Sinergi Lembaga Perkreditan Desa dalam Mendukung Financial Inclussion

Sunitha Devi, Nyoman Trisna Herawati, Lucy Sri Musmini

Abstract


Abstract

This study aims to examine the synergy between the TAM theory and the theory of consumer behavior in encouraging the use of a product or service. This study aims to reveal the effectiveness of digital-based service programs, risk management, and implementation of local wisdom in rural financial institutions in increasing the financial inclusion of rural communities who are still quite far from urban communities. The research was conducted using mixed methods approach. The mixed methods model chosen was explanatory sequential, namely a combination research method combining quantitative and qualitative research methods sequentially. Based on the calculation of the number of samples developed by Isaac and Michael the sample used in this study was 258 people. Data analysis on the quantitative approach was carried out using multiple linear regression models. The results showed: 1) E-Link Service has a positive effect on Financial Inclusion, 2) Perceived Risk Management has a positive effect on Financial Inclusion, and 3) Tri Hita Karana has a positive effect on Financial Inclusion. The results of this research can be used as a basis for LPD management to make improvements or various forms of improvement towards providing excellent E-Link services, implementing Risk Management and the Tri Hita Karana concept more optimally to optimize the use of LPD services by customers.

Keywords: E-Link; Risk; Budaya; Financial inclussion.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji sinergi antara teori TAM dan teori perilaku konsumen dalam mendorong penggunaan suatu produk atau jasa. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efektivitas program layanan berbasis digital, manajemen risiko, dan implementasi kearifan lokal pada lembaga keuangan pedesaan dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat pedesaan yang masih cukup jauh dari masyarakat perkotaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan mixed methods. Model mixed method yang dipilih adalah sequential explanatory yaitu metode penelitian kombinasi yang menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan. Berdasarkan perhitungan jumlah sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 258 orang. Analisis data pada pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan: 1) E-Link Service berpengaruh positif terhadap Financial Inclusion, 2) Perceived Risk Management berpengaruh positif terhadap Financial Inclusion, dan 3) Tri Hita Karana berpengaruh positif terhadap Financial Inclusion. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi manajemen LPD untuk melakukan perbaikan atau berbagai bentuk perbaikan menuju penyediaan layanan E-Link yang prima, penerapan Manajemen Risiko dan konsep Tri Hita Karana secara lebih optimal untuk mengoptimalkan penggunaan layanan LPD oleh nasabah.

Kata Kunci: E-Link; Risk; Budaya; Financial Inclussion.

References


Abubakar, L., & Handayani, T. (2019). Strengthening Financial Technology Regulation To Empowerment Financial Inclusive. Diponegoro Law Review, 4(2), 274. https://doi.org/10.14710/dilrev.4.2.2019.274-290.

Adriani, D., & Wiksuana, I. G. B. (2018). Inklusi Keuangan Dalam Hubungannya Dengan Pertumbuhan Umkm Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(12), 6420. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018.v07.i12.p02.

Anderson, A. (2017). Precautionary savings, retirement planning and misperceptions of financial literacy. Journal of Financial Economics, 126(2), 383–398. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0304405X17301551.

Anisa. (2016). Pengaruh Persepsi terhadap Minat Penggunaan Internet Banking Bank Muamalat Indonesia Tulungagung. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

Bank Indonesia. (2019). Program Keuangan Inklusif. https://www.bi.go.id/id/perbankan/keu anganinklusif/program/Contents/defau lt.aspx.

CCmara, N., & Tuesta, D. (2015). Measuring Financial Inclusion: A Muldimensional Index. In SSRN Electronic Journal (Issue September). https://doi.org/10.2139/ssrn.2634616.

Chin P.Lai, and Z. A. . (2015). Perceived Risk As An Extension To TAM Model : Consumers’ Intention To Use A Single Platform E-Payment. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 9(2), 323–331.

Daryanto, dan M. R. (2016). Teori Komunikasi (Yogyakarta). Gava Media.

Davis, Fred D., et. al. (1989). User Acceptance of ComputerTechnology: A Comparison of Two Theoritical Models. Management Science, 35(8), 982–1002.

Eltin, G. Q. (2019). Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kegunaan, Dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Niat Berperilaku Dalam Mengadopsi Financial Technology (Fintech). Universitas Lampung.

Fitriyah, A. (2020). Pengaruh Promosi, Harga, Kualitas Informasi, dan Persepsi Risiko terhadap Keputusan Pembelian Online di Shoopee.co.id (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik Angatan Tahun 2019. Universitas Muhammadiyah Gresik.

Fungacova, Zuzana, and L. W. (2015). Understanding financial inclusion in China. China Economic Review, 34, 196–206. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1043951X14001709.

Irsyadinnas, A. (2019). Analisis Peran Inklusi Keuangan terhadap Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia Tahun 2012-2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 7(2), 89–102.

Kesa, Deni Danial. (2019). Realisasi Literasi Keuangan Masyarakat Dan Kearifan Lokal : Studi Kasus Inklusi Keuangan Di Desa Teluk Jambe. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(2), 34–43.

Kotler, P, and Armstrong, G. (2010). Principles of Marketing. Prentice Hall.

Kotler, Philip, and K. L. K. (2012). Marketing Management: Fourteenth Edition. Person Education, inc.

