KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN MANDIRANCAN KABUPATEN KUNINGAN

Penulis

  • Ade Erna Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia
  • Iskandar Zulkarnaen Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia
  • Moh. Taufik Hidayat Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33603/reformasi.v6i2.10963

Kata Kunci:

Kepemimpinan, Performa, Karyawan

Abstrak

Penelitian ini berjudul "Kepemimpinan Kecamatan dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Kantor Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan. " Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa aspek penting terkait kepemimpinan di Kantor Kecamatan Mandirancan, dengan fokus pada: 1) Struktur kepemimpinan yang diterapkan di Kantor Kecamatan Mandirancan; 2) Kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Mandirancan; 3) Faktor-faktor yang mendukung serta menghambat kepemimpinan Camat di kantor kecamatan tersebut; 4) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan terhadap kepemimpinan Camat dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Mandirancan, yang terletak di Kabupaten Kuningan. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam menganalisis data meliputi teknik Pengurangan Data, Penyajian Data, serta Verifikasi atau penarikan kesimpulan. Pemeriksaan validitas data dilakukan melalui pengaktifan sumber dan metode yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan seluruh parameter yang dianalisis, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan Camat dalam meningkatkan kinerja karyawan di Kantor Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, belum mencapai optimalitas. Penyebab dari hal ini adalah sebagai berikut: 1) Kepala kecamatan tidak memberikan penghargaan kepada karyawan yang menunjukkan kinerja baik, 2) Latar belakang pendidikan karyawan di kantor kecamatan Mandirancan masih belum sesuai dengan penempatan kerja, dan 3) Karyawan belum mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 4) Karyawan belum memanfaatkan teknologi secara optimal sebagai sarana pendukung dalam pelaksanaan tugas mereka di tempat kerja. 5) Kreativitas dan inovasi karyawan belum mencapai tingkat optimal. 6) Terdapat kekurangan pengawasan langsung dari Camat. 7) Karyawan kurang memiliki kesadaran untuk bekerja secara mandiri tanpa pengawasan dari pimpinan.

Referensi

Bintoro dan Daryanto. 2017. Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Kartono, Kartini. 2010. Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu? Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2012. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Refika Aditama.

Miftah, Thoha. 2013. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Depok: PT. RajaGrafindo Persada.

Sedarmayanti. 2017. Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan (Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahan yang Baik). Bandung: PT. Refika Aditama.

Setyowati. 2013. Organisasi dan Kepemimpinan Modern. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sudarmanto. 2015. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Syafi’ie, Inu Kencana. 2013. Kepemimpinan Pemerintah Indonesia. Bandung: Refika Aditama

Wibowo. 2014. Manajemen Kinerja (edisi keempat). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Perundang-undangan:

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Bupati Kuningan Nomor 66 tahun 2016 tentang tupoksi Kecamatan

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-10

Citation Check