PENGARUH JENIS INOKULAN DAN PUPUK FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) KULTIVAR KELINCI

Triyune Hendrita, Achmad Faqih, siti wahyuni

Sari


ABSTRACT

 

The purpose of this research is studying the effect of inoculants type and fertilizer phosphorus on the growth and yield of peanut (Arachis hypogaea) cultivars Rabbit.  In addition, to determine the relationship between the component parts of crop growth with peanut (Arachis hypogaea) cultivars Kelinci.  The experiment was conducted in Sampih village, Block Kosambi Susukan Lebak District, Cirebon, West Java, from October until January 2013.  Experimental design used was Randomized Block Design (RBD).  The treatment in this study is a combination of types of inoculant Arbuskula Mycorhiza Fungi (AMF), Rhizobium bacteria and phosphorus fertilizers, namely A (AMF and 30 kg/ha SP-36), B (AMF and 60 kg/ha SP-36), C (AMF and 90 kg/ha SP-36), D (Rhizobium and 30 kg/ha SP-36), E (Rhizobium and 60 kg/ha SP-36), F (Rhizobium and 90 kg/ha SP-36), G (AMF + Rhizobium and 30 kg/ha SP-36), H (AMF + Rhizobium and 60 kg/ha SP-36, and I (AMF + Rhizobium and 90 kg/ha SP-36).  Each treatment combination was repeated three times, so there are 27 experimental plots.  The experimental results show the combination treatment types of inoculants and phosphorus fertilizer significantly affect the number of active nodules per plant, number of pods per plant pithy, and weight pithy pods per plant and per plot. Weights highest pods produced by the combination treatment G (JMA+Rhizobium and fertilizer phosphorus 30 kg/ha) of 0,77 kg/plot (4,4 ton/ha).

Key words: peanut, phosphor, arbuskula mycorhiza fungi, rhizobium

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Adie, M., T. Adisarwanto, dan Sumarno. 1995. OFR kacang tanah untuk identifikasi budi daya kacang tanah di lahan kering. Makalah Balittan, Malang.

Afandie Rosmarkam dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Andar Laurel Sitepu. 2008. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bebeberapa Varirtas Kedelai (Glycine max L. Merrill) terhadap pemupukan Nitrogen dan Fosfor.

Andy Wijanarko dan Abdullah Taufiq. 2008. Kalibrasi P pada Tanaman Kacang Tanah di Tanah Ultisol. Jurnal Agrivigor, 7(3) : 272-281.

Armiadi. 2009. Penambatan Nitrogen Secara Biologi pada Tanaman Leguminosa. Wartazoa, Vol. 19 No. 1 Th. 2009.

Ceppy Nasahi. 2010. Peran Mikroba dalam Pertanian Organik.

Delvian. 2006. Peranan Ekologi dan Agronomi Cendawan Mikoriza Arbuskula.

Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Kesuburan Tanah. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Dwi Retno Lukiwati. 2011. Peningkatan Produksi dan Nilai Nutrisi Hijauan Pakan dengan Pemupukan Fosfat dan Inokulasi Mikoriza. Lokakarya Nasional Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Agribisnis Kelinci. Universitas Diponegoro, Semarang..

Erdy Santoso, Maman Turjaman, dan Ragil Irianto. 2006. Aplikasi Mikoriza untuk Meningkatkan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Terdegradas. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian, 2007.

Fadhilah Rahmadhani. 2007. Pengaruh Pemberian Rock Fosfat dan Berbagai Jenis Isolat MVA terhadap Produksi Tanaman Kedelai pada Tanah Gambut. Diakses 7 Juli 2012.

Goeswono Soepardi. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Fakultas Pertanian Bogor, Bogor.

Happy Widiastuti, Nampiah Sukarno, Latifah Kosim, Didiek Hadjar, Sally Smith, dan Edi Guhardja. 2005.Penggunaan Spora CMA sebagai Inokulum untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Serapan Hara Bibit Kelapa Sawit. Menara Perkebunan, 73(1) : 26-34.

Indah Rohmatul Zuroidah. 2011. Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) dan Rhizobium Terhadap Karakteristik Anatomi Daun dan Kadar Klorofil Tanaman Kacang Koro Pedang (Canavalia Ensiformis L.). Universitas Airlangga, Surabaya.

Jovialine A. Rungkat. 2009. Peranan MVA dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman. Jurnal Formas, 2(4) : 270-276..

Kurnia Rozika Sari. 2011. Pengaruh Mikoriza Arbuskula dan Rhizobium pada tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea) di Media Tanah Madura pada Kondisi Cekaman Kekeringan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Leiwakabessy. 1998. Kesuburan Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. IPB, Bogor

Majid Mahmood Tahir, M. Kaleem Abbasi, dan Nasir Rahim. 2009, Effect of Rhizobium Inoculation and NP Fertilization on Growth, Yield and Nodulation of Soybean (Glycine max L.) in the Sub - Humid Hilly Region of Rawalakot Azad Jammu and Kashmir, Pakistan, African Journal of Biotechnology, 8(22).

