Membentuk Karakter Siswa dengan Pengajaran Sastra
DOI:
https://doi.org/10.33603/jt.v1i1.1086Kata Kunci:
karakter, karakter individu, karakter kolektif, pengajaran sastra, pendidikan, sikap apresiatif.Abstrak
Referensi
Abrams, MH, A Glossary of Literary Lamps, Holt Rinehart and Winston, New York, 1981.
Hasanuddin WS, Prof. Dr., dkk., Leksikon Sastra Indonesia, Titian Ilmu, Bandung, cetakan kedua, 2008.
Herfanda, Ahmadun Yosi, “Menyoal Pengajaran Seni dan Sastra di Sekolahâ€, makalah untuk Talk Show Pengajaran Seni dan Sastra dalam Tangerang Art Festival 2005.
Herfanda, Ahmadun Yosi, “Menulis Puisi dengan Gampangâ€, makalah untuk Diklat Penulisan Puisi bagi Guru SMU, Pusat Bahasa, Jakarta, 2006.
Herfanda, Ahmadun Yosi, “Menulis Cerpen dengan Gampangâ€, makalah untuk Diklat Menulis Cerpen bagi Guru SMU, Pusat Bahasa Depdiknas, Jakarta 2006.
Herfanda, Ahmadun Yosi, “Mengajarkan Apresiasi Sastra dengan Benarâ€, makalah untuk Diklat Pengajaran Apresiasi Sastra, Pusat Bahasa Depdiknas, Jakarta, 2006.
Hatikah, Tika, dan Mulyanis, Membina Komptensi Berbahasa dan Sastra Indonesia, Grafindo Media Pratama, Jakarta, 2005.
Kurniawati, Diyan, dkk, Bahasa Indonesia, Intan Pariwara, Solo, 2003.
Sukartinah, Dra., N, Bahasa dan Sastra Indonesia, untuk SMU Semester I, CV Thursina, Bandung, cetakan kedua, 2003.
Rendra, “Megatruh Kambuh: Renungan Seorang Penyair dalam Menanggapi Kalabenduâ€, teks pidato saat menerima gelar Doktor Honoris Causa, di UGM, 4 Maret 2008.
Berbagai artikel di internet tentang pengembangan pengajaran sastra berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
© oleh Penulis. Diterbitkan oleh Jurnal Tuturan. Artikel ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.