POLITIK BAHASA INDONESIA DARI PRAKEMERDEKAAN DAN PASCAKEMERDEKAAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adelaar, K. Alexander. (1994). Bahasa Melayik Purba: Rekonstruksi Fonologi dan sebagaian dari Leksikon dan Morfologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Universitas Leiden.
Alwasilah, A. C. (1997). Politik Bahasa dan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Alwi,Hasan. Fungsi Politik Bahasa. Dalam Politik Bahasa (Hasan Alwi dan Dendy Sugono, 2011: 6-15).
Badudu, J.S. (1985). Cakrawala Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
Baker, A.E.,& Hengeveld, K. (2012). Linguistics. Oxpord: Wiley-Blackwell.
Barry, A. K. (2008). Linguistics Perspectives on Language and Education. New Jersey: Person Merrill Prentice Hall.
Chaer, Abdul., & Agustina, Leonie. (2004). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. (Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Cummings, Louise. (2010). Pragmatik Klinis: Kajian tentang Penggunaan Gangguan Bahasa Secara Klinis. Terjemahan oleh Adolina Lefaan, dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fairclough, Norman. (2001). Language and Power (2nd edition). New York: Pearson Education Limited.
Hasan, Ruqaiya. (2005). Language, Society, and Consciousness. London: Equinox.
Junus, Umar. (1969). Sedjarah dan Perkembangan Kearah Bahasa Indonesia dan Bahasa Indonesia. Jakarta: Bhratara.
Mahsun. (1995). Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
----------. (2010). Genolinguistik: Kolaborasi Lingusitik dengan Genetika dalam Pengelompokan Bahasa dan Populari Penutunya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maurais, Jacques & Morris, M.A. (Eds.). (2003). Languages in a Globalising World. Cambridge: Cambridge University Press.
O’neil, William F. 2008. Ideologi-Ideologi Pendidikan. Terjemahan oleh Naomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ophuijsen, Cv.van. (1983). Tata Bahasa Melayu. Jakarta: Djambatan.
Orman, Jon. (2008). Language Policy and Nation-Building in Post-Apartheid South Africa. Vienna: Spinger.
Ratna, Y. K. (2008). Postkolonialisme Indonesia: Relevansi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ricento, Thomas. (2006). An Introduction to Language Policy: Theory and Method. Oxford: Blackwell Publishing.
Samuel, Jérá»me. (2008). Kasus Ajaib Bahasa Indonesia? Pemodernan Kosakata dan Politik Peristilahan. (Terjemahan oleh Dhany Saraswati Wardhany). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Septiningsih, Lustantini. (2012). Pemertahanan Bahasa Daerah Melalui Penggunaan Bahasa Daerah dalam Karya Sastra. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/pemertahanan bahasa-daerah-melalui-penggunaan-bahasa-daerah-dalam-karya-sastra. Diakses 4 Nopember 2014.
Shohamy, Elana. (2006). Language Policy: Hidden Agendas and New Approaches. London: Routledge Taylor and Friends Group.
Slametmuldjana. (1959). Politik Bahasa Nasional. Jakarta: Djambatan.
Sugiyono. (2013) Pelindungan Bahasa Daerah dalam Kerangka Kebijakan Nasional Kebahasaan. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa. Diakses 4 Nopember 2014.
Thomas, Linda & Waering, Shan. (2007). Bahasa, Masyarakat dan Kekuasaan. (Terjemahan Sunoto, dkk.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tollefson, J. W. (Ed.). (2002). Language Policies in Education: Critical Issues. London: Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Young, Lynn.,& Fitzgerald, Brigid. (2006). The Power of Language: How Discourse Influences Society. London: Equinox Publishing.
DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jt.v4i1.844
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Tuturan