Penggunaan Variasi Bahasa Oleh Komunitas Fandom K-Pop Di Twitter: Kajian Sosiolinguistik
DOI:
https://doi.org/10.33603/6tetn305Kata Kunci:
campur kode, alih kode, fandom K-pop, dan TwitterAbstrak
Artikel ini bertujuan menganalisis penggunaan variasi bahasa yang terdapat dalam komunitas fandom K-pop di Twitter. Sumber data dalam penelitian ini adalah tiga komunitas fans page atau fandom K-pop Indonesia. Ketiga komunitas fandom tersebut yakni akun fans page @btsfanbaseina, @NCT_Indonesia, dan @blinkinaunion. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Hasil studi menunjukkan proses kontak bahasa asing terdapat dalam twit komunitas fandom K-pop secara merata dan berulang. Bentuk kontak bahasa yang terjadi yakni campur kode bahasa Inggris dan Korea Selatan, sementara bentuk alih kode yang terdapat dalam twit berupa penggunaan kata sapaan, klausa, dan kalimat penuh dalam bahasa Inggris. Bentuk ragam bahasa yang terdapat dalam twit fandom K-pop adalah ragam bahasa cakapan dengan menggunakan kata-kata nonbaku sehingga bentuk relasi dan proses komunikasi antar fan K-pop Twitter bersifat egaliter. Selain itu, terdapat pemarkah komunitas pada masing-masing komunitas fandom K-pop berupa penyebutan julukan penggemar grup musik tertentu yang menjadi pembeda dengan komunitas K-pop lainnya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karyanya ke jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi: Creative Commons Attribution - Share Alike 4.0 Internasional License yang memungkinkan orang lain membagikan karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.