Produksi Umbi dan Kandungan Flavonoid Bawang Dayak dengan Pemupukan Organik Kompos Vinasse

Rina Ekawati, Lestari Hetalesi Saputri

Abstract


Bawang dayak (Eleutherine palmifolia L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang
dapat dijadikan sebagai tanaman berkhasiat obat kanker. Salah satu faktor yang memengaruhi
pertumbuhan tanaman adalah unsur hara yang dapat diberikan melalui pemupukan. Pupuk organik
bermanfaat untuk meningkatkan kadar hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik,
kimia, dan biologi tanah. Vinasse yang telah mengalami proses pengomposan dapat digunakan sebagai
salah satu pupuk organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan
untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik kompos vinasse terhadap produksi umbi dan
kandungan flavonoid umbi bawang dayak. Percobaan ini dilakukan di Politeknik Lembaga Pendidikan
Perkebunan (LPP) Yogyakarta, dari bulan Juli hingga November 2018. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan 4 taraf perlakuan, yaitu tanpa pupuk cair vinasse +
NPK (P1), pupuk organik cair pembanding + NPK (P2), pupuk cair vinasse melalui daun + NPK (P3),
dan pupuk cair vinasse melalui tanah + NPK (P4). Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat
12 satuan percobaan. Hasil pengomposan vinasse belum masuk dalam syarat teknis minimal pupuk
organik cair dari Instalasi Pengelolaan Air Limbah Industri berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011. Pemberian vinasse baik melalui daun maupun tanah tidak
mempengaruhi jumlah anakan, bobot basah dan kering biomassa, produksi umbi (jumlah dan bobot
umbi per tanaman), dan produksi flavonoid bawang dayak.

Kata kunci: bawang sabrang, bahan organik, biomassa, metabolit sekunder


References


Arrodli, M. Z., Muhartini, M., & Taryono, T.

(2011). Pemanfaatan Vinasse-Limbah

Industri Alkohol-Untuk Perbaikan Sifat

Fisik Tanah Dalam Pengembangan Tebu (Saccharum Officinarum L) Di

Lahan Pasir Pantai. Jurnal Sains Dan

Teknologi Lingkungan, 3(2), 108–114.

Banowati, G. (2017). Studi potensi kompos

vinasse sebagai pupuk dan aplikasinya

pada bibit kakao (Theobroma cacao L.).

Jurnal Agrivet, 23(2), 59–67.

Hasiholan, A., Armain, A., & Yoseva, S.

(2017). Pengaruh Perbedaan Dosis

Limbah Cair Bioetanol (Vinasse)

Terfermentasi Terhadap Pertumbuhan

Bibit Tanaman Kakao (Theobroma

Cacao L.). Jurnal Online Mahasiswa

(JOM) Bidang Pertanian, 4(2), 1–15.

Havlin, J., Beaton, J., Tisdale, S., & Nelson,

W. (2005). Soil Fertility and Fertilizer:

An Introduction to Nutrient

Management (7th ed.). New Jersey:

Pearson Education, Inc.

Scull, I., Orta, I., Mora, P. O., Orta, H.,

Ramos, Y., Molineda, A., … Noda, A.

(2012). Physic-chemical composition of

concentrated vinasse for their

assessment in animal diets. Cuban

Journal of Agricultural Science, 46(4),

–389.

Taiz, L., & Zeiger, E. (2002). Plant

Physiology (Second). Sunderland:

Sinauer Associates, Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.33603/jas.v2i1.2317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
execute(); ?>