KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS LAPORAN KEGIATAN PADA SISWA KELAS VIII SMP DI KECAMATAN LURAGUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014

Vismaia Damaianti, Dede Endang Mascita, - Warsa

Abstract


Pembelajaran menulis laporan dapat dilaksanakan di kelas dengan model pembelajaran berbasis masalah. Model pembelajaran berbasis masalah menghendaki proses pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas siswa sehingga potensi yang ada dalam diri siswa dapat berkembang. Model pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah alternatif yang dapat dipilih dan dilaksanakan untuk keberhasilan proses pembelajaran menulis laporan pada siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran perencanaan proses pembelajaran menulis laporan kegiatan dengan model pembelajaran berbasis masalah, mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran menulis laporan kegiatan dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah, serta mengetahui peningkatan hasil belajar kemampuan menulis laporan siswa melalui penggunaan model pembelajaran berbasis masalah.

Obyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan yang berjumlah 96 siswa, terdiri dari kelas kontrol sebanyak 48 siswa dan kelas eksperimen sebanyak 48 siswa.

Data penelitian berupa rencana pembelajaran menulis laporan kegiatan, aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran menulis laporan, dan hasil kemampuan menulis laporan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan angket. Instrumen yang digunakan berupa pedoman observasi, angket, dan tes.

Dengan penelitian ini diperoleh hasil bahwa prosedur pembuatan perencanaan pembelajaran dalam mengaktifkan siswa harus jelas dan memberikan pengembangan keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotor. Terdapat aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran menulis laporan kegiatan setelah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah. Kemampuan siswa kelas eksperimen mengalami kenaikan dari skor pretes 60,33 ke nilai nilai rata-rata postes sebesar 70,21 (kelas VIII C SMP Negeri 2 Luragung) . Rata-rata pretes kelas eksperimen diperoleh sebesar 61,96 dan postes diperoleh rata-rata sebesar 76,29 (kelas VIII.5 SMP Negeri 1 Luragung). Adapun KKM yang ditentukan adalah sebesar 65.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis laporan kegiatan siswa kelas VIII SMP di Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, setiap guru disarankan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah supaya pembelajaran tidak membosankan dan dapat memotivasi siswa untuk belajar.

Keywords


Pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran menulis laporan

References


Alwasilah, C & Senny S. (2005). Pokoknya menulis. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Amir, Taufik. (2009). Inovasi pendidikan melalui problem based learning. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Arends, Richard I. (2008). Learning to teach (terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. (1991). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

E. Barkley, Elizabert, dkk. (2012). Collaborative learning techniques (terjemahan). Bandung: Nusa Media.

E. Slavin, Robert. (2005). Cooperative Learning (terjemahan). Bandung: Nusa Media.

Hasanah, Aan. (2012). Pengembangan profesi guru. Bandung: Pustaka Setia.

Ibrahim, Abdul Syukur & Sri Wahyuni. (2012). Asesmen pembelajaran bahasa. Bandung: Refika Aditama.

Kasmadi & Nia Siti Sunariah. (2013). Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Keraf, Gorys. (1993). Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Kuncoro, Mudrajad. (2009). Mahir menulis (kiat jitu menulis artikel opini, kolom & resensi buku). Jakarta: Erlangga.

Nurgiyantoro, Burhan. (2010). Penilaian pembelajaran bahasa. Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta.

Riduwan, (2013). Dasar-dasar statistika. Bandung: Alfabeta.

Robandi, Imam. (2008). Becoming the winner (riset, menulis ilmiah, publikasi ilmiah, dan presentasi). Yogyakarta: CV Andi Offset.

Rusman. (2010). Model-model pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Sugiyono. (2008). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). SPSS untuk penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sutopo, Maryati. (2009). Bahasa dan sastra Indonesia 2 untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Syamsudin A.R. & Vismaia S. Damaianti. (2006). Metode penelitian pendidikan bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, HG. (2008). Menulis suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Trihendradi, C. (2013). Langkah mudah menguasai SPSS 21. Yogyakarta: Andi Offset.

Uno, Hamzah B & Nurdin Mohamad. (2011). Belajar dengan pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Wirajaya, Asep Yudha. (2008). Berbahasa dan bersastra Indonesia untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Zainurrahman. (2011). Menulis: Dari teori hingga praktik (penawar racun plagiarisme). Bandung: Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jt.v4i1.845

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Tuturan
execute(); ?>