PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS LAPORAN

Abdu Rozak, - jaja, - Rudianto

Abstract


Learning Bahasa Indonesia is deemed to disregard the students’ characteristics including the level of maturity and thinking capability. An appropriate teaching model for grade eight students of junior high school is assumed not the one that releases students to be really independent (free inquiry) rather than the one which is guided (guided inquiry). This needs investigation and this study tries to do so. The main objective of this study is to investigate whether there is significant difference in the writing ability between the students who were subjected to guided inquiry learning model as an experimental group and the students who were grouped in free inquiry learning model. The procedures of guided inquiry are similar to those of free inquiry:  problem identification, data collection, data analysis and conclusions/ making a product. The difference is that guided inquiry emphasize more on the guidance. The guidance is in the form of worksheets that facilitate students to learn. The research was conducted on grade eight of junior high school students in SMP 1 Tengah Tani, Cirebon. To determine the students’ ability in writing reports, a pre-and post-tests were conducted to both control and experimental groups. In addition, an observation was also carried out when treatments were being implemented. Based on t-test statistical analysis on final test scores, there was a significant difference between students’ writing ability in experimental and control groups. The value of t-observe is less than t-table, in probability level 0.05 (p <0.05). This means that the students who learned writing report through guided inquiry model out performed those who learned through (free) inquiry model. The procedures of guided inquiry model are basically inquiry model, but in the learning process, the students should be guided by the teacher. The guidance can be in form of students’ worksheet:  challenge activity. With this worksheet, students were observed to be more independence, though not many discoveries were made. Many student compositions were found to have inappropriate development from writing outline to be a composition and ingrammatical sentences. While linguistic errors lied on spelling, word arrangement and capitalization. Therefore, teaching Bahasa Indonesia should be cautious on the selection of appropriate models. And, the teachers should keep in mind to teach the language aspects as well.

Keywords


guided inquiry, inquiry, writing a report

References


Akhdiah, S. 1994. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alma, Buchari dkk. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Alwasilah, Ch. (2003). Pokoknya Menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Ashar, Hasbullahir. 2011. Aplikasi Model Pembelajaran untuk Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar. Lentera Pendidikan Vol 14 No. 2 Desember 2011: 152 – 171 (http://www.uin-alauddin.ac.id/download-03%20Aplikasi%20Model%20Pembelajaran%20-%20Hasbullahair%20Ashar.pdf) 17 Juni 2012

Bonnstetter,Ronaldji. Inquiry: Learning from the Past with an Eye on the Future´ (http://unr.edu/homepage/jeannon/ejsebonnstetter/html) diakses 5 Oktober 2011

Cahyani, Isah. Tanpa tahun. Pembelajaran Menulis. http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/ (diunduh 5 Oktober 2011)

Daud, Usman. 2003. “Posisi Pelajaran Menulis di Sekolah-Sekolah†dalam http://www.kompas.com/kompas-cetak/02/08/26/dikbud/trad 09.htm, diak-ses 24 November 2011.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : BSNP

Gipayana. 2002. Pengajaran Literasi dan Penilaian Portofolio dalam Pembelajaran Menulis di SD. Tesis Magister PPS UPI : Tidak diterbitkan

Halim, Amran., dkk. 1974. Ujian Bahasa. Bandung: Ganaco Nv.

Hamalik, Oemar. 2009. Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasakan CBSA. Sinar Baru Algensindo: Bandung

Hamid, Ahmad Abu. 2011. Pembelajaran Fisika di Sekolah “Apa dan Bagaimana Pendekatan Generik dan Metode Iqra’ Dilaksanakan dalam Pembelajaran Fisika†?. Jogjakarta: Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/130814851/Pembelajaran%20Fisika%20di%20Sekolah.pdf 17 Juni 2012

Hariningsih, Dwi, Bambang Wisnu, Septi Lestari. 2008. Membuka jendela ilmu pengetahuan dengan bahasa dan sastraIndonesia 2: SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

http://unr.edu/homepage/jeannon/ejsebonnstetter/htm, diakses pada tanggal 30 Oktober 2011

http://www.ifla.org/IV.IFLA70/Prog04.htm, diakses pada tanggal 30 Oktober 2011

http://www.justsciencenow.com/inquiry, diakses pada tanggal 20 Januari 2011

http://www.learningforlife.org/exploring/resources/99-720/x07.pdf, diakses pada tanggal 30 Oktober 2011

http://www.mcps.kl.2.md.us/curriculum/science/instr/inqdescript.htm, diakses pada tanggal 20 Januari 2011

http://www.thirteen.org/edonline/concept2class/inquiry, diakses pada tanggal 30 Oktober 2011

