IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT MELALUI KARTU TANDA PENCARI KERJA ONLINE DI DINAS KETENAGAKERJAAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN MAJALENGKA
DOI:
https://doi.org/10.33603/reformasi.v4i2.10956Kata Kunci:
E-Government, KTPKAbstrak
Penelitian ini berjudul “ Implementasi E-Government Melalui Kartu Tanda Pencari Kerja Online Di Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Majalengka. ” Judul ini diangkat karena tahap E-Government yang sedang berlangsung masih berada dalam fase awal atau yang dikenal sebagai tahap persiapan. Terdapat banyak batasan yang dihadapi oleh pihak dinas, terutama terkait pelaksanaan kartu tanda pencari kerja secara online, karena masih menggunakan aplikasi yang tidak sepenuhnya mendukung. Aplikasi yang dipakai berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan, akses yang ada juga belum ditingkatkan secara optimal, dan dari segi dana untuk proyek E-Government masih kurang memadai, yang menyebabkan banyaknya kendala dalam penerapannya. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi literatur. Penelitian di lapangan dilaksanakan melalui wawancara dengan informan kunci dan informan tambahan. Studi literatur didapatkan dari berbagai sumber seperti buku, peraturan, jurnal ilmiah, karya akademis, dan bahan lainnya yang relevan dengan topik penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pelaksanaan E-Government berlangsung melalui Kartu Tanda Pencari Kerja Online yang telah disediakan untuk publik. Penelitian ini dilakukan di Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Majalengka. Informan terdiri dari kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja dan Masyarakat sebagai informan utama yang terlibat dalam pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja. Selain itu, terdapat informan pendukung yang terdiri dari beberapa kepala seksi di dinas tersebut dan bagian Operator AK/1. Berikut adalah hasil penelitian: 1). Terdapat kurangnya pemahaman dari pemimpin mengenai E-Government sehingga informasi yang diperoleh saat wawancara kurang memuaskan, terutama dalam hal pengembangan aplikasi. 2). Kurangnya pengembangan informasi yang tersedia untuk masyarakat menyebabkan ketidakjelasan bagi pemohon Kartu Tanda Pencari Kerja. 3). Pembiayaan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan E-Government masih minim. Untuk mengatasi hambatan tersebut dan melanjutkan ke tahap berikutnya, pihak dinas perlu melakukan perbaikan terus-menerus, sehingga pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja Online dapat berkembang dan mempermudah masyarakat dalam proses pembuatan secara efektif, hemat waktu, dan biaya
Referensi
Effendi, Sofyan. 2004. Paradigma Pembangunan Kelembagaan Publik dan Reinventing Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Indrajit Richardus Eko, 2002. E-Government Strategi Pembangunan Dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Penerbit Andi Yogyakarta.
Indrajit Richardus Eko, 2005. Electronic Government in Action Strategi Implementasi di Berbagai Negara. Penerbit Andi Yogyakarta.
Richardus Eko. 2006. Evolusi Strategi Integrasi Sistem Informasi Ragam Institusi. Jakarta.
Juwono dan Amy Y.S., 2018. Birokrasi & Governance ( Teori, Konsep, dan Aplikasinya).
Ridwan, Juniarso. Sodik Sudrajat, Achmad.2011. Hukum Administrasi Negara dan Kebijakan Pelayanan Publik, Nuansa Ujungberung, Bandung-Indonesia.
Prof. Dr. Sugiyono, 2016. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Syakrani, MS dan Dr. Syahriani, Msi. 2009. Implementasi Otonomi Daerah dalam Perspektif Good Governance. Celeban Timur UH III/548 Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Santosa, Pandji. 2008. Administrasi Publik: Teori dan Aplikasi Good Governance. Cetakan Pertama. PT. Refika Aditama, Bandung.
Wardiyanto dan Falih Suaedi. 2010. Revitalisasi Administrasi Negara, Reformasi Birokrasi dan e-governance. Graha Ilmu Ruko Jambusari No.7A Yogyakarta.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
Peraturan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government.
Peraturan bupati Nomor 12 Tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan daerah Nomor 14 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten majalengka
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 39 Tahun 2016 tentang penempatan tenaga kerja.
Jurnal
Jurnal Analisis Penerapan E-Government Di Kabupaten Sragen. Vol.13 N0.1 September 2013:50 – 66
Jurnal Studi Analisis Konsep E-Government: Sebuah Paradigma Baru dalam Pelayanan Publik. Vol.2 No.1, April 2013: 174-201, ISSN: 2252-4266.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Wanti Yunia, Moh. Taufik Hidayat, Haryo Bharoto

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal REFORMASI, Sekolah Pascasarjana Ilmu Administrasi. Universitas Swadaya Gunung Jati as publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.Â
Jurnal REFORMASI, Universitas Swadaya Gunung Jati and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal REFORMASI are the sole responsibility of their respective authors and advertisers.