Inovasi Hijau: Transformasi Limbah Organik Menjadi Pupuk Eco-Enzyme sebagai Peluang Usaha
Keywords:
limbah organik, eco-enzyme, peluang UsahaAbstract
Pertanian salah satu sektor pentimg dalam kehidupan masyarkat, seperti Desa Sindanghayu yang mayoritas penduduknya ialah bermata pencaharian sebagai petani sehingga banyak hasil pertanian yang tersedia di desa tersebut. Namun permasalahan yang terjadi ialah limbah organiK yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat menimbulkan keresahan. Maka dari itu peneliti berupaya untuk mengubah limbah organik menjadi pupuk eco-enzyme agar dapat membuka peluang usaha baru dari inovasi tersebut. Eco-enzyme merupakan produk fermentasi yang dihasilkan dari limbah organik yang dilarutkan dengan gula merah dan air. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan dalam mengelolah limbah rumah tangga menjadi suatu produk yang memiliki karakteristik dan maanfaat serta memberi keuntungan bagi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu ekperimental dengan mencampurkan limbah sayur dan buah dengan larutan gula merah dan air. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perubahan warna menjadi kecoklatan dan aroma asam yang dihasilkan eco- enzyme selama proses fermentasi, pH eco enzyme biasanya akan menjadi asam dibawah 4,0. Eco enzyme ini memberikan manfaat sebagai perangsang pertumbuhan pada akar, sebagai disinfektan, serta menambah peluang usaha bagi masyarakat desa Sindanghayu.
References
Academia. (2024). Metode penelitian eksperimen: Tujuan dan langkah. Dikutip pada 16 September 2024, dari https://akademia.co.id/metode-penelitian-eksperimen-tujuan-dan-langkah/
Fadlilla, T., Budiastuti, M. T. S., & Rosariastuti, R. (2023). Potensi limbah organik sayuran sebagai pupuk eco-enzyme mendukung pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa L). Prosiding Seminar Nasional Sinergi Riset dan Inovasi, 1(1). https://doi.org/10.31938/psnsri.v1i1.505
Istanti, A., Indraloka, A. B., & Utami, S. W. (2023). Karakteristik pupuk cair eco-enzyme berbahan dasar limbah sayur dan buah terhadap kandungan nutrisi dan bahan organik. Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences, 7(1). https://doi.org/10.25047/agriprima.v7i1.503
Kasih Bratha, R. W., & Rahma Putri, N. (2022). Inovasi pembuatan detergen ramah lingkungan dengan penambahan eco-enzyme dari batang pisang (Musa paradisiaca). Jurnal Studi Inovasi, 2(4). https://doi.org/10.52000/jsi.v2i4.121
Maliga, I., Hasifah, H., Sholihah, N. A., Lestari, A., Chalista, P. S., & Handayani, A. R. (2022). Pemberdayaan ibu rumah tangga dalam pembuatan eco-enzyme sebagai usaha reduksi sampah organik sisa dapur skala rumah tangga. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(11).
Pakki, T., Adawiyah, R., Yuswana, A., Namriah, N., Dirgantoro, M. A., & Slamet. (2021). Pemanfaatan eco-enzyme berbahan dasar sisa bahan organik rumah tangga dalam budidaya tanaman sayuran di pekarangan. Prosiding Pepadu, 3, 126–134.
Permatananda, P. A. N. K., Pandit, I. G. S., Cahyawati, P. N., & Lestarini, A. (2023). Studi literatur potensi penggunaan eco-enzyme sebagai alternatif tata laksana kimiawi pada limbah pemindangan. Jurnal Education and Development, 11(2). https://doi.org/10.37081/ed.v11i2.4383
Putri, R. T. H., Aisa, A., Taubah, M., Arrokhman, R. Y., Abdillah, M. A., & Fitriyah, I. N. (2023). Sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk alami eco-enzyme di Desa Sidomulyo. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 1–5.
Rangkuti, K., Ardilla, D., & Ketaren, B. R. (2022). Pembuatan eco-enzyme dan photosynthetic bacteria (PSB) sebagai pupuk booster organik tanaman. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4). https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9381
Sari, I. V., Susi, N., & Rizal, M. (2021). Pelatihan pemanfaatan sampah organik sebagai bahan eco-enzyme untuk pembuatan pupuk cair, desinfektan, dan hand sanitizer. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 324–326.
Sumartono, E., Mujiono, M., Nur’aini, H., Prasetya, A., & Nurmalia, A. (2022). Pemanfaatan limbah organik sebagai pupuk organik cair, padat dan eco-enzyme. Jurnal Padamu Negeri (Pengabdian Pada Masyarakat Bidang Eksakta), 2(2). https://doi.org/10.37638/padamunegeri.v2i2.452
Taihuttu, Y. M., Agustin, R. D., & Angkejaya, O. W. (2023). Edukasi pembuatan eco-enzyme sebagai solusi mengatasi limbah organik menjadi disinfektan di Fakultas Kedokteran Unpatti. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(11). https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12238
Tanisri, R. H. A., Apriyani, & Nadia, A. (2022). Pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme kepada masyarakat Desa Lambangsari Kabupaten Bekasi. Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.31599/jstpm.v3i2.1342
Tea, M. T. D., Pramita, D. A., & Kadju, F. Y. D. (2022). Pelatihan pembuatan eco-enzyme dari limbah pertanian dan rumah tangga sebagai pupuk organik bagi masyarakat di Desa Tublopo, Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1).
Yuliono, A., Sofiana, M. S. J., Ashari, A. M., Apindiati, R. K., Linda, R., Safitri, I., & Nurdiansyah, S. I. (2022). Pelatihan dan sosialisasi fermentasi limbah kulit buah nanas menjadi eco-enzyme sebagai implementasi dari slogan reuse reduce dan recycle. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(4). https://doi.org/10.36312/linov.v7i4.934