Pengaruh Kotoran Puyuh dan Kambing Terhadap Kandungan Hara Kompos Berbasis Limbah Berangkasan Kedelai dan Jerami

Efrin Firmansyah, Selvy Isnaeni, Syafina Pusparani

Abstract


Kesuburan lahan pertanian akibat penggunaan input berupa bahan kimia dapat menyebabkan degradasi lahan. Penurunan kesuburan lahan pertanian ini akan menyebabkan stagnasi hingga menyebabkan kondisi “leveling off†dari produktivitas pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kotoran puyuh dan kambing sebagai bahan tambahan pembuatan kompos berbasis limbah brangkasan kedelai dan jerami padi. Penelitian dilakukan dengan cara membuat beberapa kombinasi komposisi kompos yaitu  p1k1, p1k2, p1k3, p2k1, p2k2, p2k3, p3k1, p3k2, dan p3k3 (p1=jerami padi, p2=brangkasan kedelai, p3=jerami padi+brangkasan kedelai, k1=kotoran puyuh, k2=kotoran kambing, dan k3=kotoran puyuh+kotoran kambing) masing-masing kombinasi perlakukan diulang tiga kali. Secara umum hasil pengamatan menunjukkan nilai pH masing-masing kompos mengalami kenaikan menuju pH netral, sedangkan suhu kompos mengalami penurunan. Perbedaan komposisi bahan kompos yang dapat dideskripsikan adalah lama waktu terbentuknya kompos yang matang. Kompos dengan komposisi p1k2 matang paling cepat yaitu 12 minggu dan kompos dengan komposisi p2k1 matang paling lama yaitu 19 minggu, sementara kombinasi komposisi yang lainnya matang pada 14 minggu.

Kata kunci : limbah pertanian, organik, pengomposan


References


Agustono, B., Lamid, M., Ma’ruf, A., & Purnama, M. (2017). Identifikasi Limbah Pertanian dan Perkebunan Sebagai Bahan Pakan Inkonvensional di Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner, 1(1), 12–22.

Ekawandani, & Kusuma. (2018). Pengomposan Sampah Organik (Kubis dan Kulit Pisang) dengan Menggunakan EM4. TEDC, 12(1), 38–43.

Marlina, N., Aminah, R., Rosmiah, & Setel, L. (2015). Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Ayam pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogeae L.). Biosaintifika Journal of Biology & Biology Education, 7(2), 136–141.

Novia, W. A., & Rosmawati. (2014). Pembuatan Bioetanol dari Jerami Padi dengan Metode Ozonolisis Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF). Jurnal Teknik Kimia, 20(3), 38–48.

Nugraha, S., & Amini, F. (2013). Pemanfaatan Kotoran Sapi Sebagai Pupuk Organik. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 2(3), 193–197.

Rastiyanto, E., Sutirman, & Pullaila, A. (2013). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Kotoran Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.). Buletin IKATAN, 2(2), 36–40.

Sitepu, R., Anas, I., & Djuniwati, S. (2017). Pemanfaatan Jerami sebagai Pupuk Organik untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa). Buletin Tanah Dan Lahan, 1(1), 100–108.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jas.v2i2.3307

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
execute(); ?>