PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEBERADAAN COFFEE SHOP DAN BARISTA PADA ERA PEMASARAN KOPI KE TIGA

Wachdijono Wachdijono, Assyifa Chairina Yahya

Sari


Dewasa ini, pemasaran kopi dunia memasuki era ke tiga yang ditandai banyak munculnya kedai kopi modern (coffee shop). Selain itu muncul  keinginan konsumen untuk lebih mengenal kopi dari origin hingga sampai kepada tahap akhir, mengkonsumsi minuman kopi yang nikmat sehingga melahirkan profesi barista. Oleh karenanya konsumen yang berada pada masa transisi akan dihadapkan pada masalah persepsi terhadap fenomena tersebut dalam kaitannya  dengan keberlanjutan usaha.  Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui  persepsi konsumen terhadap keberadaan coffee shop dan keberadaan barista pada era pemasaran kopi ke tiga di Kota Cirebon. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja yaitu di dua coffee shop yaitu Coffee shop Paten Coffee dan Coffee shop Katro. Penelitian  dilaksanakan pada bulan April-Juni 2020 dengan  menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan teknik pendekatan survey.  Populasi penelitian adalah konsumen minuman kopi di kedua kedai tersebut dan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling sejumlah 45 responden.  Adapun analisis data menggunakan kaidah perhitungan skala likert dan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi konsumen terhadap keberadaan  coffee shop adalah optimis (68,23 %) dan terhadap keberadaan barista juga  optimis (68,11%) dalam pengembangan usaha minuman kopi. Hasil penilitian ini diharapkan bermanfaat bagi para investor yang hendak berinvestasi dalam pengembangan minuman kopi pada era ke tiga ini.

 

Kata kunci: barista, coffee shop, era pemasaran ketiga,  optimis

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adler, Ronald B. and Rodman, G. R. (2016). Understanding Human Communication 13th Edition (13th ed.). Oxford University Press, Incorporated.

Aldo Sudibyo Poniman, T. A. C. S. (2015). Analisa faktor yang menjadi preferensi konsumen dalam memilih. Perhotelan, 3(1), 1–11.

Anggraini, L. D., Deoranto, P., & Ikasari, D. M. (2015). Analisis Persepsi Konsumen Menggunakan Metode Importance Performance Analysis Dan Customer Satisfaction Index. Jurnal Industri, 4(2), 74–81.

Darmansyah, D., & Novpriani, W. (2019). Indikator-indikator konsumen dalam memilih coffee shop (studi kasus: konsumen coffee shop provinsi aceh). Bisnis Tani, 5(2), 76–84.

Demura, S., Aoki, H., Mizusawa, T., Soukura, K., Noda, M., & Sato, T. (2013). Gender Differences in Coffee Consumption and Its Effects in Young People. Food and Nutrition Sciences, 04(07), 748–757. https://doi.org/10.4236/fns.2013.47096

Edy Panggabean. (2012). The Secret of Barista (1st ed.). PT WahyuMedia.

Elly Rasmikayati, Pandi Pardian, Hepi Hapsari, Risyad M. Ikhan, B. R. S. (2017). Kajian sikap dan perilaku konsumen dalam pembelian kopi serta pendapatnya terhadap varian produk dan potensi kedainya. Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 3(2), 117–133.

Handayani, R. S., Gitawati, R., Sistem, P., Litbangkes, B., Ri, D., Biomedis, P., Litbangkes, B., & Ri, D. (2009). Di Tiga Kota Di Indonesia. 13(1), 22–26.

Joseph A. Michelli. (2006). The Starbucks Experience: 5 Principles for Turning Ordinary Into Extraordinary. Erlangga.

Koo, D. M. (2003). Inter-relationships among store images, store satisfaction, and store loyalty among Korea discount retail patrons. In Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics (Vol. 15, Issue 4). https://doi.org/10.1108/13555850310765033

Lee, W. S., Moon, J., & Song, M. (2018). Attributes of the coffee shop business related to customer satisfaction. Journal of Foodservice Business Research, 21(6), 628–641. https://doi.org/10.1080/15378020.2018.1524227

Leha, J. M., & Subagio, D. H. (2014). Pengaruh Atribut Cafe Terhadap Motif Belanja Hedonik Motif Belanja Utulitarian Dan Loyalitas Pelanggan Starbucks Coffee di The Square Apartement Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, 2(1), 1–12.

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA. (2013). KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIREPUBLIK INDONESIANOMOR 370 TAHUN 2013.

