PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG

Muhammad Dadan Sundawan

Sari


Model pembelajaran konstruktivisme adalah salah satu pandangan tentang proses
pembelajaran yang menyatakan bahwa dalam proses belajar (perolehan pengetahuan)
diawali dengan terjadinya konflik kognitif. Konflik kognitif ini hanya dapat diatasi melalui
pengetahuan diri (self-regulation), dan pada akhir proses belajar pengetahuan akan dibangun
sendiri oleh anak melalui pengalamannya dari hasil interaksi dengan lingkungannya.
Penekanan tentang belajar mengajar lebih berfokus pada suksesnya siswa mengorganisasi
pengalaman mereka, bukan pada ketepatan siswa dalam melakukan replikasi atas apa yang
dilakukan pendidik. Penerapan model pembelajaran konstruktivisme dalam pelaksanaan
pembelajaran meliputi 4 tahap yaitu : tahap apersepsi, tahap eksplorasi, tahap diskusi dan
penjelasan konsep, dan tahap pengembangan dan aplikasi konsep.
Model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang dirancang khusus
untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan deklaratif yang
terstruktur dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Model pembelajaran langsung
adalah pembelajaran menggunakan lima fase, yaitu menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa, mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, membimbing
pelatihan, mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik, memberikan latihan dan
penerapan konsep.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Laman Jurnal LOGIKA: http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/logika/index

Jurnal LOGIKA memiliki p-ISSN 1978-2560 dan e-ISSN 2442-5176