KEPRIYAYIAN DALAM KARYA SASTRA: Berkaca pada Para Priyayi, Karya Umar Kayam*
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Damono, Sapardi Djoko. 1979. Sosiologi Sastra – Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Geertz, Clifford. ------------ . 1981. Santri, Abangan, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.
Geertz, Hildred. 1983. Keluarga Jawa. Jakarta: Penerbit Grafiti Pers.
Junus, Umar. 1985. Dari Peristiwa ke Imajinasi – wajah Sastra dan Budaya Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia.
Kartodirdjo, Sartono, et. al. 1993. Perkembangan Peradaban Priyayi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.
------------ . 1984. “Tentang Proses Penulisan Saya.†Dua Puluh Sastrawan Bicara. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan.
------------ . 1989. “Tranformasi Budaya Kita.†Yogyakarta: UGM Press.
------------ . 1995. Sri sumarah dan Bawuk. Jakarta: Pustaka Utama.
------------ . 1995. Para Priyayi. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti.
Lombard. Denys. 1996. Nusa Jawa : Silang Budaya I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mulder, Niels. 1973. Kepribadian Jawa dan Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Gadjah mada University Press.
Niels, R. van. 1984. Munculnya Elit Modern Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Suseno, Franz Magnis. 1985. Etika Jawa. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1989. Sastra Indonesia Modern I. Jakarta: Pustaka Jaya.
Vltchek, Andre dan Indira, Rossie. 2006. Saya Terbakar Amarah Sendirian : Pramoedya Ananta Toer dalam Perbincangan dengan Andre. Vltchek & Rossie Indira, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jt.v1i1.1089
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Tuturan