Modul Relasi dan Fungsi Berbasis Kemampuan Komunikasi Matematis

Muhammad Sofyan Ats-Tsauri, Yus Mochamad Cholily, Rizal Dian Azmi, Putri Ayu Kusgiarohmah

Sari


Abstrak. Komunikasi menjadi alat bagi siswa untuk menyampaikan pemikirannya agar dapat dipahami oleh orang lain. Mengingat pentingnya kemampuan komunikasi matematis, guru bertugas untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan tersebut. Terdapat banyak cara yang bisa digunakan oleh guru, salah satunya penggunaan bahan ajar yang tepat guna. Penelitian ini membahas tentang pengembangan modul yang menekankan pada kemampuan komunikasi siswa agar bisa digunakan sebagai bahan ajar guru dalam membantu siswa. Penelitian dilakukan di Kelas VIII SMP Negeri di Batu dengan sampel penelitian sebanyak 23 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixmethod dengan model pengembangan ADDIE. Hasil dari validasi modul, uji keefektifan, uji normalitas, dan uji Wilcoxonmenyatakan bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar modul dengan interpretasi “sedang”. Hasil uji kepraktisan juga menyatakan bahwa modul ini praktis untuk digunakan.Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan valid, efektif, dan praktis untuk digunakan sebagai bahan ajar guru dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan komunikasi matematisnya.

Kata Kunci: Bahan Ajar, Komunikasi Matematis Tertulis, Modul, Relasi dan Fungsi.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustyarini, Y., & Jailani. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual Dan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan EQ Dan SQ Siswa SMP Akselerasi. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 135–147. https://doi.org/10.21831/jrpm.v2i1.7156

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Asmana, A. T. (2018). Profil Komunikasi Matematika Tertulis dalam Pemecahan Masalah Matematika di SMP ditinjau dari Kemampuan Matematika. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 4(1), 1–12.

Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (1978). The Systematic Design of Instruction. Scott, Foresman and Company.

Gilang, L., Sihombing, R. M., & Sari, N. (2017). Kesesuaian Konteks dan Ilustrasi pada Buku Bergambar untuk Mendidik Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2), 158–169. https://doi.org/10.21831/jpk.v7i2.15799

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Unpublished.[Online] URL: Http://Www. Physics. Indiana. Edu/~ Sdi/AnalyzingChange-Gain. Pdf.

Hanifah, R., Noornia, A., & Sampoerno, P. D. (2019). Pengembangan Pembelajaran dalam Membangun Pemahaman Relasional Siswa Melalui Pendekatan PMRI Materi Relasi dan Fungsi. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 103–115. https://doi.org/10.31000/prima.v3i2.950

Herawati, A. S. (2014). Kontruksi Konsep Relasi Dan Fungsi Dalam Sistem GUI MATLAB. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 268–271.

Hima, L. R. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran dengan Strategi Peningkatan Kemampuan Berpikir untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Ed-Humanistics, 2(2), 232–239.

Kaya, D., & Aydin, H. (2016). Elementary Mathematics Teachers’ Perceptions and Lived Experiences on Mathematical Communication. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 12(6), 1619–1629. https://doi.org/10.12973/eurasia.2014.1203a

Kiswanto, H., & Siti Maghfirotun Amin. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Komputer Pada Materi Dimensi Tiga. MATHEdunesa, 1(1), 21–29.

Kusuma, A. C. (2017). Efektifitas Pembelajaran Tutor Sebaya Berbantuan Modul Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematik Mahasiswa. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 11(2), 1–8. https://doi.org/10.24905/cakrawala.v11i1.649

Lanani, K. (2013). Belajar Berkomunikasi Dan Komunikasi Untuk Belajar Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2(1), 13–25. https://doi.org/10.22460/infinity.v2i1.21

Lestari, W., & Handayani, S. (2018). Pengembangan Modul Matematika Berbasis Matematika Realistik Untuk Kelas VII SMP Semester I. Jurnal Analisa, 4(1), 51–60. https://doi.org/10.1051/matecconf/201712107005

Lutvaidah, U. (2016). Pengaruh Metode dan Pendekatan Pembelajaran terhadap Penguasaan Konsep Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(3), 279–285. https://doi.org/10.30998/formatif.v5i3.653

Mardiah, S. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Menggunakan Metode Inkuiri Pada Kelas VII. In Skripsi : Tidak Diterbitkan. https://doi.org/10.1093/imamci/dnt037

Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakag) di SMPN Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) di SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 15–30. https://doi.org/10.20527/edumat.v3i2.644

Mawaddah, S., & Maryanti, R. (2016). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP dalam Pembelajaran Menggunakan Model Penemuan Terbimbing (Discovery Learning). EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 76–85. https://doi.org/10.20527/edumat.v4i1.2292

Nadzia, E. (2018). Pengembangan Modul Elektronik Pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi Kelas X SMK. Skripsi : Tidak Diterbitkan.

Parrot, M. A. S., & Leong, K. E. (2018). Impact of Using Graphing Calculator in Problem Solving. International Electronic Journal of Mathematics Education, 13(3), 139–148.

Pornamasari, E. I. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbantu Flipbook Maker Dengan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Berbasis Teori Vygotsky Materi Pokok Relasi Dan Fungsi. Aksioma: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7(1), 74–83. https://doi.org/10.26877/aks.v7i1.1412

Puspa, S., Riyadi, R., & Subanti, S. (2019). Profile of Mathematical Communication Skills Junior High School Students in Problem Solving. Journal of Physics: Conference Series, 1157(3), 0–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1157/3/032125

Ramdani, R., Syamsuddin, A., & Sirajuddin, S. (2019). Development of Mathematical Module-Problem Solving Approach to Train Student’s Reflective Thinking. Pedagogical Research, 4(4). https://doi.org/10.29333/pr/5861

Ramdani, Y. (2012). Pengembangan Instrumen dan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan Koneksi Matematis dalam Konsep Integral. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 44–52.

Rizkianto, I., & Santosa, R. H. (2017). The Anaysis Of Junior High School Students Mathematics Book 2013 Curriculum. Mosharafa, 6(2), 229–236.

Rodiah, S., & Triyana, V. A. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas IX MTS Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Gender. Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika, 3(1), 1–8.

Rohid, N., Suryaman, & Rusmawati, R. D. (2019). Students’ Mathematical Communication Skills (MCS) in Solving Mathematics Problems: A Case in Indonesian Context. Anatolian Journal of Education, 4(2), 19–30. https://doi.org/10.29333/aje.2019.423a

Saddadi, M. I. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Pada Materi Operasi Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMP. In Skripsi : Tidak Diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Malang.

Suhartati. (2016). Penerapan Pendekatan Saintifik Pada Materi Relasi Dan Fungsi Di Kelas X MAN 3 Banda Aceh. Jurnal Peluang, 4(2), 56–65.

Wahyuni, S., Yati, M., & Fadila, A. (2020). Pengembangan Modul Matematika Berbasis REACT terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik. Jambura Journal of Mathematics Education, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.34312/jmathedu.v1i1.4542

Yanti, R. N., Melati, A. S., & Zanty, L. S. (2019). Analisis Kemampuan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP pada Materi Relasi dan Fungsi. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 209–219. https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i1.95




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jnpm.v5i1.3569

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Laman JNPM: http://jnpm.ugj.ac.id

JNPM memiliki p-ISSN 2549-8495 | e-ISSN 2549-4937

JNPM is licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License.

execute(); ?>