Kunt, Asli Demirgüç, L. K. (2013). Financial Inclusion in Africa: An Overview. In World Bank Group.

Kusumawati, N. (2020). Pengaruh Prilaku Konsumen Terhadap Keputusan Membeli Tempe (Studi Kasus Konsumen Di Pasar Merapi Lampung Tengah). Institut Agama Islam Negeri Metro.

Masnita, Y., Triyowati, H., & Khomsiyah, K. (2020). Pemberdayaan Lembaga Keuangan Syariah Dalam Meningkatkan Peran Inklusi Keuangan. JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera, 1(1), 26. https://doi.org/10.25105/juara.v1i1.5911.

Melanda, Y. (2019). Pengaruh Kedekatan Emosional Dan Atmosphere Terhadap Loyalitas Nasabah Bri Link (Studi Di Kecamatan Bermaniilir Kabupaten Kepahiang). Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.

Mulasiswi, Cut Musni, Julialevi, K. O. (2020). Optimalisasi Financial Teknologi ( Fintech ) Terhadap Peningkatan Literasi Dan Inklusi Keuangan Usaha Menengah Purwokerto. Performance, 27(1), 12–20.

Nopiyani Putu Eka, Ni Made Wulan Sari Sanjaya, dan N. M. R. (2019). Pengaruh Budaya Tri Hita Karana Pada Good Corporate Governance Dan Kualitas Laporan Keuangan. 80–89.

Mulyawan, I. P. A., Wirama, D. G., & Badera, I. D. N. (2017). Budaya Tri Hita Karana Sebagai Pemoderasi Pengaruh Prinsip Good Corporate Governance Pada Kinerja Lembaga Perkreditan Desa Di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 8, 3193. https://doi.org/10.24843/eeb.2017.v06.i08.p10.

Natalia,Maya Angela, Florentina Kurniasari, Ernie Hendrawaty, V. M. O. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Inklusi Keuangan Dengan Menggunakan Social Capital Sebagai Variabel Mediator. Ultima Management, 12(1), 16–33.

Nurfalah, I., & Rusydiana, A. S. (2019). Digitalisasi Keuangan Syariah Menuju Keuangan Inklusif: Kerangka Maqashid Syariah. Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan Dan Akuntansi, 11(1), 55. https://doi.org/10.35313/ekspansi.v11i1.1205.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12, 2018 tentang Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital Oleh Bank Umum, (2018).

Pasal 1 Perda Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 tentang Lembaga Perkreditan Desa. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali, (2019).

Peter, J. P. and H. C. O. (2013). Konsumen dan Strategi Pemasaran. Salemba Empat.

Prabowo, D. N. C. (2019). Pengaruh Perceived Risk Dan Perceived Technology Terhadap Online Purchase Intention Pada Shopee Dengan Online Trust Sebagai Variabel Mediasi (Studi Empiris Terhadap Masyarakat Magelang). Universitas Muhammadiyah Magelang.

Putra, Kevin Muhammad, dan P. K. S. (2019). Pengaruh Persepsi Nasabah Atas Risiko, Kepercayaan, Manfaat, Dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Penggunaan Internet Banking (survey Pada Nasabah Bank Mandiri). Eproceedings of Management Vol. 6, No. 2.

Qamariah, H. (2019). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Siasy UIN Suska Riau Menggunakan Metode OCAI dan EUC. UIN Suska Riau.

Rendra. (2011). Perbedaan Perceived Risk Online Shoppers Dan Non-Online Shoppers Pada Jual Beli Online. Universitas Indonesia.

Sarma, M., & Pais, J. (2011). Financial Inclusion and Development: A Cross Country Analysis. In Annual Conference of the Human Development and Capability Association, New Delhi, 168(10–13), 1–30. https://doi.org/10.1002/jid.

Septiyani, A. Dela. (2019). Pengaruh Inklusi Keuangan Terhadap Pendapatan UMKM Di Kota Surakarta. Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Subagia, N. K. W. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap Konsep Tri Hita Karana Sebagai Implementasi Hukum Alam. Universitas Lampung.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, CV.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Syahroh, M. Z., Tarjo, & Setiawan, A. R. (2019). Minat Investasi Mahasiswa pada Kompetisi Yuk Nabung Saham 2017 di Bursa Efek Indonesia (Pendekatan Mixed Methods). Journal of Research and Application: Accounting and Management, 4(1), 64–77. https://doi.org/10.18382/jraam.v4i1.005.

Wildan, M. (2019). Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Efektivitas Dan Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Menggunakan Financial Technology (Fintech). Universitas Islam Negeri Walisongo.

Yanti, Iko Putri, W. (2019). Pengaruh Inklusi Keuangan Dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Umkm Di Kecamatan Moyo Utara. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 2(1). https://doi.org/10.37673/jmb.v2i1.305.

Zins, A., & Weill, L. (2016). The determinants of financial inclusion in Africa. Review of Development Finance, 6(1), 46–57. https://doi.org/10.1016/j.rdf.2016.05.001.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jka.v5i1.4403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons Web Analytics Web Analytics

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Lt. 2 Gedung Universitas Swadaya Gunung Jati Jalan Pemuda No.32, Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132

execute(); ?>