Musfal. 2010. Potensi Jamur Mikoriza Arbuskula untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Jagung. Jurnal Litbang Pertanian, 29 (4) : 154-158.

Nini Rahmawati. 2005. Pemanfaatan Biofertilizer pada Pertanian Organik.

Nurhayati. 2010. Pengaruh Waktu Pemberian Mikoriza Vesikular Arbuskula Pertumbuhan Tomat. Jurnal Agrivigor, 9 (3) : 280-284.

Nur Rahmah Ashiyami. 2007. Pengaruh Molibdenum terhadap Infektivitas dan Efektivitas Isolat Rhizobium Toleran Masam pada Tanaman Kedelai di Tanah Ultisol Lampung. Universitas Islam Negeri Malang, Malang.

Rahmansyah dan Suciatmih. 1999. Pemberian Inokulan Campuran Cendawan Mikoriza Arbuskula pada Kaxang Tanah dan Kedelai.. Jurnal Mikrobiologi, 4(1) : 10-13.

Reni Mayerni dan Dini Hervani. 2008. Pengaruh Jamur Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selasih (Ocimum sanctum L.). Jurnal Akta Agrosia, 11(7):7-12.

Risty Heryati Arsyad. 2007. Penggunaan Rhizobium dan Mikrob Pelarut Fosfat (MPF) untuk Memperbaiki Pertumbuhan Bibit Akasia (Acacia mangium dan Acacia crassicarpa).

Saraswati, R., R. D. Hastuti, N. Sunarlin dan Hutamu, 1996. Penggunaan Rhizoplus Generasi 1 untuk meningkatkan Produksi Tanaman Kedelai. Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, Bogor.

Sarwono Hardjowigeno. 2002. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta.

Simanungkalit, Didi Ardi Suriadikarta, Rasti Saraswati, Diah Setyorini, dan Wiwik Hartatik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Simanungkalit, R.D.M. 2001. Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Kimia : Suatu Pendekatan Terpadu. Buletin AgroBio 4(2):56-61.

Siti Zulaikha dan Gunawan. 2006. Serapan Fosfat dan Respon Fisiologis Tanaman Cabai Merah Cultivar Hot Beauty terhadap Mikoriza dan Pupuk Fosfat padaTanah Ultisol. Biodiversitas, 3(2) : 83 - 92.

Soenartiningsih. 2011. Infeksi Jamur Mikoriza Arbuskular Berdampak Dalam Meningkatkan Ketahanan Tanaman Jagung. Balai Penelitian Serelia Maros, Makasar.

Sri Purwaningsih. 2005. Seleksi Biak Rhizobium terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai Pada Media Pasir Steril Di Rumah Kaca. Biodiversitas, 6(3) : 168 - 171.

Subur Sedjati. 2011. Kajian Pemberian Bokashi Jerami Padi dan Pupuk P pada Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Universitas Muria, Kudus.

Sudriatna, Gunarto, dan Suhartatik. 1994. Pengaruh NPK dan Bahan Organik terhadap Hasil Kacang Tanah setelah padi Sawah. Risalah Hasil Penelitian Tanaman Pangan, No 4 : 231 – 239. Balittan Bogor.

Suharlina dan Luki Abdullah. 2009. Peningkatan Produktivitas Indigofera sp. Sebagai Pakan Hijauan Berkualitas Tinggi Melalui Aplikasi Pupuk Organik Cair serta Produksi Hijauan dan Dampaknya Terhadap Kondisi Tanah . Jurnal Pastura, 1 (2) : 39-43.

Suharsimi Arikunto. 2000. Teknik Perancangan Percobaan. Universitas Padjajaran, Bandung.

Sumarno. 1987. Teknik Budidaya Kacang Tanah. Sinar Baru, Bandung.

Suprapto, H. S. 1999. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Tien Turmuktini. 2009. Interaksi Antara Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula Terhapat Pertumbuhan, Kuantitas, dan Kualitas Tiga Kultivar Kedelai. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus, 3C : 79-83.

Toto, W. Dan Cucu S. A. 1982. Teknik Perancangan Percobaan (Rancangan dan Analisis). Serial Pengenalan Dasar-dasar Stastitika Terapan. Universitas Padjajaran, Bandung.

Wahyu Astiko. 2011. Pengaruh Paket Pemupukan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai di Lahan Kering.

Yudhy Bertham dan Inoriah. 2009. Dampak Inokulasi Ganda Fungi Mikoriza Arbuskular dan Rhizobium Indigenious pada 3 Genotipe Kedelai di Tanah Ultisol. Universitas Bengkulu. Jurnal Akta Agrosia Edisi Khusus No. 2 hlm 189 - 198, 2007.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>