KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PEMILIHAN KUALITAS DAN RASA BERAS

Raden Eviyati, siti wahyuni

Sari


Beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia, artinya bahwa konsumsi utama masyarakat adalah nasi. Sehingga kekurangan beras diartikan sebagai kekurangan akan pangan, tanpa memperhatikan faktor substitusi pangan yang sama-sama sumber karbohidrat. Banyak faktor yang mempengaruhi tataniaga beras, salah satu fungsi dari pemasaran adalah menyampaikan hasil produksi dari titik produksi ke titik konsumsi. Dalam kegiatan pemasaran akan berhubungan erat dengan tingkah laku produsen dan konsumen serta pelaku lembaga pemasaran maupun sifat-sifat komoditi yang diusahakan.

Standar kualitas beras, bagi masyarakat Indonesia belum menjadi syarat pokok tapi masih diikuti oleh persyaratan lain seperti faktor rasa nasi seperti pulen, empuk dan aroma, juga menjadi alternatif pilihan konsumen dalam menentukan pembelian beras untuk dikonsumsi di rumah tangganya.

Tujuan penelitian ini untuk : 1).  Mengetahui besarnya margin tataniaga beras pada tingkat  pedagang pengecer di Pasar Besar, 2).  Mengetahui besarnya margin tataniaga beras pada tingkat  pedagang pengecer di Pasar Tradisional.

3). Mengetahui besarnya margin tataniaga beras pada tingkat  pedagang pengecer
di Pasar Swalayan. Penelitian ini dilaksanakan di seluruh pasar yang berada di Kota
Cirebon, penetapan lokasi penelitian didasarkan atas pertimbangan berbagai type
konsumen dari tingkat bawah, menengah sampai tingkat atas. Sehingga terbentuk
segmen-segmen pasar yang dibentuk atas dasar tingkat konsumen dan kualitas
barang yang disajikan dan dibutuhkan konsumen. Salah satu faktor yang menarik
untuk diteliti, yaitu adanya kecenderungan para konsumen memilih salah satu
komoditas beras tertentu yang disukai dan menjadi idolanya.  Analisis secara
statistik dapat digunakan model regresi linear berganda, menggunakan uji F test.

Hasil penelitian dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut : a).
     Besarnya margin pemasaran pedagang pengecer pada pasar besar yaitu Rp.

71.36 per kg.  Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya margin pemasaran
tersebut adalah biaya penyusutan dan biaya tenaga kerja. b). Besarnya margin
pemasaran pedagang pengecer pada pasar tradisional yaitu Rp. 43,67 per kg.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya margin pemasaran tersebut adalah
volume penjualan, c). Besarnya margin pemasaran pedagang pengecer pada pasar
swalayan yaitu Rp. 275 per kg. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya margin

1


 

 

JURNAL AGRIJATI VOL 16 NO 1 APRIL 2011

 

pemasaran tersebut adalah volume penjualan dan biaya lain-lain, d). Besarnya
margin pemasaran pedagang pengecer pada seluruh pasar yaitu Rp. 90.81 per kg.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya margin pemasaran tersebut adalah
harga jual, biaya penyusutan dan biaya lain-lain. Adapun saran bahwa  pendagang
pengecer terbanyak berada pada pasar tradisional, sementara margin pemasaran
yang diperolehnya paling rendah maka perlu diupayakan peningkatan dengan jalan
meningkatkan volume penjualan.

Kata Kunci : Tataniaga beras, pilihan konsumen dan kwalitas beras


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir Hamid, 1981, Tataniaga

Pertanian, Departemen Sosial

Ekonomi Fakultas Pertanian IPB, Bogor.

Andi Hakim Nasution dan Barizi,

, Metoda Statistika untuk

penarikan kesimpulan, Gramedia, Jakarta.

Feeds Staff. 1972, Improving

Marketing System an Depeloping Countries an Approach to

Identifying Problems and Strengthening Technical Assis-

tance. Foreigen Economic Developing Service USDA.

Gonarsyah, 1977, Efisiensi Sistem

Tataniaga dan Kerangka Kearah

Pembinaannya, Lokakarya Metoda Penelitian Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, IPB, Bogor.

Hidayat Syarif, 1981, Kebijaksanaan

Bras di Beberapa Negara Asia

tenggara, Ahro Ekonometrika,

Perhimpunan Ekonomi Pertanian,

Jakarta.

Hadisaputra Soedarsono, 1975,

Pemangunan Pertanian, Depar-

temen Sosial Ekonomi Fakultas Ekonomi UGM, Jogjakarta.

Hadiwijoyo, S. 1977, Pokok-pokok

Kebijaksanaan Pemerintah RI di

Sektor Pertanian, Kumpulan

Kuliah Ketas Kerja dan

Kebijaksanaan di Bidang Pertanian Faperta IPB, Bogor.

Mubyarto, 1975, Masalah Beras di

Indonesia, Lembaga Penelitian Ekonomi, Fakultas Ekonomi, UGM, Jogjakarta.

-----------, 1979, Pengantar Ekonomi

Pertanian, Lembaga Penelitian

Pendidikan dan Penerangan Sosial Ekonomi, Jakarta.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi

(1995) Metode Penelitian Survei.

LP3ES, Jakarta.

Saefudin, AM. 1977, Kemungkinan

Perbaikan Sistem Tataniaga

Tanaman Pangan di Indonesia,

Simposium Peranan Hortikultura

dan Tanaman Pangan dalam

Pembangunan Pertanian Unpad,

Bandung.

Sugeng, 1980, Analisis Regresi Teori

dan Penerapan Sederhana,

Fakultas Pertanian UNSUD Purwekerto.

JURNAL AGRIJATI VOL 16 NO 1 APRIL 2011

Tommek W.G., dan Robinson, 1978, Tomsen G.L. 1977, Agricultural

Agricultural Product Prices, Marketing Problem, Mac Graw

Cornel University Press Lodon. Hill, INC New York.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>