PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (SUPER FARM) DAN KULTIVAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PAKCOY (Brassica rapa L.)

Nunnik Ameyliska, Dukat Dukat, Achmad Faqih

Sari


Tujuan Penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan kultivar terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian dilaksanakan di UPTD BPBP Plumbon Kabupaten Cirebon. Lokasi tersebut terletak pada ketinggian 17 m diatas permukaan laut, jenis tanah regosol.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2013. Percobaan dilakuakan dengan menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dan diulang tiga kali. Faktor pertama konsentrasi pupuk organik cair dengan taraf: kontrol (tanpa POC), 1 ml/l air, 2 ml/l air, 3 ml/l air, 4 ml/l air, 5 ml/l air. Faktor kedua kultivar terdiri dari dua kultivar yaitu green pakcoy dan green putsoi. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kotor tanaman per petak, bobot bersih tanaman per petak, bobot kotor per tanaman,dan bobot kotor per tanaman. Perlakuan kombinasi konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan kultivar memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun per tanaman, bobot kotor per tanaman,bobot bersih pertanaman, botot kotor per petak, dan bobot bersih per petak. Perlakuan kombinasi konsentrasi pupuk organik cair (POC) 2,0 ml/l air pada kultivar Green Pakcoy dan Green Putsoi dapat memberikan hasil yang terbaik pada bobot bersih per petak 8,764 dan 8,803 kg/petak atau setara dengan 35,056 dan 35,212 ton/ha.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adiyoga, W., K. E. Fuglie and R. Suherman. 2001. Potato marketing in North Sumatra and an assessment of Indonesian potato trade. Mimeo. International Potato Center, Intritute

for Vegetables and UPWARD.

Andrianto, T.T. dan N. Indarto, 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedelai, Kacang Hijau, Kacang Panjang, Absolut. Yogyakarta.

Afandie Rosmarkan. 2001. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Afandie Rosmarkan dan Nasih Widya Yuwono. 2001. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Gardner, F.P., R.B. Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Physiology of Crop Plants (Fisiologi Tanaman Budidaya, alih bahasa oleh Herawati Susilo). University of Indonesia Press, Jakarta.

Herman Arsyad Gindarsyah. 1991. Penuntun Praktis Budidaya. Mahkota. Jakerta.

Lily Agustina. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.

Parnata, A. S. 2004. Pupuk Organik Cair: Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Poerwowidodo, 1992. Telaah KesuburanTanah. Penerbit Angkasa.

Bandung.

Salisbury, F.B. dan C.W Ross. 1992. Plan hysiology. Wadsworth Publishing Company. Belmont, Calofornia.

Sharma, B. I. and P. N. Bapat. 2000. Levels of Micronutrient Cationt in Various Plant Parts of Wheat As Influenced by Zink and Phosphorus Application. Jurnal of The Indian Society of Soi Science. 48 (1). 130-134

Siemonsma JS dan Pileuk K. 1994. Plant Resources of South-East Asia and Vegetales 8. PROSEA Foundation. Bogor.

Sri Setyati Harjadi. 1991. Penghantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Vincent Gaspersz. 1995. Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Tarsito, Bandung.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
execute(); ?>