PENGARUH PUPUK NITOGEN PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA KULTIVAR TEBU PADA TANAH REGOSOL COKLAT

Paulus Sunaryo

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa kultivar tebu pada tanah regosol coklat. Percobaan dilakukan di kawasan Pabrik Gula PT. Rajawali II Sindang Laut, Kabupaten Cirebon dari bulan Agustus 2001 sampai dengan bulan Juli 2002.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Terpisah (Split Plot Design) dengan 5 kombinasi perlakuan yang diulang tiga kali. Kultivar tebu (v) sebagai petak utama (Main Plot Factor) yang terdiri dari tiga kultivar, yaitu kultivar PS 56, M 442-51 dan F 154. Pempupukan nitrogen sebagai anak petak (sub plot factor) yang terdiri dari lima taraf, yaitu 0 kg N/ha, 51,25 kg N/ha, 102,50 kg N/ha, 153,75 kg N/ha,dan 205 kg N/ha.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pupuk nitrogen dan kultivar tebu berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tebu, (2) kultivar PS 56 merupakan kultivar yang paling baik dilihat dari segi tinggi tanaman, jumlah tunas per rumpun, bobot kering bagian atas, bobot hasil tebu, rendemen dan bobot kristal, (3) dosis 102,50 kg N/ha dan 51,25 kg N/ha merupakan dosis pupuk nitrogen terbaik dari kelima taraf pemupukan nitrogen, (4) dosis optimum untuk kultivar PS 56 adalah 109,14 kg N/ha,kultivar M 442-51 116,05 kg N/ha dan kultivar F 154 147,50 kg N/ha, dengan memperoleh bobot gula kristal masing-masing sebesar 197,64 kg/plot  190,90 kg/plot dan 174,14 kg/plot


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adi Sewojo, S. 1986. Bercocok Tanam Tebu. Sumur Bandung. Bandung

Baver, L. D. 1956. Soil Physics. John Wiley & Sons, Inc. New York. Chapman & Hall, Limited, London.

Darmodjo, S., Soejoto, Mirzawan, dan Soeprijanto. 1983. Varietas Tebu Unggul Baru Yang Dianjurkan Untuk Lahan Sawah dan Lahan Kering. Majalah Perusahaan Gula. Edisi Ilmiah BP, G. 19 : 25 – 34.

Donahue, R. L. 1968. Soil and Introduction to Soil and Plant Growth. Prentice Hall Inc. englewood Cliffs. New York.

Goeswono Soepardi. 1983. Sifat dan Ciri-ciri Tanah. Departemen Ilmu-ilmu Tanah. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mul Mulyani Sutejo. 1993. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.

Nahdodin. 2001. Posisi Industri Gula Nasional Di Masa Depan Dalam Perspektif Pasar Global. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, Pasuruan.

Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan Cara Pemupuk-an. Diterjemahkan oleh H.M. Soleh. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Russel, E. W. 1961. Soil Condition and Plant Growth. London. Longmans.

Sri Setyati Harjadi. 1991. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia, Jakarta.

Suhadi, Sumoyo, dan Basrue Usman. 1985. Tanggapan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum) Terhadap Pemupukan N, P, dan K di Tanah Gley Humus Rendah Areal P. G. Bone, BP3G, Pasuruan.

Suseno, H. 1978. Fisiologi Tumbuhan. Departemen Botani Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wirjohardjo, W. M. 1983. Ilmu Tubuh Tanah III. Noordhoff Kolff, Jakarta.

Winarno dan Birowo. 1987. Budidaya Tanaman Tebu. Yasaguna, Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>