Idris, Noraini, 2005, Pedagogi dalam Pendidikan Matematik, Taman Shamelin Perkasa : Kuala Lumpur (http://books.google.co.id/books?id=Wz4w2Cz5ExIC&pg=PA35&dq=inkuiri&hl=id&sa=X&ei=w76VT76ZJseqrAeptuT_BA&ved=0CFoQ6AEwCTgK#v=onepage&q=inkuiri&f=false) (24 April 2012)

Ismail, Zurida, Norhaidah Syed Idros (Sharifah.),Mohd. Ali Samsudin, 2005, Kaedah Mengajar Sains, PTS Professional Publishing Sdn. Bhd. : Pahang Darul Makmur Malayasia. http://books.google.co.id/books?id=5kts79kJeGYC&pg=PA26&dq=inkuiri&hl=id&sa=X&ei=w76VT76ZJseqrAeptuT_BA&ved=0CE8Q6AEwBzgK#v=onepage&q=inkuiri&f=false ( 24 April 2012)

Joyce, Bruce, Marsha weil, dan Emily Cajhoun. 2009. Models of Teaching. (Penerjemah Achmad Fawaid dan Ateilla Miraz). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Keraf, Gorys. 1993. Komposisi. Flores: Nusa Indah.

Kompas, 3 Maret 2011. Peringkat Pendidikan Indonesia Turun. http://nasional.kompas.com/read/2011/03/03/04463810/ (Diunduh 4 Maret 2011)

Kristiyani, S.. tanpa tahun. Menulis Dan Pembelajarannya. http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/ (diunduh 5 Oktober 2011)

Kunandar. 2007. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Laksono, Kisyani, Bambang Yulianto, Titik Harsiyati, Nurhadi. 2008. Contextual Teaching and Learning Bahasa Indonesia: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Lang, Hellmut R. and David N. Evans. 2006. Models, Strategies, and Methods for Effektive Teaching. United States: Pearson.

Lisnawati, Lilis. 2007. Hubungan antara Keterampilan Proses Sains dengan Sikap Ilmiah Siswa Melalui Pembelajaran Inkuiri Terstruktur. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Mulyasa, E. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Nurgiantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Resmini, Novi. Tanpa tahun. Menilai Hasil Karangan Siswa. http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/ (diunduh 5 Oktober 2011)

Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Rustaman, Nuryani Y.. tanpa tahun. Pengembangan Model Pembelajaran MIPA. (Disampaikan dalam Seminar Nasional Pengembangan Pembelajaran MIPA dan Implementasinya pada Pelaksanaan KBK. Semarang: Panitia Seminar Nasional Pembelajaran MIPA dan Implementasinya pada Pelaksanaan KBK, FPMIPA IKIP PGRI Semarang. (http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/195012311979032-NURYANI_RUSTAMAN/Pengembangan_Pembelaj_aran_MIP_A.pdf) 17 Juni 2012.

Sanjaya, Wina. Dr. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sekolah Orangtua. 12 Januari 2010. Negara dengan Kualitas Pendidikan Terbaik di dunia. http://www.sekolahorangtua.com/2010/01/12/negara-dengan-kualitas-pendidikan-terbaik-di-dunia/ (Diunduh 5 Juni 2011)

Setyorini, Yulianti dan Wahono. 2008. Bahasa Indonesia: SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Subyantoro, dkk. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Bahasa Indonesia INA-18: Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikdasmen.

Sudjana, N. dan Ibrahim. 2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suhendar, H.M.E.. 2000. Efektivitas Pengajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia Secara Terintegrasi di SMA. Disertasi Doktor PPS UPI : Tidak diterbitkan

Suherman, Uman dkk (editor). 2010. Bahan Ajar PLPG Bahasa Indonesia SMP/MTs. Bandung: Sertifikasi Guru Rayon 10 UPI.

Sumiati dan Asra. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Suwandi, Sarwiji dan Sutarmo. 2008. Bahasa Indonesia 2: bahasa kebanggaanku untuk SMP/MTs kelas VIII Cet.1.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Widowati, Asri. 2007. Penerapan Pendekatan Inquiry dalam Pembelajaran Sains Sebagai Upaya Pengembangan Cara Berpikir Divergen. Majalah Ilmiah Pembelajan Vol 3 No. 1 Mei 2007 http://www.justsciencenow.com/inquiry, diakses pada tanggal 20 Januari 2011

Wirajaya, Asep Yudha dan Sudarmawarti. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia 2 : Untuk SMP/MTs Kelas VIII; editor Siti Aminah. Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jt.v4i1.841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Tuturan
execute(); ?>