Faktor Pemertahanan Bahasa Minangkabau Ragam Nonformal dalam Ranah Kekariban pada Komunitas Seni Sakato di Kota Yogyakarta

Authors

  • Shintia Dwi Alika

DOI:

https://doi.org/10.33603/deiksis.v4i2.515

Abstract

Abstrak

Bahasa Minangkabau merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat yang penutur aslinya adalah suku Minangkabau. Komunitas Seni Sakato merupakan komunitas yang berasal dari suku Minangkabau yang cukup aktif dan berpengaruh di Kota Yogyakarta. Kedekatan antaranggota Sakato sangat mendalam karena mereka sangat akrab dan berasal dari satu daerah yang sama. Oleh sebab itu, penelitian ini difokuskan dalam ranah kekariban. Walaupun berada jauh dari daerah asalnya Sakato tetap menggunakan bahasa Minangkabau di tengah masyarakat bersuku Jawa. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti tentang faktor pemertahanan bahasa kajian sosiolinguistik. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan wawancara. Faktor pemertahanan bahasa dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman (pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan). Berdasarkan hasil analisis data, faktor pemertahanan bahasa Minangkabau ragam nonformal dalam ranah kekariban pada komunitas seni sakato di Kota Yogyakarta meliputi faktor keluarga, faktor pergaulan, faktor intensitas komunikasi, kator kegiatan, dan faktor keinginan.

Kata Kunci    : Pemertahanan bahasa, bahasa Minangkabau, faktor pemertahanan bahasa Minangkabau, komunitas seni sakato.

Author Biography

Shintia Dwi Alika

Mahasiswa pascasarjana Unnes

References

Fasold, R. 1984. The Sociolinguistics of Society. New York : Basil Blackwell Inc.

Fishman.J. a. 1972.The Sociology of Language.In Giglioli. 1972.

Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mukhamdanah. 2005. “Pemertahanan dan Sikap Bahasa di Kalangan Mahasiswa Warga Negara Indonesia Keturunan Cina di Medan dalam Konteks Kedwibahasaanâ€. Laporan Penelitian Tesis: Universitas Sumatera Utara.

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudaryanto. 1993. Metode Linguistik: Bagian Kedua Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sumarsono. 2012. Sosiolingusitik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Published

2017-08-16

Citation Check