sempit. Vol. 32

Sumarni, Rosliani, Basuki, dan Hilman. 2012. Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Pemupukan Fosfat pada Beberapa Tingkat Kesuburan Lahan (Status P-Tanah). Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Bandung.

Syafrina, Silvi. 2009. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Phaseohis radiates L.)Pada Media Sub Soil Terhadap Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Dan Pupuk Organik Cair. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Toha, H. M., K. Permadi., A.A, Daradjat, 2008. Pengaruh Waktu Tanam Terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Potensi Hasil Beberapa Varietas Padi Sawah Irigasi Dataran Rendah. ttpwww.google. Diakses 3-12-2015.

Utami, S. 2007. Struktur Morfologi dan Anatomi Akar Kacang Hijau (Vigna radiata L) pada Media Lumpur Lapindo. Prodi Biologi FMIPA: Surabaya.

Wahyuni dan Susylowati. 2003. Pengaruh Pengelolaan Tanah dan Pupuk OST Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah. Jurnal Budidaya Pertanian Vol. 9 No. 2 September 2003. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Samarinda.

Yaseen, M., Wazir Ahmed dan Muhammad Shahbaz. 2013. Role of Foliar Feeding of Micronutrients in Yield Maximization of Cotton in Punjab. Turk J Agric.

Yulia Raihana dan Eddy William. 2006. Pemberian Mulsa Terhadap Tujuh Varietas Kacang Hijau dan Keharaan Tanah di Lahan Lebak Tengahan. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Banjarbaru.

Yuliarti Nugraheti. 2009. 1001 Cara Menghasilkan Pupuk Organik. Yogyakarta :Lily Publisher.

Zamski, E. 1996. Anatomical and Physiological Characteristic of Sink Cells. In E. Zamski and A.A. Schaffer (Eds.). Photoassimilate Distribution in Plantsand Crops; Source-Sink relationships. Marcel Dekker, Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/agroswagati.v5i2.1921

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Agroswagati Jurnal Agronomi
execute(); ?>