PENGARUH TAKARAN PUPUK KANDANG DAN URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) PADA TIGA VARIETAS

Penulis

  • Muslih Muslih Universitas Swadaya Gunung Jati,, Indonesia
  • Amran Jaenudin Universitas Swadaya Gunung Jati,, Indonesia
  • Achmad Faqih Universitas Swadaya Gunung Jati,, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/agroswagati.v9i2.10816

Abstrak

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh takaran pupuk kandang sapi dan urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) pada tiga varietas. Percobaan dilaksanakan di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu - Jawa Barat. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2020. Lokasi tersebut terletak pada ketinggian 493 meter diatas permukaan laut (mdpl), jenis tanah asosiasi latosol dan regosol, termasuk tipe hujan C (agak basah).

Metode percobaan yang digunakan yaitu menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, perlakuan terdiri dari tiga faktor yang diulang tiga kali. Faktor yang pertama merupakan  adalah pupuk kandang sapi dan urin sapi yang terdiri dari tiga taraf yaitu pupuk kandang sapi 10 ton/ha, 15 ton/ha dan 20 ton/ha. Faktor yang kedua adalah  urin sapi yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 cc/L, 30 cc/L, dan 60 cc/L. Sedangkan faktor ketiga  varietas yang terdiri dari tiga taraf varietas sanren, varietas  lokanata, dan varietas tuk-tuk. Data hasil pengamatan utama diolah menggunakan uji statistik model linier, analisis sidik ragam, dan analisis uji lanjut gugus scott-knot.

Hasil percobaan menunjukan : (1) Kombinasi perlakuan pupuk kandang sapi dan urin sapi memberikan pengaruh nyata terhadap bobot tumbi segar per petak dan bobot umbi kering per rumpun. tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, laju pertumbuhan bobot basah, diameter umbi, bobot segar per rumpun dan bobot kering per petak, (2) Kombinasi perlakuan pupuk kandang sapi 10 ton/ha dan urin sapi 0 cc/L pada varietas sanren mencapai bobot umbi kering per petak terbesar yaitu 3,14 kg/ha atau setara dengan 14,65 ton/ha, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan yang lainnya.

 

Diterbitkan

2025-08-23

Terbitan

Bagian

Article

Citation Check