FUNGSI KELOMPOK TANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI PADI SAWAH (STUDI KASUS PADA KELOMPOK TANI CEMARA INDAH DI DESA MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON)

Sari

Arah pembangunan pertanian saat ini yaitu untuk mengembangkan sistem ketahanan pangan yang dilakukan melalui pemberdayaan petani dan kelompok tani. Untuk menjamin tersedianya pangan dalam jumlah dan mutu yang diharapkan, maka fungsi kelompok tani dalam penerapan teknologi produksi sangat dibutuhkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana fungsi kelompok tani dalam penerapan teknologi produksi padi sawah. Untuk mengetahui hubungan variabel-variabel yang diteliti digunakan analisis deskriptif dengan uji koefisien korelasi jenjang spearman dan uji t.
Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Cemara Indah di Desa Muara Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan yaitu metode survai dengan studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional dengan metode stratifikasi berimbang dari Taro Yamane dalam Jalaludin Rahmat.
Hipotesis yang diajukan yaitu bahwa kelompok tani yang bisa menjalankan fungsinya ada hubungan nyata dengan penerapan teknologi produksi padi sawah dan fungsi kelas belajar mengajar merupakan fungsi kelompok tani yang memiliki hubungan paling kuat dibanding fungsi kelompok tani sebagai unit produksi, wahana kerjasama dan kelompok usaha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi kelompok tani mempunyai hubungan yang nyata dengan penerapan teknologi produksi padi sawah. Fungsi kelompok tani sebagai kelas belajar mengajar memiliki hubungan yang paling kuat dengan penerapan teknologi produksi padi sawah dibanding dengan fungsi kelompok tani sebagai unit produksi, wahana kerjasama dan kelompok usaha. Hal ini dikarenakan kegiatan-kegiatan pada fungsi kelas belajar mengajar meliputi aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan para petani.