PENGARUH KOMBINASI JARAK TANAM DAN TAKARAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans P.) KULTIVAR BANGKOK LP-1

Yusi Listiawati, I Ketut Sukanata, Siti Wahyuni

Sari


Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan SMK Negeri 5 Kuningan, Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawi Gebang, Kabupaten Kuningan, dari bulan April hingga Mei 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 kombinasi perlakuan. Perlakuan jarak tanam terdiri dari 3 taraf yaitu 10 cm x 20 cm, 20 cm x 20 cm, 30 cm x 20 cm, sedangkan perlakuan takaran pupuk nitrogen terdiri dari 3 taraf yaitu 50 kg urea/ha, 100 kg urea/ha dan 150 kg urea/ha. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 27 petak percobaan. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot kotor per tanaman dan per petak, bobot bersih per tanaman dan per petak. Pengaruh kombinasi jarak tanam dan takaran pupuk nitrogen memberikan pengaruh yang
nyata terhadap pertumbuhan yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun pada umur 14, 21 dan 28 HST. Serta diameter batang pada umur 21 dan 28 HST. Pengaruh kombinasi jarak tanam dan akaran pupuk nitrogen memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil yaitu bobot kotor per tanaman dan per petak serta bobot bersih per tanaman dan per petak. Bobot kotor per petak yang tinggi diperoleh pada perlakuan B (kombinasi jarak tanam 10 cm x 20 cm, pupuk N 100 kg urea/ha) yaitu 3,38 kg atau setara dengan 16,6 ton/ha dan perlakuan C (kombinasi jarak tanam 10 cm x 20 cm, pupuk N 150 kg urea/ha) yaitu 3,22 kg atau setara dengan 16,1 ton/ha.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asparno Marjuki. 1990. Pertanian dan Masalahnya. Pengantar Ilmu Pertanian.

Atani, S. I. Reavanappa dan P. R. Dharmatti. 2009. Effect of plant Density on Growht and Yield in Banana. J. Agric. Sci. 22 : 143 – 146.

Gardner, F.P., R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 428 h.

Hasan Basri Jumin. 2002. Agro Ekologi Suatu Pendekatan Fisiologi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hidayat, H. 2011. Buku Panduan Praktikum Fisiologi Tanaman. Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung.

Musa Y., Nasaruddin, M.A. Kuruseng, 2007. Evaluasi Produktivitas Jagung Melalui Pengelolaan Populasi Tanaman, Pengolahan Tanah, dan Dosis Pemupukan. Agrisistem 3 (1): 21 – 33.

Novizan. 2003. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Perman Supriadi. 1988. Tanggap Tanaman Terhadap Tingkat Populasi Tanaman. Balai Penelitian dan penyuluhan Bangka Belitung.

Pinus Lingga dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sarwono Hardjowigeno. 1987. Ilmu Tanah. PT. Medyatama Sarana Perkasa. Jakarta. Hlm. : 73-76.

Sri Setyadi Haryadi. 1996. Pengantar Agronomi. Gramedia.

Jakarta.

Suryatna Effendi. 1989. Bertanam Jagung Proyek Penyuluhan Pertanian Tanaman Pangan. Jakarta.

Suyono, J., 1997. Pengaruh Kekurangan Nutrisi Pada Pertumbuhan Tanaman kangkung air.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>