Noor, A. A., & Karwina, W. (2012). Persepsi Wisatawan Domestik Terhadap Kualitas Pelayanan Museum Geologi Bandung. Industrial Research Workshop and National Seminar, July 2012, 1–8.

Pratiwi, N. M. I., & Yasa, N. N. K. (2019). The Effect Of Store Atmosphere , Social Media Marketing , And Lifestyle On Purchase Decisions On Consumers Of The Alleyway Cafe. European Journal of Management and Marketing Studies, 4(4), 85–100. https://doi.org/10.5281/zenodo.3592913

Purnomo, M., Daulay, P., Utomo, M. R., & Riyanto, S. (2019). Moderating role of connoisseur consumers on sustainable consumption and dynamics capabilities of Indonesian single origin coffee shops. Sustainability (Switzerland), 11(5). https://doi.org/10.3390/su11051319

Rachmatunnissa, D., & Yosini Deliana. (2019). Segmentasi konsumen coffee shop generasi z di jatinangor. Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(1), 90–100.

Remiasa, M., & Lukman, Y. (2008). Analisis Persepsi Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan Coffee Shop Asing Dan Coffee Shop Lokal. Jurnal Manajemen Perhotelan, 3(2), 70–79. https://doi.org/10.9744/jmp.3.2.70-79

Riduan. (2015). Dasar-dasar statistika (Prana Dwija Iswarta (ed.); 13th ed.). Alfabeta.

Risko Putra, S. S. (2017). Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening (studi pada pelanggan sriwijaya air rute semarang-jakarta). Ilmu Administrasi Dan Bisnis, 6(1), 1–10.

Rismatul Karomah, Rois Arifin, M. H. (2018). Pengaruh kualitas produk, pelayanan, harga dan lokasi terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan sebagai variabel intervening (studi kasus konsumen rumah makan super geprek Dinoyo Malang). Ilmiah Riset Manajemen, 7(1), 1–15.

Santani, D. H. & A. (2018). Coffee : Karena selera tidak dapat diperdebatkan (2nd ed.). AgroMedia Pustaka.

SCA. (2015). SCAA Protocols Cupping Specialty Coffee. In Specialty Coffee Association of America.

Solikatun, S., Kartono, D. T., & Demartoto, A. (2018). Perilaku Konsumsi Kopi Sebagai Budaya Masyarakat Konsumsi (Studi Fenomenologi Pada Peminum Kopi Di Kedai Kopi Kota Semarang). Jurnal Analisa Sosiologi, 4(1). https://doi.org/10.20961/jas.v4i1.17410

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods) (1st ed.). Alfabeta.

Sujarweni, W. (2015). SPSS untuk penelitian. Alfabeta.

Thio, S. (2012). Persepsi Konsumen Terhadap Makanan Organik Di Surabaya. Jurnal Manajemen Perhotelan, 4(1), 18–27. https://doi.org/10.9744/jmp.4.1.18-27

Ting, H., Lau, W. M., Cheah, J. H., Yacob, Y., Memon, M. A., & Lau, E. (2018). Perceived quality and intention to revisit coffee concept shops in Malaysia: A mixed-methods approach. British Food Journal, 120(5), 1106–1119. https://doi.org/10.1108/BFJ-08-2017-0452

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran (3rd ed.). Andi Offset.

Wachdijono, Umi Trisnaningsih, S. W. (2019). Analisis preferensi konsumen kopi pada era revolusi industri 4.0. Agriekonomika, 8(2), 181–193. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i2.5427

Wahyudian; Ujang Suwarman; Hartoyo. (2004). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi kopi dan analisis peemetaan beberapa merek kopi dan implikasinya pada pemasaran kopi. Manajemen & Agribisnis, 1(1), 55–68. https://doi.org/https://doi.org/10.17358/jma.1.1.33-41

Widyawati, Widyawati, & Berlianto, M. P. (2019). The Influencing Factors on Coffee Shop Customers’ Revisit Intention. January 2019. https://doi.org/10.2991/iconies-18.2019.33

Willy Sidewalk. (2019). Barista #No cingcong shut up & brew (1st ed.). AgroMedia Pustaka.

Yulia Larasati Putri, H. U. (2017). Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan sebagai variabel intervening (studi persepsi pada pelanggan dian comp ambarawa). Among Makarti, 10(19), 1–21. https://doi.org/: http://dx.doi.org/10.52353/ama.v10i1.147




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jpa.v4i2.5886

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##
execute(); ?>