Pengaruh Konsentrasi Gula dan AgNO3 dalam Larutan Pulsing terhadap Mutu Keragaan Bunga Mawar Potong (Rosa sinensis L.)

siti wahyuni

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi gula dan AgNO3 yang memberikan pengaruh terbaik terhadap Mutu keragaan bunga mawar potong. Informasi yang diperoleh diharapkan dapat berguna bagi para petani dan pelaku usaha tanaman hias, sebagai salah satu teknik untuk memperpanjang masa kesegaran bunga  mawar potong.  Percobaan telah dilaksanakan di sebuah rumah tinggal, Jl. Fatahillah, Kel. Perbutulan, Kec. Sumber, Kab. Cirebon. Ketinggian tempat percobaan ± 20 m di atas permukaan laut. Percobaan telah dilaksanakan selama ± 16 hari, mulai tanggal 4 s.d. 13 September 2008.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial. Penelitian ini terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi gula, yang terdiri dari tiga level faktor, yaitu : k1 = konsentrasi gula 2%, k2 = konsentrasi gula 5%, k3 = konsentrasi gula 8%, Faktor yang kedua adalah konsentrasi AgNO3, yang terdiri dari 3(tiga) level, yaitu: a1 =  AgNO3 10 ppm, a2 =  AgNO3 20 ppm, a3 =  AgNO3 30 ppm. Semua perlakuan diulang tiga kali, sehingga ada 27 satuan percobaan.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak terjadi interaksi antara konsetrasi gula dengan AgNO3 terhadap mutu keragaan bunga mawar potong; (2) konsentrasi gula secara mandiri tidak berpengaruh nyata terhadap persentase bunga mekar dan waktu bunga mekar tetapi berpengaruh nyata terhadap umur keragaan. Konsentrasi AgNO3 secara mandiri berpengaruh nyata terhadap persentase bunga mekar hari kedua, dan tidak berpengaruh terhadap variabel lainnya yang diamati; (3) hubungan antara konsentrasi gula dengan umur keragaan  dapat digambarkan dengan persamaan regresi Y = 5,796 + 16,667X1


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Bachmann, Janet. 2006. Speciality Cut Flower Production and Marketing. www.attra.ncat.org/attra-pub/cut flower/PDF/cut flower./pdf (Download tanggal 28 Februari 2009)

Darliah. 2008. Budidaya Mawar Potong. http://www.Anekaplanta.worldpress.com/2008/04/22/budidaya-mawar-bunga-potong-2/ (Download tanggal 7 Agustus 2008)

Ditjen Hortikultura Deptan RI. 2008. Data Produksi Tanaman Hias. http://www.hortikultura.deptan.go.id (Download tanggal 7 Agustus 2008)

Dwi Amiarsi, Yulianingsih, Murtiningsih, dan Sjaifullah. 2002. Penggunaan Larutan Perendam Pulsing untuk Mempertahankan Kesegaran Bunga Mawar Potong Idole dalam Suhu Ruangan. J. Hort. 12(3): 178-183.

___________, ____________, W. Broto dan Sjaifullah. 2003. Pengaruh Larutan Pulsing dalam Pengemasan dan Pengangkutan Bunga Mawar Potong. J. Hort. 13(4): 285 – 291

Imam Muhadjir dan Dwi Amiarsi, 2000. Peran Derajat Ketuaan Bunga, Lama Pulsing, dan Suhu Keragaan terhadap Mutu dan Umur Keragaan Bunga Sedap Malam. J. Hort. 10(3) : 220 -225.

Jalaludin Rakhmat. 1999. Metode Penelitian Komunikasi : Dilengkapi dengan Contoh Analisis Statistik. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Marissen, N and L. La Brijn. 1995. Source – sink relationship in cut roses during vase life. ISHS Acta Horticulturae 405: VI International Symposium on Postharvest Physiology of Ornamental Plant. http://www.actahort.org/book/405/405_9.htm. (download 31 Maret 2009)

Murtiningsih, W. Suyanti, dan Setyadjit. 2000. Peranan Pulsing terhadap Mutu Bunga Sedap Malam Potong. J. Hort. 10(3): 209-213

Nin Rismini Harry. 1992. Usaha Tani Bunga Potong. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Bogor.

Rahmat Rukmana. 1995. Seri Bunga Potong – Mawar. Kanisius.Yogyakarta

Sabari, Yulianingsih, Bulan Tisna, dan Sunarmani. 1997. Komposisi Perendam untuk Menjaga Kesegaran Bunga


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>